Berawal dari kabar burung yang sempat menyebar beberapa saat lalu, ternyata Microsoft sudah kembali melakukan PHK massal secara menyeluruh, termasuk untuk divisi Microsoft Gaming / Xbox. Meski tidak ada angka spesifik yang dibagikan, laporan dari media Variety mengungkap kalau PHK kali ini secara kasar telah mencakup 9,000 ribu staff alias 4% dari keseluruhan tenaga kerja perusahaan mereka. Detail lebih lengkapnya kebetulan juga sudah dibagi oleh media Bloomberg, yang mana dampaknya ternyata memang sangat fatal.
Bloomberg: Microsoft Begins Deep Job Cuts Across Xbox Division
Job cuts at King (10% of staff or about 200 jobs) and ZeniMax in Europe. US Units expected to be told later today on number of job cuts https://t.co/r9ELdCHY8o
Windows Central: Phil Spencer’s message to staff… pic.twitter.com/A1E1LF7ymJ
— Wario64 (@Wario64) July 2, 2025
Pertama mereka diketahui telah memangkas para staff dari berbagai developer, salah satunya seperti King (developer Candy Crush) yang kehilangan 10% staffnya atau sekitar 200 pekerjaan. Selanjutnya karena dampak dari PHK ini, beberapa proyek game besar berujung ikut dibatalkan mulai dari “Blackbird” yang merupakan proyek original terbaru dari ZeniMax Online Studios. Dari klaim yang ada game tersebut sudah dikembangkan sejak 2018 lalu, jadi bisa saja mereka sudah mencapai fase pengembangan yang cukup drastis, tapi pada akhirnya semua itu harus dibatalkan dan bagaimana mereka akan kembali menaruh fokus penuhnya ke The Elder Scrolls Online.
Rare yang merupakan developer dibalik Sea of Thieves sempat aktif terlibat dalam proyek baru berjudul Everwild, dan seperti yang bisa diduga game ini ikut dibatalkan. Menurut pengakuan dari developer yang bersangkutan, gamenya sudah memasuki fase pengembangan selama lebih dari 10 tahun, tapi mereka tidak sampai mencapai progress jauh dan kesulitan mendapat konsep yang pas meski adanya upaya untuk melakukan reboot. Microsoft mungkin tidak lagi melihatnya sebagai proyek yang substansial untuk terus didukung, sehingga pembatalannya memang bisa dimengerti.
Set up in 2018 to make AAA Xbox IP, Microsoft is now closing down Perfect Dark studio “The Initiative,” as part of its 9,000 staff reductions. https://t.co/FxnhGhbV4x
— Windows Central (@WindowsCentral) July 2, 2025
Meski sebagian bisa merelakan Everwild, tapi dampak paling fatal dari PHK-nya adalah bagaimana mereka membatalkan salah satu game first party terbesarnya yaitu Perfect Dark. Lebih parahnya lagi, The Initiative selaku sang developer bahkan ikut ditutup. Khusus untuk kabar yang satu ini datang dari media Windows Central, yang mana pembatalan gamenya datang langsung oleh Matt Booty selaku pimpinan Xbox Games Studio. Dia menyebut Perfect Dark sebagai salah satu game yang berujung dibatalkan, termasuk juga untuk beberapa proyek lain yang masih belum diumumkan.
Secara keseluruhan ini adalah sebuah bencana yang cukup serius, terutama untuk para staff yang terkena dampak serta fans yang masih menaruh kepercayaan pada Xbox. Dengan fokus brandnya yang tidak lagi membatasi eksklusivitas, dan masih kalah jauh dari PlayStation dan Nintendo meski sudah melakukan akuisisi besar-besaran atas Activision serta Zenimax, Xbox rasanya sudah berada di fase yang sangat memprihatinkan.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post