Selain bisa melihat presentasi gamenya lebih awal, kami juga berkesempatan mengikuti sesi wawancara eksklusif dengan Ryan Barnard selaku Senior Game Director dari Skull & Bones. Wawancara kali ini telah merangkum lebih banyak pertanyaan yang kesemuanya dijawab dengan sangat terbuka oleh Barnard sekaligus memberi insight lebih dalam akan gamenya.

Skull & Bones sendiri adalah game petualangan bajak laut yang berfokus pada aksi menjarah dan pertempuran naval yang epik. Konsep utama dari game ini mengambil inspirasi kuat dari Assassin’s Creed IV: Black Flag yang mendapatkan resepsi positif dari tema bajak lautnya yang digarap dengan sangat baik, terutama dari gameplay naval battle yang seru.
Ok cukup dengan penjelasan singkat, ayo langsung saja simak rangkuman wawancaranya di bawah ini!
Q: Game bajak laut dengan naval combat adalah sebuah tipe/genre yang sudah menjadi fokus di banyak game lain, jadi apa ide utama yang Ubisoft fokuskan saat mengembangkan Skull & Bones? Seperti apa wujud yang anda ingin lihat dari game ini?
Barnard: Saya bergabung dengan tim sekitar satu tahun dan sebulan yang lalu, jadi kami telah melakukan banyak perombakan dan sentuhan pada mekanisme naval combat, tapi banyak dari arahan tersebut sudah berjalan dengan Director sebelumnya yang kini tekah kembali ke Prancis, tapi saya dapat memastikan kalau ada banyak inspirasi yang diambil dari Assassin’s Creed IV: Black Flag ketika kami memulai pengembangannya.
Tapi kami ingin memastikan kalau permainannya jauh lebih reaktif, dengan pertarungan lebih cepat, kemudian kami memiliki lebih banyak variasi senjata dan armor untuk memperkuat pertahan kapal. Jika anda melihat video presentasinya, keguatan seperti naik kapal dan ketika anda menyerang dengan seluruh kru, semua elemen itu adalah hal-hal baru yang sudah kami tambahkan.
Ini adalah jenis game yang lebih realistis dan punya tempo lambat, katakanlah game sejenis World of Warships yang jelas lebih menyerupai simulator tetapi tetap hadir sebagai game yang solid. Pasti ada beberapa pembelajaran di sana , tapi di akhir bagaimana cara kerjanya jika disandingkan dengan kelompok? Bagaimana cara kerjanya dengan lebih dari 10 musuh yang kemudian memberi kami lebih banyak pemahaman baru.
Q: Anda sempat menyebut soal Contract di sesi preview. Karena gamenya lebih difokuskan pada pengalaman multiplayer, bagaimana ini bisa menarik perhatian bagi mereka yang hanya bermain game single-player? Apakah ada semacam konten lain yang bisa kamu lewatkan jika bermain secara solo selain dari Contract?
Barnard: Semua yang ada dalam game ini sampai titik tertentu bisa dimainkan, jadi itu memang sangat penting. Ini adalah game yang berfokus pada pengalaman multiplayer karena kami tahu kalau ini dapat memberi pemain keterlibatan lebih dengan pemain lain, terutama dalam menciptakan komunitas yang sehat.
Ini memungkinkan kami untuk terlibat dengan mereka dan membuat mereka lebih bersemangat untuk terus mengikuti gamenya, tapi tentu saja anda dapat selalu ikut bermain jika mau. Jika anda lebih tua dan mungkin seorang ayah, dan anda hanya dapat bermain dalam waktu terbatas, anda tetap bisa bermain sepenuhnya secara solo. Kami terutama sudah memiliki beragam tantangan pada titik tertentu di mana anda dapat menyebutnya sebagai End Game yang perlu diisi dengan lebih banyak konten, sehingga cocok dengan tempat para pemain berada dengan perkembangan mereka, bukan? Dan pada titik tertentu anda akan ingin terlibat dengan pemain lain dalam merasakan pengalaman bajak laut yang lebih menantang.
Q: Gamenya mengambil setting di samudra hindia, tapi seberapa luas dan jauh kita bisa menjelajah lautannya? Seperti berapa banyak pemain yang dapat dimuat dalam satu server/dunia?
