Pengadaan 2024 PlayX4 yang merupakan salah satu festival game paling bergengsi di Korea Selatan telah berlalu, yang mana tim kami berkesempatan untuk meliput langsung keseruaan eventnya dan bahkan ikut diberi kesempatan sebagai salah satu juri Best of PlayX4 B2B Award.
Ini adalah ajang penghargaan khusus di mana kami telah menyeleksi 3 perusahaan game dari 10 di antaranya yang telah memperlihatkan game dengan potensi serta kualitas terbaik. Tentunya ada begitu banyak pendaftar yang masuk sehingga membuat proses seleksinya juga jadi tantangan tersendiri.
Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ini adalah ketiga pemenang tersebut serta game terbaik mereka yang berhasil mencuri perhatian kami:
Peringkat Ketiga – The Bricks Games
![](https://cdn.gamerwk.com/2024/05/B2B-PLAYX4-2-scaled.jpg)
Perwakilan: Lee Hyerin, CEO The Bricks Games
Game: nyanyanstar
The Bricks Games sendiri adalah developer yang sudah diresmikan sejak 2019 lalu dengan “30 days” sebagai game pertama mereka dengan tema pada pentingnya menjaga kesehatan mental. Saat ini mereka telah aktif mengembangkan proyek barunya yaitu “nyannyanstar” yang dikemas sebagai game mobile kasual dengan premis pada tema penyelamatan kucing.
Jadi dalam gamenya nanti para pemain akan disuguhkan dengan cerita menyentuh dari upaya penyelamatan kucing dan memberi mereka tempat tinggal layak. Misi mulia ini dimulai saat sang protagonis menempati rumah barunya dan menemukan kucing liar yang dibuang dalam sebuah kardus, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk merawatnya selama 30 hari penuh.
Meski hadir dengan gameplay kasual, para pemain tetap disuguhkan dengan elemen strategi untuk mengombinasikan berbagai item khusus untuk mendorong progress ke level selanjutnya. Saat proses penggabungan ini, item baru bisa tercipta untuk kemudian digunakan mendekorasi ruang tempat tinggal para kucing yang membuat mereka tentunya semakin betah.
Art style imut yang dibawanya juga jadi nilai jual tersendiri yang menurut kami bisa menarik perhatian dari banyak pemain, terutama mereka yang merupakan para pencinta kucing.
Peringkat Kedua – Tripearl Games
![](https://cdn.gamerwk.com/2024/05/B2B-PLAYX4-4-scaled.jpg)
Perwakilan: Jeong Manson, CEO Tripearl Games
Game: V.E.D.A
Sementara itu Tripearl Games adalah developer yang lebih mudah karena mereka baru saja didirikan pada 2021 lalu. Mereka memiliki empat co-founder dengan pengalaman berkarir panjang di industri game hingga 20 tahun, yang mana sebagian di antaranya bahkan sudah terlibat dalam beberapa proyek ternama seperti Little Devil Inside, Blade & Soul 1 & 2, Mu Legend, Sun Online, ArcheAge, dan Geosang. Berbicara soal Tripearl Games sendiri, tahun lalu melalui ajang Busan Indie Connect Festival kami sempat terlibat dalam wawancara eksklusif dengan mereka untuk membahas game adaptasi The Player Who Can’t Level Up.
Sementara itu untuk game barunya yang sukses jadi pemenang di Best of PlayX4 B2B Award ini adalah V.E.D.A, dan sama seperti game adaptasi The Player Who Can’t Level Up yang tengah mereka kerjakan, style gameplay yang diusung juga berfokus pada genre soulslike. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok protagonis yang kehilangan ingatan dan hanya bisa menjalani latihan tempur dalam sebuah simulasi demi mencari kebenaran dibalik nasibnya.
Tentu saja seperti yang sudah diketahui, genre soulslike punya basis peminat yang semakin tinggi di tiap tahunnya berkat sensasi gameplay menantang. Ditambah dengan pengalaman panjang dari para co-founder di industri ini, ada harapan besar kalau V.E.D.A bisa keluar sebagai game yang bisa memaksimalkan premisnya sekaligus menawarkan gameplay souslike berkualitas.
Peringkat Pertama – PawDragon Company
![](https://cdn.gamerwk.com/2024/05/B2B-PLAYX4-9-scaled.jpg)
Perwakilan: Lee Dongjun, CEO PawDragon Company
Game: Nyangnyang Island: The Legendary Butler
Dan akhirnya posisi pertama untuk Best of PlayX4 B2B Award di tahun ini jatuh kepada PawDragon Company. Mereka adalah developer indie yang sudah memulai debutnya sejak 2021 lalu dengan tim yang terdiri dari empat orang. Nyangnyang Island: The Legendary Butler yang sukses menjadi tiket mereka untuk memenangkan penghargaan ini kebetulan juga merupakan proyek game pertamanya yang dikembangkan untuk platform mobile.
Dengan target rilis pada August 2024 di Korea Selatan, Nyangnyang Island: The Legendary Butler sendiri adalah game RPG kasual yang mengambil latar di sebuah pulau hunian para kucing sihir, di mana para pemain akan disambut dengan petualangan epik dengan berbagai tantangan puzzle dan rahasia untuk dipecahkan. Selama jalannya gameplay ini para pemain akan diberi tanggung jawab untuk merawat sekiranya hinga 50 kucing unik.
Gamenya berfokus pada gabungan antara gameplay kasual antara aksi mengoleksi kucing dan menyelesaikan mini-game, yang kesemuanya juga diselipi dengan elemen strategi untuk menentukan target pertumbuhan dari suatu kucing. Ada berbagai cerita mendalam dan easter egg yang bergantung dari trait unik di setiap jenis kucing. Ditambah lagi gamenya akan membawa pengadaan event offline, termasuk merchandise bertema kucing untuk menarik perhatian fans.
Ini adalah game yang benar-benar menaruh fokus pada tema kucing, semua sambil mengombinasikan gameplay kasual dan strategis yang unik dengan konten mendalam. Nyangnyang Island: The Legendary Butler menurut kami adalah game yang punya potensi besar untuk dipasarkan secara luas dan mencapai popularitas tinggi. Tentu saja dengan strategi monetisasi yang tepat, ada peluang game ini juga bisa membawa keuntungan stabil bagi pihak developer untuk terus mendukung perkembangannya secara konsisten.
Kami sebagai perwakilan dari juri ingin mengucapkan selamat bagi PawDragon Company, Tripearl Games, dan The Bricks Games atas kemenangannya di Best of PlayX4 B2B awards! Semoga pencapaian ini bisa menjadi dorongan motivasi bagi tiap tim untuk merealisasikan game-gamenya sebagai karya yang berkualitas.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post