Seperti kebanyakan game Capcom pada umumnya, menggunakan DRM seperti Denuvo sudah seperti keharusan untuk menghindari hadirnya bajakan untuk Resident Evil Village diawal perilisan pada Mei 2021, sekarang secara diam-diam Capcom juga telah melepas Denuvo untuk Resident Evil Village seperti kebanyakan gamenya yang telah rilis di PC.
Hal ini dilaporkan langsung oleh website Dark Side of Gaming, yang telah dikonfirmasi langsung juga oleh SteamDB bahwa ada perubahan yang bertuliskan “Removed 3rd-Party DRM – Denuvo Anti-tamper, 5 different PC within a day machine activation limit.” pada Resident Evil Village di SteamDB.

Perubahan yang dilakukan oleh Capcom disambut baik oleh penggemar yang bermain di PC, isu mengenai performa game yang ada di Resident Evil Village sudah menjadi isu yang sering digaungkan para penggemar sejak perilisannya, banyak yang menyalahkan Denuvo sebagai DRM yang membuat game menjadi lebih tidak stabil.
Tindakan ini semakin diperkuat yang dimana pada July 2021 setelah 1 bulan perilisan gamenya, versi “bajakan” dari Resident Evil Village yang diretas Denuvonya memberikan performa lebih baik dari game originalnya, Peretas yang mengklaim telah menghapus perlindungan konten dari game tersebut mengatakan bahwa itu termasuk perlindungan Denuvo dan Capcom sendiri, dengan langkah-langkah anti-pembajakan yang tertanam di dalam Denuvo, “membuatnya semakin tidak optimal”.
Ucapan peretas sebut juga semakin didukung oleh Editor dari Digital Foundry Richard Leadbetter dengan videonya yang ada di kanal Youtube menjelaskan perbedaan terbesar mengenai performa dari gamenya yang menggunakan Denuvo dan yang telah diretas
“Frame time yang mengejutkan dan penurunan frame rate pada versi resmi, dan peningkatan yang luar biasa dengan adanya crack” ucap Richard Leadbetter
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post