Anthem, game shooter third-person yang pernah digadang-gadang jadi “masa depan BioWare,” akhirnya akan dimatikan untuk selamanya. EA dan BioWare mengumumkan bahwa server Anthem akan ditutup pada 12 Januari 2026, hampir tujuh tahun sejak pertama kali dirilis pada 2019.
Banyak gamer mungkin kaget kalau Anthem ternyata masih hidup sampai sekarang. Di media sosial, banyak komentar yang mengira servernya sudah lama dimatikan. Bahkan Alessio Palumbo dari Wccftech sempat bilang dia pikir Anthem sudah “dikubur” sejak lama. Tapi ternyata game ini diam-diam masih aktif, walaupun jelas sudah jarang ada yang memainkannya.
Dulu sempat ada harapan kalau Anthem bisa diselamatkan. Saat rilis, game ini menuai respons campuran—banyak yang memuji sistem terbangnya yang seru dan terasa “bebas”, tapi sayangnya aspek lain di game ini jauh dari kata memuaskan. BioWare sendiri pernah mengakui kalau Anthem bukan genre yang jadi keahlian mereka, dan itu sangat terasa saat dimainkan. Meski begitu, EA sempat mendorong proyek Anthem 2.0 untuk memperbaiki semua masalahnya. Sayangnya, pengembangan Anthem Next resmi dibatalkan pada 2021, dan sejak itu game ini hanya “numpang hidup” di server EA.
Sekarang EA memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Dalam blog resminya, mereka menulis, “Kami punya update penting soal Anthem. Setelah mempertimbangkan dengan matang, kami akan mematikan server Anthem pada 12 Januari 2026. Artinya, game ini masih bisa dimainkan online selama 180+ hari ke depan. Mulai hari ini, pembelian premium currency sudah dihentikan, tapi sisa saldo kamu masih bisa digunakan sampai server ditutup.”
Bagi sebagian pemain lama, ini mungkin jadi momen nostalgia terakhir untuk kembali terbang di Javelin sebelum semuanya padam. Bagi yang lain, ini jadi penutup babak dari salah satu percobaan paling ambisius (dan gagal) dalam sejarah BioWare.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post