Dari sekian banyak janji manis dan pemasaran besar-besaran yang membuatnya terasa seperti game revolusioner, rasanya masih sulit dipercaya kalau Cyberpunk 2077 berakhir “gagal” menjawab ekspektasi gamer. Kami memberi tanda kutip karena terlepas dari sekian banyaknya permasalahan teknis yang merusak pengalaman bermain, Cyberpunk 2077 sendiri terbukti tetap berhasil terjual dengan angka yang tinggi.
Klaim ini semakin diperkuat setelah pihak CD Projekt RED mengumumkan kalau gamenya telah menembus penjualan sebanyak 13.7 juta kopi di seluruh dunia. Hasil ini baru dihitung dari penjualannya di tahun 2020 saja berdasarkan serangkaian data dari distributor. Berhubung saat ini kita sudah memasuki bulan keempat 2021, sudah pasti angka penjualan aslinya sudah naik meskipun cukup sulit meraba seberapa signifikan peningkatannya.
— CD PROJEKT IR (@CDPROJEKTRED_IR) April 22, 2021
Pengumuman ini cukup mengundang sindiran dari fans yang menganggap kalau CD Projekt RED hanya ingin memuaskan investor saja. Kami bisa melihatnya memang, tapi setidaknya mereka sudah berkomitmen untuk tidak meninggalkan Cyberpunk 2077 dan akan terus menyempurnakan kualitasnya hingga sesuai dengan ekspektasi. Jadi bisa dibilang pengumuman ini hanya sekedar bentuk selebrasi saja.
Ada juga informasi tambahan menarik yang memberikan persentasi dari hasil penjualannya di setiap platform. Diketahui kalau sekitar 56% dari Cyberpunk 2077 yang terjual sejauh ini berasal dari versi PC/Stadia, yang kemudian diikuti dengan 28% untuk PlayStation 4, dan kemudian 17% untuk versi Xbox One. Data ini memang tidak mengejutkan, apalagi karena Cyberpunk 2077 adalah game FPS yang memang lebih cocok dimainkan di PC dengan keyboard dan mouse.
Bagi kamu yang penasaran dengan gamenya Cyberpunk 2077 sudah resmi dirilis dan bisa dimainkan di PlayStation 4, Xbox One, Google Stadia dan PC.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post