gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Super Monkey Ball: Banana Mania, Keseruan yang Digampangkan!

Taufik by Taufik
October 19, 2021
in Nintendo Switch, PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Review, Xbox One, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Tidak cuma untuk veteran saja, Super Monkey Ball: Banna Mania juga didesain bagi kamu yang ingin baru nyoba memainkannya.

Tidak cuma untuk veteran saja, Super Monkey Ball: Banna Mania juga didesain bagi kamu yang ingin baru nyoba memainkannya.

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Bagi kamu yang setidaknya sudah malang melintang memainkan game-game besutan SEGA pasti tahu betul game berjudul Super Monkey Ball, sebuah game puzzle platformer yang seru dan menyenangkan. Kali ini, mereka kembali dengan versi HD remaster, yaitu Super Monkey Ball: Banana Mania yang sudah mencakup seri-seri sebelumnya seperti Super Monkey Ball 1, 2, dan juga Deluxe.

Super Monkey Ball: Banana Mania memiliki gaya arcade klasik dengan jalan cerita yang ringan dan gameplay yang didasarkan pada skor serta membutuhkan dedikasi untuk bisa jago melewati berbagai rintangan yang tersedia. Untungnya, game ini sudah disesuaikan dan lebih digampangkan bagi kamu yang baru terjun ke gamenya, bukan hanya untuk para veteran. Pada artikel ini kamu bakal review Super Monkey Ball: Banana Mania. Yuk simak!

Berbagai Mode Menarik

Super Monkey Ball: Banana Mania terbagi dalam beberapa mode sekaligus, dimana mode utamanya menawarkan jalan cerita yang memiliki 300 stage dari tiga game pertama. Jadi jika kamu disini untuk kembali bernostalgia, kamu bakal bisa menikmati segudang konten tersebut yang mungkin sangat menguntungkan bagi kamu para fans.


Premis utama game ini adalah, kamu mengontrol seekor Monyet dalam bola kapsul kecil dan harus mengarahkannya ke arah yang telah ditentukan pada setiap stage. Yang menarik di sini adalah kamu tidak benar-benar mengendalikan monyet melainkan, tetapi perlu menyesuaikannya juga sesuai dengan masing-masing stage ke arah yang ditentukan secara keseluruhan.

Menggelindingkan “bola” tersebut tidak sepenuhnya gampang dan terkadang cukup sulit, apalagi jika ada stage dengan berbagai rintangan, maka akan terasa lebih sulit. Mungkin dengan memiringkan bola hingga bola berkecepatan penuh kemungkinan akan membuatnya meluncur, tetapi hal tersebut malah justru keliru dan bisa membuat terlempar dari stage. Jadi menggunakan kecepatan yang tepat pada setiap stage sangat dibutuhkan.


Untungnya, fisik di game ini sangat seimbang, dalam artian ketika kamu menggerakannya tidak terlalu enteng ataupun tidak terlalu berat. Walaupun saya sedikit merasa bolanya cukup licin. Awalnya kamu mengira mengedalikannya bakal sulit karena terlalu sensitif seperti sedikit kemiringan analog akan membuat kemiringan yang curam, tetapi ternyata malah terasa sangat alami dan malah membuat kesan nagih ketika memainkannya.

Kalah Terus, Mati Terus

Seperti yang saya katakan sebelumnya, gamenya awalnya memang gampang, tetapi seiring berjalannya cerita ke stage yang lebih jauh, permainan akan terasa makin sulit. Meskipun kamu bakal mengalami banyak kegagalan, untungnya pada setiap stage sangat cepat untuk selesaikan, dalam artian tidak membutuhkan waktu yang lama untuk terus mengulangnya.

Super Monkey Ball: Banna Mania
Namun tenang aja, ada beberapa fitur untuk mengatasi kesulitan ketika memainkannya. Misalnya, ketika mati beberapa kali di satu stage, pemain ditawari ‘mode bantuan’ dengan memperpanjang batas waktu, membuat garis ke gawang, dan memungkinkan kamu memperlambat waktu agar lebih mudah menangani rintangan. Jika memang sudah benar-benar sulit, kamu bisa skip atau melewati stagenya dengan menggunakan mata uang di dalam game.