Barnard: Ya. Jadi strukturnya adalah ada 20 pemain individu di setiap jenis server khusus. Ini sebenarnya game Ubisoft terbesar kedua saat ini setelah The Crew 2. Karena tentu saja, ketika anda memiliki kapal atau awan atau apa pun elemen pembangun dunia, maka anda perlu membuat sebuah ruang besar. Jika anda memikirkan ruang terbuka seperti yang ada di Far Cry atau Assassin’s Creed, atau bahkan game bajak laut lain yang mungkin sdah dikenal (Sea of Thieves), ada sekitar 85 hingga 95 kilometer persegi. Skull and Bones adalah game dengan luas 625 kilometer persegi. Jadi ukurannya memang lebih besar.
Karenanya anda pasti disuguhkan dengan banyak tempat untuk dijelajahi dan menemukan faksi yang berbeda. Termasuk juga bagaimana anda bisa terlibat dalam berbagai aktivitas pembajakan serta membangun Infamy hingga mencapai titik tertinggi.
Q: Kita bisa menemui hewan eksotis dan karakter penting lain dalam Skull & Bones, tapi apakah kita juga bisa bertemu dengan karakter yang berdasar pada sejarah seperti Black Beard hingga monster Kraken?
Barnard: Jadi, pertama-tama kami pastinya adalah game fiksi bukan? Kami mengambil inspirasi dari periode ini dan wilayah tersebut. Tapi semua orang yang anda temui dalam permainan akan menjadi fiksi. Jadi ada sedikit periode hitam atau referensi aktual tentang Bajak Laut yang ada sekitar waktu ini di wilayah tersebut, tetapi anda pasti mungkin mengenali seseorang, jika anda adalah seorang sejarawan bajak laut.
Kami mengambil inspirasi dari bajak laut terkenal ini, tentu saja dan ya. Wow, ada berbagai macam satwa liar yang anda temui dalam permainan. Beberapa di antaranya non-interaktif atau berarti mereka seperti di pemandangan dan kemudian ada beberapa yang sangat penting dan berbahaya untuk hal-hal yang perlu anda buat dan buat untuk kapal anda atau senjata lain. Dan mereka ditangkap seperti buaya, kuda nil, dan hiu yang dapat anda buru dengan kapal kami yang lebih kecil, yang kami sebut pemburu-pengumpul, “Dow” dan anda akan dapat mengambil beberapa di antaranya.
Beberapa Monster di dunia seperti Kraken, itu adalah saat dimana imajinasi orang bisa hilang. Saya tidak akan mengatakan kami memiliki Kraken tetapi itu juga bukan sesuatu yang tidak disadari oleh tim. Jika itu sesuatu yang diminta oleh masyarakat, lalu siapa yang tahu di masa depan?
Q: Apakah cerita dalam Skull & Bones punya ikatan dengan Assassin’s Creed IV: Black Flag apalagi karena ini sempat dikatakan sebagai spin-off darinya?
Barnard: Kami sangat menyadari hal ini karena proses pengembangan di mana game ini dimulai. Banyak masyarakat. Mungkin seperti yang ada di Black Flag? Di mana kita, di mana kita dengan ini? Dan saya benar-benar berpikir kesamaan ini, anda akan temukan ketika berada dalam pertempuran laut. Itu selalu sesuatu yang tim perjuangkan untuk menjadi apa yang kami sebut Terbaik di Kelasnya untuk permainan pilot angkatan laut.
Tapi kami membawa pertempuran Bendera Hitam itu lebih jauh dan lebih dalam. Saya pikir saya membuat sesuatu yang berbeda jadi ini bukan game Assassin’s Creed. Ya jadi saya minta maaf, ini adalah permainan game yang bagus dan saya sudah memainkannya bersama istri, tapi Skull and Bones adalah game yang masih sangat berbeda.
Q: Selain terlibat dalam naval combat dan meningkatkan Infamy seluruh kru, apakah ada cara lain bagi pemain untuk merasakan kehidupan bajak selain mengemudikan kapal? Seperti berburu harta karun di pulau misalnya.
Barnard: Kami benar-benar ingin memastikan bahwa apa yang ada dalam video preview dapat memberi sorotan elemen yang sangat menarik, seperti membangun Infamy dan masih banyak lagi aktivitas yang akan anda lakukan dalam gamenya.
Mari kita perjelas jadi ini adalah gamenya Bajak Laut, bukan? Untuk itu anda berinteraksi dalam pertempuran dalam beberapa cara, seperti apakah anda mencoba untuk menjarah bengkel atau hanya menjatuhkan pedagang atau apa pun untuk loop. Ini semua adalah apa yang dilakukan bajak laut, bukan? Tapi pasti ada saat di mana Anda mendapatkan Infamy dalam banyak cara lain tanpa harus bertempur.
