gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Wawancara Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii dengan RGG Studio – Kembali Bahas Tuntas Gamenya hingga Rencana Masa Depan!

Fadhil by Fadhil
March 27, 2025
in Konsol, PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Wawancara, Xbox One, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Berikut ini adalah rangkuman wawancara kami dengan tim RGG Studio yang kembali membahas tentang Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii

Berikut ini adalah rangkuman wawancara kami dengan tim RGG Studio yang kembali membahas tentang Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Tim kami baru-baru ini berkesempatan untuk mewawancarai Ryosuke Horii, Chief Director dan Producer, serta Yasuaki Uehara, Director, untuk membahas proses rumit di balik pengembangan Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii oleh Ryu Ga Gotoku (RGG) Studio.

Dalam lanskap industri video game yang terus berkembang, hanya sedikit studio yang menunjukkan keberanian kreatif dan inovasi yang berfokus pada pemain seperti RGG Studio. Judul terbaru mereka, Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii, menghadirkan perubahan berani dari ekspektasi tradisional dalam franchise ini, menggabungkan mekanisme gameplay yang tidak terduga, kreativitas dalam narasi, serta elemen keseruan tanpa batas yang telah menjadi ciri khas mereka.

Lika-Liku Proses Pengembangan

Pengembangan Pirate Yakuza in Hawaii menjadi bukti etos kerja luar biasa dari tim. “Sebenarnya, apa yang memungkinkan kami membuat game ini dalam satu tahun itu cukup sederhana. Kami bekerja sangat keras,” tegas Horii.

Namun, pendekatan tim tidak hanya sekadar kerja keras. “Kami menggunakan sejumlah aset dari Like a Dragon: Infinite Wealth,” jelasnya. “Semua ini bergantung pada pengalaman dan keahlian kami.” Filosofi pengembangan mereka sangat berakar pada kreativitas kolaboratif. “Di tim kami, ada banyak anggota yang memiliki sikap yang sama—optimis dalam menggunakan trial and error untuk menemukan ide-ide baru,” tambah Horii, menyoroti semangat inovatif dari studio tersebut.

Transformasi karakter Goro Majima adalah proses kreatif yang dirancang dengan sangat hati-hati. “Hal yang paling penting adalah membuatnya terlihat keren, terutama sebagai karakter utama,” ujar Horii. “Alih-alih menggambarkannya secara realistis sebagai pria berusia 60 tahun, kami ingin fokus pada membuatnya terlihat sekeren mungkin.”

Tim pengembang juga memiliki strategi khusus dalam merancang alur cerita Majima, termasuk elemen amnesianya. “Kami mengambil keputusan ini setelah berdiskusi dengan penulis skenario,Furuta-san. Selama konsultasi, kami menghasilkan banyak konsep dan premis,” ungkap Horii. Dalam menentukan narasi Majima, mereka berpegang pada prinsip sederhana: “Kuncinya hanyalah memikirkan apa yang paling menyenangkan.”

Daya tarik internasional karakter ini ternyata di luar dugaan. Horii mengamati, “Penjualan di luar negeri, terutama di Amerika, sangat baik.” Dia berspekulasi kalau “sifat liar Majima sebagai protagonis” mungkin menjadi daya tarik tersendiri, menciptakan “suasana ceria yang bahkan tidak ada di Infinite Wealth.”

Inovasi dan Kreativitas Tidak Terduga

Mengembangkan mekanisme gameplay unik dalam game ini menjadi tantangan besar. “Pertempuran laut adalah bagian tersulit dalam pengembangan,” aku Horii dengan jujur. “Kami belum pernah membuat sesuatu seperti latar lautan yang luas sebelumnya, jadi itu menjadi tantangan besar bagi kami.”

Yasuaki Uehara memberikan insight lebih dalam tentang pendekatan teknis mereka: “Kami juga harus menciptakan pulau-pulau harta karun yang penuh dengan lingkungan alami. Kami pikir pada akhirnya, hal ini memberi tim kami banyak pengalaman berharga.” Tim berkomitmen untuk mempertahankan pengalaman inti dari game ini. “Kami ingin menciptakan sesuatu yang tetap memberikan kesenangan dan nuansa yang sama seperti saat bermain Like a Dragon yang asli,” jelas Horii.

