Sebagian besar dari kamu yang doyan memainkan game RPG di PC, pastinya tahu betul dengan BioWare yang terkenal dengan game seperti Mass Effect hingga Dragon Age. Namun, mereka juga pernah gagal total dengan game seperti Anthem, yang mendapatkan kritikan pedas dari para gamer.
Anthem adalah sebuah kegagalan besar bagi BioWare dan Electronic Arts, tidak diragukan lagi. Anthem memiliki banyak sekali hype sebelum peluncurannya, tetapi sangat mengecewakan pas rilis. Namun, di satu sisi, hal tersebut ternyata menjadi pelajaran penting bagi BioWare untuk Dragon Age: The Veilguard. Berbicara kepada majalah EDGE (edisi #401), Creative Director – John Epler menjelaskan:
Kami adalah studio yang selalu dibangun dengan menggali lebih dalam tentang penceritaan dan role-playing. Saya bangga dengan banyak hal di Anthem – saya terlibat dalam proyek itu selama satu setengah tahun. Namun pada akhirnya, kami membangun sebuah game yang berfokus pada sesuatu yang belum tentu kami kuasai.
Bagi saya dan tim, pelajaran terbesarnya adalah mengetahui apa yang Anda kuasai dan kemudian memanfaatkannya. Jangan terlalu keluar jalur. Jangan mencoba melakukan banyak hal yang berbeda yang tidak Anda kuasai. Banyak orang di tim ini datang ke sini untuk membuat RPG yang berfokus pada cerita dan single-player.
Kami mencoba banyak ide yang berbeda sejak awal. Tetapi konsep yang diambil Dragon Age: The Veilguard, dalam banyak hal, adalah bentuk yang selalu kami tekunkan. Kami hanya mencoba berbagai cara untuk mencapainya. Ada saat di mana kami benar-benar memutuskan, ‘Ini adalah RPG single-player dan berfokus pada cerita – dan hanya itu yang dibutuhkan’.
Dragon Age: The Veilguard sendiri rencananya akan rilis pada musim gugur tahun ini untuk PlayStation 5, Xbox Series, dan PC. Kamu bisa pantau terus perkembangan terupdate mengenai gamenya lewat halaman resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post