Usaha mempertahankan eksistensi sebuah game mobile bergantung dari beberapa faktor utama, salah satunya pendapatan yang berhasil diraih dan apakah itu cukup untuk menjamin dukungan jangka panjang. Sebagian orang mungkin beranggapan kalau game dengan pemain terbanyak dan paling populer adalah yang paling menguntungkan, tapi kenyataannya justru bisa sangat berbeda. Contohnya bagaimana game mobile paling eksis seperti Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire bahkan masih kalah dengan sekian banyak game mobile lain di pasaran dari segi pendapatan.
Yup benar sekali, terlepas dari popularitas kedua gamenya yang sangat mendominasi di Indonesia dan banyak negara lain, dari pengamatan kami Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire memang memiliki rasio jumlah pemain serta keuntungan yang sangat jauh. Kebetulan kami di GamerWK sudah mulai aktif membuat konten analisa pendapatan game mobile dan sering mendapat permintaan untuk menyertakan kedua game tersebut. Kami bisa sangat mengerti dengan rasa penasaran pembaca memang, tapi masalahnya pendapatan yang diraih Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire belum mampu bersaing untuk bisa kami masukkan dalam ranking mingguan seperti contoh di bawah ini.
Tidak percaya? langsung saja simak data pendapatannya di bawah ini yang kami ambil dari AppMagic:
Seperti yang bisa dilihat, Uma Musume: Pretty Derby berhasil meraih pendapatan total sebanyak USD 1,219,738,771 atau sekitar IDR 19 triliun dari awal rilisnya di Februari tahun lalu hingga sekarang. Ini bahkan jelas melampaui Mobile Legends: Bang Bang yang berada di USD 1,025,812,230 (sudah ditambah rilisan VNG) atau sekitar IDR 16 triliun. Jadi selain lebih rendah, gamenya sendiri sudah rilis duluan sejak 2016 lalu. Sementara meski Free Fire memiliki pendapatan total lebih tinggi di USD 2,256,861,885 atau sekitar IDR 35 triliun, perlu ditekankan lagi kalau gamenya sudah rilis duluan juga di awal 2018.
Sementara jika membandingkan pendapatan ketiga gamenya selama satu minggu terakhir (16 – 22 November), Uma Musume: Pretty Derby berhasil menduduki posisi teratas dengan USD 9,740,569 atau sekitar IDR 152 miliar. Penting juga untuk ditekankan kalau perbandingan jumlah pemain / downloadnya juga sangat jauh, tapi nyatanya ini tidak memberi dampak ke pendapatan total karena RpD (Revenue per Download) dari Musume: Pretty Derby sangat jauh lebih unggul dibanding Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire.
Semua ini hanya berdasar pada perbandingan dengan satu game mobile populer di Jepang saja, dan nyatanya ada lebih banyak game lain yang memiliki pendapatan mengesankan dengan jumlah pemain / download yang sedikit.
Alasan Keuntungan yang Kurang Maksimal
Lalu pertanyaan terbesarnya sekarang kenapa pemain yang begitu banyak tersebut tidak sampai memberi keuntungan maksimal? Ada banyak faktor tentunya, tapi yang paling krusial adalah basis pemain dari masing-masing game. Seperti yang kamu ketahui Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire adalah game yang sangat merakyat dengan pengguna smartphone berspesifikasi rendah, selain itu genre MOBA dan Battle Royale sangat populer di banyak negara. Sangat mudah menemukan kalangan anak-anak kecil yang terobsesi dengan kedua game ini, tapi hanya sebagian dari mereka yang mampu mengeluarkan uang banyak untuk top-up dengan uang asli.
Berbeda dengan kebanyakan game gacha populer lain di pasaran, yang mana basis pemainnya tidak akan segan untuk mengeluarkan uang banyak demi bisa mendapat karakter impian atau keuntungan lain dari gamenya. Jepang dan China termasuk dua negara dengan potensi pendapatan tertinggi, jadi tidak heran jika game mobile yang populer di dua negeri tersebut pasti akan meraih keuntungan maksimal. Selain itu dari pengamatan kami juga Indonesia termasuk negara dengan jumlah pemain game mobile yang terhitung sangat tinggi dibanding negara Asia Tenggara lain, tapi dari segi pendapatan masih terbilang kalah dengan negara tetangga lain dengan jumlah penduduk yang lebih rendah seperti Malaysia, Thailand, Singapura, bahkan Filipina.
Terlepas dari pendapatan Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire yang kurang maksimal, kedua game ini tentunya masih sangat relevan berkat jumlah pemainnya tadi. Kami memang bilang “rendah”, tapi nyatanya jumlah keuntungan yang didapat keduanya tidak begitu buruk dan masih cukup untuk mendukung gamenya dalam jangka panjang.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post