Mereka sangat bangga dengan sistem pertarungan hybrid yang dikembangkan. “Kami merasa sangat puas bisa menciptakan perpaduan antara gameplay hack and slash dan kemampuan bertarung melawan banyak lawan, seperti dalam game beat-em-up,” ungkap Horii. Yang terpenting, mereka ingin memastikan aksesibilitas permainan: “Semakin realistis pertempuran laut dibuat, semakin sulit bagi pemain. Jadi, kami ingin memastikan tingkat kesulitannya tetap sebanding dengan game Like a Dragon lainnya.”

Elemen musik dalam game ini merupakan proyek yang sangat personal bagi Horii. “Saya pribadi sangat menyukai musikal dan selalu berpikir tentang bagaimana bisa memasukkannya ke dalam sebuah game,” ungkapnya. “Khususnya dalam cerita bajak laut, karakter sering bernyanyi bersama, seperti Sea Shanties. Game ini adalah kesempatan sempurna untuk akhirnya menghadirkan elemen musikal.”

Proses rekaman menjadi pengalaman yang mempererat hubungan tim. “Saat kami merekam sebuah lagu berjudul ‘Song of Departure, Journey to the New World,’ kami semua sangat akrab, hampir seperti sekelompok bajak laut sungguhan,” kenang Horii. “Seluruh staf merasa semakin dekat satu sama lain.” Hal ini sangat berkesan karena “ini adalah pertama kalinya kami menciptakan nomor musikal seperti yang biasa ditemukan di taman hiburan. Jadi, kami berulang kali meninjau koreografi dan aspek lainnya.”

Mengenai Masa Depan

Studio ini tetap berkomitmen pada inovasi dan kejutan. “Kami ingin memberikan pengalaman yang penuh kejutan bagi para pemain,” ujar Horii. Terkait judul Gaiden di masa depan, pendekatan mereka bersifat organik. “Kami tidak secara sengaja membuat game berdasarkan karakter tertentu,” jelas Horii. “Hal yang paling menarik bagi kami dalam game ini adalah melanjutkan peristiwa dari Like a Dragon: Infinite Wealth.” Bahkan, Horii sempat bercanda, “Secara pribadi, saya berharap ada game yang berfokus pada Ono Michio, tapi saya rasa itu tidak akan terlalu laku.”

Uehara ikut memberi ringkasan perjalanan mereka: “Kami tahu seharusnya ini menjadi pesan bagi para pembaca, tetapi secara pribadi, kami hanya ingin mengatakan bahwa menciptakan game ini adalah tantangan besar bagi kami. Kami benar-benar banyak belajar melalui proses ini dan mendapatkan pengetahuan berharga yang bisa kami gunakan di masa depan.”

Pesan terakhir Horii mencerminkan semangat studio yang terus maju: “Karena ini adalah game yang berpusat pada bajak laut, kami benar-benar menciptakan sesuatu yang terasa berbeda dari judul Like a Dragon standar. Ke depannya, RGG Studio tidak akan terjebak di masa lalu. Kami menatap ke depan dengan optimisme, bersemangat untuk menghadirkan pengalaman baru yang lebih penuh kejutan.”

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii kini sudah tersedia untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, dan PC pada 21 Februari 2025. Untuk detail lebih lanjut mengenai gamenya bisa kamu pantau lewat website resmi mereka DI SINI. Kami kebetulan juga sempat merangkum review lengkap gamenya yang bisa kamu simak DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: InterviewLike a Dragon: Pirate Yakuza in HawaiiPCPS4PS5RGG StudioSEGAWawancaraXbox OneXbox Series
ShareTweetShare
Previous Post

Kreator Danganronpa Berani Hadapi Resiko Kebangkrutan demi Buat Game Terbaik

Next Post

PlayStation Plus Umumkan Lineup Game Utama untuk April 2025

Related Posts

KONAMI mengumumkan dimulainya kampanye global Road to Worlds di dua game andalannya: Yu-Gi-Oh! MASTER DUEL dan Yu-Gi-Oh! DUEL LINKS.
Android

