Sudah menjadi pengetahuan umum bagi pemain Monster Hunter manapun kalau Elder Dragon adalah lawan yang tidak pernah bisa dianggap remeh. Mereka masuk dalam jajaran monster kelas atas yang memiliki daya tempur terkuat, ditambah dengan keunikan tersendiri yang membuat setiap monsternya memiliki tantangan sulitnya sendiri yang bisa sangat menguras tenaga. Tidak terkecuali dengan Monster Hunter Rise, dimana game ini kedatangan tiga Elder Dragon di update terbarunya.
Kami memang bukan pemain veteran yang bisa mengalahkan para monster jahanam ini bahkan dengan tutup mata, tapi setidaknya kami sudah mendapat pengalaman berharga selama beberapa hari terakhir untuk mengalahkan mereka. Jadi dalam artikel ini kami memutuskan untuk merangkum tips terbaik yang bisa kamu perhatikan jika memang kesulitan saat melawan Elder Dragon di Monster Hunter Rise. Daripada berlama-lama langsung simak rangkuman lengkapnya di bawah ini!
Ibushi
Kita mulai saja dengan si Elder Dragon pertama yaitu si Wind Serpent – Ibushi. Monster ini muncul di salah satu misi Rampage yang bisa kamu akses di Hub Quest saat akan mencapai HR 7. Karena termasuk dalam misi Rampage, maka kamu dan skuad akan dibekali dengan akses persenjataan benteng yang dapat memberikan damage lebih tinggi dan tepat sasaran, apalagi karena Ibushi sering terbang di udara sehingga akan terasa sulit untuk menyerangnya secara frontal.
Harus kami akui kalau Elder Dragon yang satu ini sebenarnya tidak begitu sulit, apalagi jika dibandingkan dengan Apex Arzuros atau Rathian yang jauh lebih agresif. Hanya saja karakter yang kami mainkan selalu dikalahkan dengan mudah saat terkena kombo serangan Dragon’s Corkscrew. Serangan ini dapat membuat karaktermu kehilangan momentum yang kemudian akan diikuti dengan serangan kuat lainnya. Jadi selama kamu bisa menjaga jarak dan memanfaatkan Counter Signal dengan efektif, Ibushi bukanlah lawan yang perlu ditakutkan.
Sebagai tambahan, monster ini juga memiliki titik kelemahan di bagian Windsac yang bisa menjadi fokus utamamu saat melawannya (organ spesial yang digunakan untuk terbang, biasanya terletak di punggung dan ekor).
Narwa
Berbeda dari rekannya si Ibushi, monster yang diberi nama Thunder Serpent – Narwa ini berakhir menjadi tantangan yang lebih menyulitkan bagi kami. Faktor yang membuat monsternya terasa lebih sulit bagi kami mungkin karena efek stun dari Thunderblight yang bisa sering dirasakan, untuk itu pastikan selalu membawa stok Nullberry yang cukup sebelum memulai misi perburuan. Beberapa moveset yang dimiliki Narwa masih identik dengan Ibushi, kecuali beberapa diantaranya dapat memberikan serangan petir yang cukup merepotkan untuk diantisipasi.
Tips terbaik yang bisa kami berikan untuk melawan Narwa adalah dengan fokus menyerang titik kelemahannya di bagian Thundersac. Sama seperti Ibushi, ini adalah organ special yang dimiliki Elder Dragon ini untuk menyimpan energi listriknya, namun di sisi lain juga bisa menjadi kelemahan terbesarnya saat mendapat kontak serangan yang kuat. Sepanjang jalannya pertempuran ada bagian platform yang muncul dimana kamu bisa menggunakan artileri berupa Ballista dan Cannon yang dapat memberikan ekstra damage tinggi, belum lagi dengan adanya Dragonator di bebatuan Coral Palace.
Intinya sebisa mungkin jaga jarak dan manfaatkan momen saat titik kelemahannya terlihat untuk melancarkan serangan. Tidak lupa untuk membawa stok Nullberry yang cukup jika tidak ingin karaktermu terus-terusan menjadi sasaran empuk.