Saya akan mengatakan bahwa dengan begitu banyak tahapan, permainan mulai terasa sedikit berulang setelah beberapa saat dan bahkan dengan fitur lompatan kurva kesulitan mungkin sedikit terlalu tajam. Pada dunia ke-3 atau ke-4, kecuali jika Anda adalah veteran Monkey Ball, Anda mungkin akan mati beberapa kali di setiap tahap yang berarti pada titik itu mungkin akan membosankan untuk melanjutkan.

Karena ada banyak banget stage yang mesi dilewati, saya sedikit berasa gamenya terkesan repetitif. Bahkan, jika kamu sudah lebih jauh hingga world ke-3 atau 4 akan terasa sangat amat sulit. Bagi kamu yang bukan veteran dari game Super Monkey mungkin bakal sangat jenuh pada tahap ini untuk melanjutkannya.

Dunianya Para Monyet!

Presentasi cerita yang ditawarkan menurut saya biasa saja. Pada masing-masing dunia atau world, kamu bakal disuguhkan potongan-potongan kecil yang diceritakan melalui tayangan slide seperti tampilan menggunakan boneka di televisi. Akan diceritakan petualangan masa lalu Monyet di game sebelumnya untuk kamu yang memang baru memainkan gamenya. Cara penyampaiannya sangat abstrak sehingga saya tidak selalu tahu apa yang terjadi.


Saya mengerti bahwa game ini memang tidak menjadikan jalan cerita sebagai nilai jual utamanya, dimana gamenya tidak bertujuan untuk memiliki plot yang dalam, namun setidaknya bakal lebih bagus jika game yang memiliki gameplay yang “menyenangkan” ini bisa menawarkan jalan cerita yang seru untuk disaksikan para pemainnya.

Musik di game ini lumayan bagus, tetapi saya merasa sangat cocok dengan apa yang mereka tawarkan di gamenya. Sementara itu kualitas grafisnya yang berwarna dengan settingan dunia yang beragam juga sangat cocok.

Super Monkey Ball: Banna Mania
Pada setiap stage yang kamu selesaikan akan memberikanmu poin atau mata uang di dalam game. Hal tersebut bisa digunakan untuk membeli banyak koleksi termasuk kostum, musik, dan karakter baru termasuk beberapa karakter crossover seperti Sonic, Tails, Kazuma Kiryu dari Yakuza, dan bahkan Sega Game Gear, Dreamcast, dan Saturn. Kemudian Morgana untuk Persona 5, Hello Kitty, dan Suezo dari Monster Rancher muncul sebagai DLC.

Ada Juga Berbagai Mini-Game

Selain game utamanya, Super Monkey Ball: Banana Mania juga memiliki berbagai mini-game yang bisa dinikmati. Contohnya adalah Monkey Fight, mode pertempuran seperti sumo di mana kamu dituntut untuk mengusir monyet lain dari panggung. Ada juga Monkey Race, game balap yang mirip dengan Mario Kart versi ringan, lengkap dengan item yang bisa kamu ambil di sekitar lintasan untuk digunakan melawan pembalap lain.

Super Monkey Ball: Banna Mania
Namun menurut saya yang paling seru adalah Monkey Shoot, sebuah game rail shooter dengan berbagai level. Rasanya seperti game Sega’s House of The Dead versi monyet dengan tembakan presisi, menemukan waktu untuk memuat ulang, dan beberapa senjata powerup untuk dikumpulkan.

Super Monkey Ball: Banna Mania
Berbagai mini-game tersebut cukup menghibur disamping memainkan permainan utamanya sebagai konten tambahan. Kamu juga tidak bisa menggunakan selain karakter utama pada mode tersebut dan tentunya sangat ama disayangkan.

Berbagai Tantangan yang Menantang

Game ini juga memiliki semacam misi, semacam achievement dimana setiap kamu menyelesaikan misi akan mendapatkan poin atau mata uang di dalam game untuk setiap misinya. Contohnya misalnya kamu bisa menyelesaikan sebuah stage hanya dalam percobaan yang pertama tanpa mengulangnya.

