Pemerintah Amerika Serikat baru aja memasukkan Tencent, salah satu raksasa game asal China, ke blacklist atau daftar hitam perusahaan yang menurut mereka punya hubungan sama militer asal China. Walaupun daftar ini nggak langsung bikin Tencent kena sanksi, langkah ini bikin perusahaan-perusahaan AS disarankan mikir dua kali sebelum kerja sama dengan mereka.
Daftar hitam ini muncul dari aturan tahun 2020 yang melarang perusahaan AS investasi di entitas yang dianggap ada hubungannya sama militer China. Nggak heran, saham Tencent langsung turun sampai 7% setelah pengumuman ini. Tencent sendiri punya investasi di lebih dari 800 perusahaan, termasuk 40% saham Epic Games dan kepemilikan di Activision Blizzard serta Ubisoft.
Selain Tencent, pembuat baterai CATL juga kena blacklist yang sama. Dengan tuduhan yang sama, keduanya dianggap punya koneksi ke militer China, walaupun nggak ada bukti yang jelas dipublikasikan. Tentu saja ini membuat kehebohan dan gaduh untuk perusahaan-perusahaan yang masuk ke daftar tersebut.
Tencent mengatakan kepada Bloomberg bahwa penunjukan ini “jelas merupakan kesalahan” dan Tencent serta CATL akan mendorong untuk menghapus nama mereka dari daftar Departemen Pertahanan. Sebelumnya, produsen teknologi asal China, Xiaomi, ditambahkan ke daftar yang sama pada tahun 2021 dan kemudian dihapus dari daftar tersebut beberapa bulan kemudian.
Tencent nggak tinggal diam. Juru bicaranya, Danny Marti, bilang mereka bakal berusaha klarifikasi situasi ini ke Departemen Pertahanan AS. “Kami bukan perusahaan atau pemasok militer,” katanya ke The Verge. “Masuk daftar ini nggak berdampak langsung ke bisnis kami, tapi kami tetap mau membereskan kesalahpahaman ini.”
Langkah ini jadi babak baru dalam ketegangan antara Amerika Serikat dan China, khususnya di dunia bisnis. Buat Tencent sendiri, ini ujian baru di tengah dominasi mereka di industri game global yang mana saat ini masih terus tumbuh. Kita lihat aja gimana mereka menghadapi masalah ini ke depannya.
Sumber: Bloomberg
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post