Jadi pertama kali anda membuat kapal besar pertama, pertama kali anda menjelajahi daerah baru, atau saat anda menemukan, katakanlah peta harta karun. Dan ketika anda mengikuti mereka yang sangat tidak berorientasi pada pertempuran, kami ingin memastikan bahwa ada cukup banyak hal untuk dilakukan. Anda juga dapat mendorong kemajuan anda dan meningkatkan Infamy yang tidak hanya sepenuhnya berorientasi pada pertempuran. Dan sebagian besar dari apa yang anda lakukan langsung berorientasi pada pembajakan.
Q: Anda sempat mengatakan kalau kapal dalam gamenya akan memiliki play style berbeda juga dengan armor dan senjata uniknya sendiri. Bagaimana proses mendesain kapalnya sendiri, seperti memilih mana yang terbaik untuk dipilih?
Barnard: Kami tidak menginginkan kapal terbaik dalam permainan dan inti dari 12 kapal saat diluncurkan adalah benar-benar membuat pemain kami mencoba untuk memperoleh dan membuat. Semua kapal sangat penting karena kami menganggapnya lebih sebagai alat yang tepat untuk pekerjaan itu atau jika anda seorang ksatria, jenis amor apa yang anda kenakan, tergantung pada jenis musuh yang akan anda hadapi ?
Jadi, Ada banyak area dalam game yang hanya bisa anda akses dengan kapal yang lebih kecil misalnya. Jadi jika anda ingin melakukan penjarahan atau pembajakan di area tersebut, anda perlu memiliki kapal yang lebih kecil agar tidak lebih besar, lebih baik, Itu harus menjadi alat yang tepat untuk pekerjaan itu. Dalam permainan ini anda ingin menjadi tipe orang yang membantu kelompok seperti menjadi dealer kerusakan, atau lebih tanky seperti jenis kapal lapis baja berat. Semua gaya bermain itu didukung dan itu bisa dilakukan. Anda memerlukan ukuran kapal yang berbeda dan itu dilakukan melalui pemuatan dan jenis penyesuaian apa yang anda pilih untuk kapal sendiri.
Jadi kita punya campuran itu, kan? Kami tidak benar-benar ingin memiliki kapal terbaik tetapi ketika anda bermain setelah membuka kunci semua kapal, saya yakin seperti kita semua, anda akan mendapatkan sesuatu yang sangat disukai atau senjata tertentu, sebelum akhirnya mengatur yang ingin anda pakai. Tetapi sekali lagi, anda akan memiliki alasan untuk kembali ke semua jenis kapal yang berbeda, seperti yang saya sebutkan, bahkan kapal yang sangat kecil yang anda mulai dengan itu adalah kapal pemburu. Jadi ketika anda ingin melawan buaya Elite ini atau saat mengetahui hal-hal semacam ini, ketika anda telah meningkatkan Dow kecil sendiri, anda masih akan kembali ke kapal itu pada waktu-waktu tertentu karena itu adalah alat yang tepat untuk pekerjaan itu.
Q: Misi utamamu dalam gamenya adalah meningkatkan Infamy, tapi apakah ada batasan level? Apa yang terjadi jika kita berhasil mencapai level tertinggi?
Barnard: Hmm bagaimana saya mengatakan ini, jadi kami pasti memiliki rencana untuk permainan akhir yang melibatkan Infamy. Itu adalah sesuatu yang kami komunikasikan sedikit lebih lambat dari sekarang, tetapi sama sekali tidak ada batasan level saat diluncurkan. Mungkin ada saatnya anda harus menunggu sampai akhir permainan terjadi, bukan? Dan ketika itu terjadi, maka anda akan melihat bagaimana rencana bagaimana Infamy bekerja bersama dengan siklus langsung yang kami miliki untuk game tersebut. Jadi kalian pasti tidak stuck lho, seperti di level 50 seperti beberapa game lainnya.
Skull and Bones rencananya akan rilis pada 8 November mendatang. Ketersediaan platformnya mencakup PlayStation 5, Xbox Series, dan juga PC, yang artinya Ubisoft memang sudah tidak lagi mengincar rilisnya untuk konsol last-gen seperti PlayStation 4 dan Xbox One. Kamu bisa pantau perkembangan terupdate dari gamenya pada halaman resminya DI SINI.
——————————————————————————————————————————————
Sebagai rekomendasi sampingan, berikut ini kami sudah merangkum list dari game MMOPRG terbaik yang bisa kamu mainkan di mobile:
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post