Super Monkey Ball: Banna Mania
Terdapat juga tantangan mode ranked, dimana kamu harus mencapai skor tertinggi pada setiap stage. Hal tersebut diakumulasi pada pada jumlah kematian yang kamu alami, waktu yang dibutuhkan, dan koleksi yang didapatkan. Setelah menyelesaikannya, namamu akan muncul di leaderboard jika berhasil mencapai score yang tinggi yang tentunya mesti bersaing dengan pemain di seluruh dunia.

Saya pernah mendengar bahwa di game Monkey Ball sebelumnya, pemain diberikan sejumlah nyawa dan permainan akan berakhir jika mereka kehabisan. Meskipun saya senang ada percobaan ulang tanpa batas dengan mode cerita, saya pikir memiliki nyawa terbatas untuk mode tantangan akan lebih baik karena itu akan membuatnya lebih menantang.

Kesimpulan

Super Monkey Ball: Banana Mania memiliki mekanisme gameplay yang cukup solid. Menawarkan lebih dari 300 stage yang berarti kamu harus memiliki banyak waktu dan cukup tangguh untuk bisa menyelesaikannya. Meskipun terdengar sulit, untungnya ada berbagai improvisasi terutama pada fitur quality of life yang membuatnya semakin gampang dimainkan tanpa mesti frustasi.

Konten ekstra seperti mini-game tidak terlalu buruk dan lumayan untuk menghilangkan kejenuhan di mode utamanya. Bagi kamu para veteran seri Super Monkey Ball pastinya bakal merasa tertantang, tapi bagi kamu yang baru terjun ke dalamnya mungkin akan sedikit kesulitan meskipun harus kami akui di versi kali ini lebih dimudahkan permainanannya.

Super Monkey Ball: Banna Mania
Jika memang berminat untuk memainkannya, Super Monkey Ball: Banna Mania sudah bisa dimainkan melalui PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch dan juga PC melalui Steam. Jangan lupa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Super Monkey Ball: Banna Mania

7 Score

PROS

  • Fitur Quality of Life buat game jadi lebih gampang
  • Gameplay utama yang solid
  • Segudang konten dengan ratusan stage

CONS

  • Mini-game cuma sekedar hiasan
  • Terkadang terkesan repetitif

Review Breakdown

  • 7 0
Tags: ReviewSEGASuper Monkey Ball: Banna Mania
ShareTweetShare
Previous Post

Review Discovery Tour: Viking Age di Assassin’s Creed Valhalla, Belajar Sejarah Viking Lebih Menyenangkan!

Next Post

Steam Deck Akan Miliki Sistem Rating Untuk Pastikan Setiap Game Bisa Dimainkan atau Tidak

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Kuro Games akhirnya berbagi teaser event kolaborasi Punishing Gray Raven x Devil May Cry 5 yang juga akan segera menyusul di server global
Android

Punishing Gray Raven Global Mulai Bagi Teaser Kolaborasi Devil May Cry 5

May 9, 2025
Sesi wawancara terbaru dengan Kazutaka Kodaka mengungkap seberapa padatnya skrip cerita dari The Hundred Line: Last Defense Academy
Berita

The Hundred Line Punya Skrip Cerita yang Bisa Dicetak Jadi 60 Novel

May 9, 2025
Mafia: The Old Country, seri keempat dari franchise Mafia resmi diumumkan, bakal dirilis pada 8 Agustus 2025.
Berita

Mafia: The Old Country Diumumkan, Pakai Standar Harga $50

May 9, 2025
Menurut klaim resmi dari Rockstar, trailer kedua GTA 6 dinobatkan sebagai video launch terbesar sepanjang masa — mengalahkan film Hollywood.
Berita

Rockstar Klaim Trailer Baru GTA 6 Udah Ditonton Hampir Setengah Miliar Orang

May 9, 2025
Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.
Android

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

May 9, 2025
Next Post
Pemain diperlu repot-repot cek sendiri, karena Valve akan menyediakan rating sistem untuk Steam Deck.

Steam Deck Akan Miliki Sistem Rating Untuk Pastikan Setiap Game Bisa Dimainkan atau Tidak

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd