Baru-baru ini kami berkesempatan untuk memainkan Life is Strange: Double Exposure di ajang Tokyo Game Show 2024. Permainan ini pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian, masing-masing menawarkan fokus yang unik, bagian pertama menekankan pada penceritaan naratif, sedangkan bagian kedua mempelajari elemen gameplay yang lebih menarik dan mendalam.
Fokus Pada Naratif
Pada chapter pertama, cerita dibuka dengan perkenalan Max dan kedua temannya di universitas. Chapter ini sangat digerakkan oleh narasi, memungkinkan pemain untuk mengeksplorasi hubungan mereka saat mereka berinteraksi dengan teman dan menavigasi kompleksitas kehidupan universitas.
Saat mereka berinteraksi satu sama lain, mereka mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak terduga yang terjadi di lingkungan mereka, yang mengisyaratkan misteri yang lebih dalam yang akan terungkap. Sepanjang chapter ini, pemain memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai karakter, mengumpulkan informasi dan wawasan yang mendorong cerita ke depan.
Pada akhir chapter, saat Max akan pulang ke rumah, serangkaian kecelakaan terjadi yang mengganggu rencananya. Kecelakaan seperti apa, kamu sebagai pemain mungkin bertanya-tanya. Untuk menghindari spoiler, saya tidak akan membahasnya secara spesifik, tetapi kami pastikan bahwa semua kecelakaan itu adalah sebuah “panggung” untuk lika-liku yang akan datang.
Gameplay
Chapter kedua lebih berfokus pada gameplay, memperkenalkan mekanisme yang memungkinkan Max untuk melompat di antara dua garis waktu. Chapter ini memperdalam narasi yang berkisah tentang salah satu temannya yang telah dijebak untuk melakukan kejahatan, memaksa Max untuk menghadapi urgensi situasi dan melindungi temannya dari pengintaian detektif. Rasa urgensi ini mendorong gameplay dan menambah ketegangan pada cerita, membuat pemain tetap terlibat dan berinvestasi pada hasilnya.
Dalam chapter ini, kita menemukan bahwa Max telah membuka kemampuan yang lebih hebat lagi. Selain kekuatannya yang sebelumnya untuk melompat antar lini masa, dia sekarang dapat melihat perbedaan antara dua lini masa dengan menekan tombol tertentu. Mekanik baru ini memperkaya pengalaman bermain game, mendorong pemain untuk berpikir kritis tentang pilihan mereka dan konsekuensi dari tindakan mereka di berbagai garis waktu.
Menjelang akhir chapter, kami juga menyadari bahwa Max dapat bertukar objek di antara dua garis waktu, yang berfungsi sebagai elemen gameplay yang krusial. Mekanik inovatif ini tidak hanya meningkatkan penceritaan tetapi juga mengundang pemain untuk mengeksplorasi strategi baru untuk memecahkan teka-teki dan menavigasi tantangan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, saya yakin Life is Strange: Double Exposure akan terus mengembangkan elemen gameplay yang menarik dan sambil masih berfokus pada konten yang digerakan naratif. Game ini menjanjikan perpaduan unik antara kedalaman narasi dan gameplay interaktif kepada para pemainnya, menjadikannya game yang patut dinantikan oleh para penggemar serial ini.
Life is Strange: Double Exposure sudah dipastikan siap rilis pada 29 Oktober mendatang untuk PlayStation 5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post