Event Menuju Yu-Gi-Oh! World Championship 2025 di Paris Resmi Dimulai

May 23, 2025
Buat yang suka game puzzle petualangan bareng temen, siap-siap karena POPUCOM bakal resmi rilis tanggal 1 Juni.
Berita

Game Baru dari Dev Arknights – POPUCOM Akan Rilis 1 Juni di PC

May 23, 2025
Menurut laporan terbaru dari jurnalis Giant Bomb, Jeff Grubb, event PlayStation State of Play selanjutnya bakal digelar bulan Juni 2025.
Berita

PlayStation Diprediksi Akan Gelar State of Play di Bulan Juni

May 23, 2025
Capcom baru aja ngumumin kolaborasi seru antara Monster Hunter Wilds dan Street Fighter 6 yang bakal rilis tanggal 28 Mei 2025.
Berita

Kolaborasi Monster Hunter Wilds x Street Fighter 6 Hadir Minggu Depan

May 23, 2025
Sorotan pada JDM: Japanese Drift Master sebagai game terbaru yang siap menjawab fantasi para penggemar drift serta budaya balap Jepang
PC

Terjun ke Kursi Pengemudi – JDM: Japanese Drift Master Hadirkan Fantasi Game Drift Terbaik

May 23, 2025
Epic Games Store membagikan Sifu secara cuma-cuma alias gratis. Seperti biasa, cara klaimnya sangat gampang.
Berita

Sifu Bisa Didapatkan GRATIS di Epic Games Store, Deliver At All Cost Resmi Dirilis

May 23, 2025
Next Post
Seleksi game utama untuk semua pelanggan PlayStation Plus di April 2025 sudah diumumkan

PlayStation Plus Umumkan Lineup Game Utama untuk April 2025

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Setelah ditunda ke jadwal yang belum pasti, Kingdom Hearts Missing-Link pada akhirnya berujung harus dibatalkan

Square Enix Batalkan Mobile RPG Kingdom Hearts Missing-Link

by Fadhil
May 14, 2025
0

Setelah ditunda ke jadwal yang belum pasti, Kingdom Hearts Missing-Link pada akhirnya berujung harus dibatalkan.

Pendaftaran closed beta kedua untuk Duet Night Abyss kini sudah resmi dibuka dengan batas waktu sampai 2 Juni mendatang

Duet Night Abyss Buka Pendaftaran Closed Beta Kedua

by Fadhil
May 13, 2025
0

Pendaftaran closed beta kedua untuk Duet Night Abyss kini sudah resmi dibuka dengan batas waktu sampai 2 Juni mendatang.

Konami akan mengadakan sesi livestream terbaru yang siap berbagi update mengenai mobile RPG Suikoden STAR LEAP

Suikoden STAR LEAP Akan Kembali Bagi Update Baru Minggu Ini!

by Fadhil
May 13, 2025
0

Konami akan mengadakan sesi livestream terbaru yang siap berbagi update mengenai mobile RPG Suikoden STAR LEAP.

Silver Palace resmi diumumkan hari ini sebagai open-world ARPG budget tinggi terbaru yang dikembangkan untuk Android, iOS, dan PC

Silver Palace Bagi Banyak Detail Baru dan Buka Akses Pra-Registrasi

by Fadhil
May 13, 2025
0

Silver Palace resmi diumumkan hari ini sebagai open-world ARPG budget tinggi terbaru yang dikembangkan untuk Android, iOS, dan PC.

Setelah cukup lama jadi misteri, Persona 5: The Phantom X akhirnya mulai menampakkan sinyal kuat akan rilis versi globalnya.

Persona 5: The Phantom X Versi Global Akan Segera Diumumkan?

by Taufik
May 13, 2025
0

Setelah cukup lama jadi misteri, Persona 5: The Phantom X akhirnya mulai menampakkan sinyal kuat akan rilis versi globalnya. Hal...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd