Blizzard Entertainment baru saja menggelar sesi tanya jawab seru dengan para developer dari game Diablo IV: Vessel of Hatred, yang akan masuk nominasi di ajang The Game Awards 2024. Dalam sesi virtual ini, kami berbincang dengan tim Diablo, termasuk Adam Fletcher – Director of Community, Drew McCrory – Lead Accessibility Designer dan Rod Fergusson – General Manager.
Kami membahas kategori utama yang mereka incar, yaitu Best Ongoing Game, Best Community Support, dan Innovation in Accessibility. Mereka berbagi cerita tentang bagaimana Diablo IV terus berkembang dengan masukan dari komunitas, serta komitmen untuk membuat game ini makin seru dan inklusif untuk semua pemain. Mari simak wawancaranya!

Menyatu dengan Komunitas Pemain
Rod Fergusson menjelaskan bahwa salah satu prioritas mereka adalah menjadikan Diablo IV sebagai game berkelanjutan terbaik. Sejak rilis awal, tim Diablo IV menghadapi tantangan besar dalam mengubah game ini menjadi model live service yang terus diperbarui. Fergusson bilang, “Kami dapat masukan dari mana-mana, dari forum, media sosial, hingga kreator konten. Itu semua membantu kami memahami apa yang diinginkan pemain, sekaligus bikin kami lebih transparan dalam berkomunikasi.”
Ini bukan sekadar soal perbaikan teknis, tapi juga bagaimana tim terus mendengarkan dan beradaptasi dengan feedback dari pemain, membuat pengalaman bermain Diablo IV makin seru tiap musimnya.
Aksesibilitas yang Terus Dikembangkan
Di kategori Innovation in Accessibility, tim Diablo IV juga terus berinovasi agar semua pemain, termasuk yang punya kebutuhan khusus, bisa menikmati game ini. Drew McCrory mengembangkan berbagai fitur aksesibilitas agar semakin banyak orang bisa terlibat dalam petualangan di dunia Diablo. Fergusson juga menambahkan bahwa masukan dari komunitas benar-benar membantu mereka dalam mengembangkan fitur ini, yang bikin Diablo IV jadi lebih ramah dan bisa diakses semua orang.
Adam Fletcher menekankan kalau kategori ongoing game, community support, dan accessibility sebenarnya saling mendukung. “Semua ini terhubung, masukan dari komunitas bikin game makin berkembang dan memudahkan kami untuk terus meningkatkan aksesibilitas,” kata Fletcher.
Kisah Lanjutan di “Vessel of Hatred”
Ekspansi Vessel of Hatred membawa cerita baru yang melanjutkan kisah dari Diablo IV, tepat setelah momen terakhir dari cerita utama. Fergusson mengungkap bahwa dalam ekspansi ini, pemain akan melanjutkan perjalanan bersama Nayrel yang membawa Mephisto ke Nahantu, wilayah penuh misteri dengan nuansa berbeda dari area Diablo sebelumnya. “Kami ingin ada momen ‘full circle’ untuk Mephisto, dan kali ini ia kembali ke Kuras, tempat aslinya dulu di Diablo II. Ini ngasih nuansa baru, terutama dengan setting hutan kuno yang penuh korupsi,” jelas Fergusson.
Selain kisah epik ini, mereka juga menambahkan kelas baru, Spiritborn, yang punya gaya bertarung dan hubungan dengan dunia hutan Nahantu. Hal ini menambah variasi gameplay dan memberikan pengalaman bermain yang lebih fresh.
Menemukan Keseimbangan Antara Harapan Pemain dan Konten Baru
Blizzard sadar betul bahwa pemain menginginkan kombinasi antara hal-hal favorit mereka dan konten baru yang menarik. Fergusson menjelaskan, timnya mendengarkan semua masukan, baik dari media sosial, forum, sampai tes PTR (Public Test Realm) di mana pemain bisa mencoba konten terbaru sebelum rilis. “Lebih baik dapat kritik atau saran lebih awal di PTR, daripada langsung rilis dan ternyata banyak yang nggak puas,” ujarnya.
Harapan di The Game Awards 2024
Dengan fokus yang kuat pada peningkatan komunitas, aksesibilitas, dan kualitas gameplay, Diablo IV siap jadi pesaing berat di The Game Awards tahun ini. Fergusson dan timnya merasa bangga bisa terus membawa Diablo IV berkembang, menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Sesi Q&A ini menunjukkan komitmen Blizzard untuk memberikan yang terbaik bagi komunitasnya, dengan pendekatan yang lebih transparan dan penuh perhatian.
Diablo IV: Vessel of Hatred kini bukan cuma game seru, tapi juga platform yang memberikan pengalaman yang makin lengkap dan menyenangkan bagi semua pemain, di manapun mereka berada.
Bantu Pemain yang Terbatas, Jadi Semua Bisa Main
Di kategori Innovation in Accessibility, Diablo IV dapet banyak banget pujian, terutama karena fitur audio navigation assistance yang bikin pemain tunanetra bisa main lebih mudah. Rod Fergusson dari Blizzard bilang kalau prinsip mereka dalam aksesibilitas adalah gaming harus bisa dinikmatin sama semua orang. Menurut dia, aksesibilitas itu perjalanan, bukan tujuan akhir. Jadi, selalu ada ruang buat perbaikan dan pengembangan.
Contohnya, fitur audio navigation yang bener-bener membantu banget. Bahkan ada satu klan pemain tunanetra yang berhasil menyelesaikan campaign Diablo IV tanpa bantuan orang lain yang bisa melihat. Sebelumnya, mereka harus minta bantuan orang yang bisa melihat buat kasih arahan, tapi sekarang mereka bisa main sendirian. Fitur kayak gini bener-bener ngebantu banget, nggak cuma buat yang punya keterbatasan penglihatan, tapi juga untuk kualitas hidup para pemain lainnya.
Drew McCrory, yang pimpin tim aksesibilitas Diablo IV, juga sering ngobrol langsung sama komunitas tunanetra. Dia aktif di Discord khusus buat mereka dan selalu menerima feedback tanpa filter. Menurut Drew, tujuan dia adalah supaya pemain bisa main sebagai pemain biasa, bukan cuma sebagai orang dengan keterbatasan. Dan dia senang banget bisa lihat hasilnya, karena banyak pemain tunanetra yang sekarang bisa main tanpa bantuan orang lain.
Kelas Baru dan Tantangan Baru
Ekspansi Vessel of Hatred bawa banyak banget hal baru, dari cerita, kelas baru, sampai tantangan seru. Salah satunya ada kelas baru, Spiritborn, yang langsung jadi favorit banyak pemain. Awalnya sih banyak yang ragu sama kelas ini, tapi setelah coba, banyak yang langsung jatuh cinta dan bikin Spiritborn jadi karakter utama mereka. Kelas ini unik karena punya banyak banget pilihan guardian spirit—kayak jaguar, centipede, atau elang—jadi pemain bisa sesuaikan playstyle mereka.
Selain itu, ada juga area baru bernama Nohantu yang bener-bener beda sama tempat-tempat di Diablo sebelumnya, dengan hutan misterius yang penuh korupsi. Ditambah fitur baru seperti mercenaries yang bisa bantuin kamu, rune words dari Diablo II, dan cooperative dungeon Dark Citadel yang bikin kamu harus kerjasama sama teman-teman buat selesain tantangan bareng-bareng.
Diablo IV Sekarang Jauh Lebih Seru dari Sebelumnya
Adam Fletcher bilang kalau Diablo IV sekarang udah jauh berbeda dari waktu pertama kali rilis. Banyak banget fitur baru yang ditambahin berdasarkan feedback dari pemain. Ada Infernal Hordes, end game boss ladders, dan sistem itemisasi yang baru dengan fitur tempering dan masterworking yang bikin pengembangan karakter makin seru.
Diablo IV sekarang bener-bener versi terbaik dari Diablo menurut Adam. Semua perubahan dan penambahan fitur ini jadi bukti betapa pentingnya feedback dari komunitas. Jadi, Diablo IV sekarang makin seru dan tentunya masih akan terus berkembang di masa depan.
Diablo IV: Vessel of Hatred sendiri sudah tersedia untuk semua platform rilisnya, termasuk akses gratis lewat Xbox Game Pass. Detail lebih lengkap mengenai expansion barunya ini bisa kamu cek langsung lewat postingan resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post