Chameleos
Elder Dragon yang diperkenalkan pertama kali di Monster Hunter 2 ini mungkin adalah yang paling mudah dibanding semua monster dalam list ini, setidaknya bagi kami. Alasan terkuatnya karena Chameleos tidak memiliki serangan elemental dan memiliki titik kelemahan yang mudah diserang, yaitu tepatnya di bagian kepala. Layaknya hewan Bunglon, monster ini juga dapat menyamarkan dirinya dengan lingkungan sehingg kamu akan kesulitan untuk membaca posisinya. Tapi kemampuan spesial dari Elder Dragon ini bahkan tidak sempurna, karena kamu bisa menggunakan Elemental Blight yang dapat menerangi tubuhnya atau menggunakan Target Camera yang akan selalu mengikuti monsternya meskipun sudah menghilang.
Secara keseluruhan mereka tidak begitu tangguh dan memiliki banyak kelemahan, hanya saja tidak jarang ada situasi dimana kami berhasil dikalahkan karena daya serang monsternya yang masih sangat tinggi sebagai Elder Dragon. Belum lagi monster ini memiliki beragam serangan spesial yang dapat meracuni karaktermu, jadi pastikan untuk menyiapkan stok Antidote sebelum siap melawannya.
Kushala Daora
Monster selanjunya yang hadir bersama Update 2.0 di Monster Hunter Rise adalah Kushala Daora. Monster yang juga pertama kali diperkenalkan di Monster Hunter 2 ini memang cukup tangguh dan masih sangat menyulitkan untuk kami lawan. Pertama, alasannya karena monster ini memiliki pertahanan kuat dengan sisik tebal yang hanya efektif untuk ditembus dengan senjata tipe serangan tumpul. Karena kebetulan kami adalah pengguna Light Bowgun dan Dual Blade, membiasakan diri untuk menggunakan senjata yang lebih efektif sudah menjadi tantangan tersendiri.
Sementara alasan selanjutnya karena Kushola dapat mengeksekusi kombo serangan tornado yang selalu membuat karakter kami sekarat dalam sekali serangan. Butuh waktu untuk membiasakan diri dengan pola serangan Kushola, tapi jika sudah bisa mengantisipasinya, maka jalannya pertempuran tidak akan sesulit yang dibayangkan. Intinya selalu jaga jarak, antisipasi serangan tornado miliknya, dan manfaatkan celah di bagian kepala, leher dan kakinya. Akan lebih baik juga jika kamu menggunakan serangan elemen Thunder yang merupakan kelemahan utama dari monster ini.
Teostra
Kami sengaja menempatkan Teostra dalam posisi terakhir karena, ya, monster ini benar-benar sulit untuk dilawan. Tanpa ragu kami bahkan bisa menyamai tingkat kesulitannya dengan Almudron, yang seperti di artikel sebelumnya kami tempatkan di ranking teratas sebagai monster tersulit di Monster Hunter Rise. Persiapan matang adalah segalanya sebelum melawan Teostra, dan maksud kami soal matang juga termasuk dari set armor yang digunakan sebisa mungkin memiliki Fire Resistance. Ini karena Teostra memiliki banyak variasi serangan yang menggunakan elemen api kuat dan dapat melibas karaktermu dengan sekejap jika tidak disertai dengan pertahanan ampuh.
Tidak hanya itu, pola serangan dari monster ini juga sangat cepat, agresif dan sulit dibaca. Belum lagi dari daya serangnya yang sangat tinggi, bahkan untuk kategori serangan terlemahnya. Ini adalah salah satu monster yang belum bisa kami kalahkan sendiri, hingga akhirnya meminta bantuan teman yang sudah mencapai HR 71, dan itupun masih diiring dengan jalannya misi perburuan yang berlangsung sengit.
Karena ini kami tidak bisa memberikan tips yang benar-benar jitu selain membiasakan diri dengan pola serangannya. Teostra lebih sering berada di daratan, jadi selama kamu bisa mengantisipasi serangannya, maka selalu manfaatkan jendela terbuka untuk melakukan counter attack. Dan seperti yang kami sebut di atas, sebisa mungkin juga gunakan set armor dengan Fire Resistance agar meredam serangan elemen apinya yang sangat kuat.
Nah, itulah rangkuman tips terbaik untuk mengalahkan Elder Dragon di Monster Hunter Rise. Jika kamu memiliki pendapat atau tips berbeda, jangan sungkan untuk mengisinya pada kolom komentar di bawah ini ya!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post