Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, Kantor Pusat Strategi Kekayaan Intelektual pemerintah Jepang merombak strategi Cool Japan yang bertujuan untuk mempromosikan budaya Jepang secara global dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih besar kedepannya.
Sementara keseluruhan Cool Japan mencakup spektrum yang luas dari berbagai bidang yang meliputi makanan Jepang, teknologi, fashion, dan sejenisnya, rancangan baru ini memberikan penekanan yang lebih besar pada game dan anime dengan memasukkannya sebagai salah satu industri inti Jepang, bahkan nomor satu dan yang dianggap krusial.
Poin-poin utama dari strategi Cool Japan yang baru mencakup:
- 1) Anime, video game, dan bidang lain yang terkait dengan Cool Japan akan diposisikan sebagai industri inti
- 2) Creator dan artist muda akan didukung selama beberapa tahun untuk tujuan ekspansi ke luar negeri
- 3) Digitalisasi aset budaya dan teknologi akan dipromosikan dan strategi untuk tahun 2026 dan seterusnya akan ditentukan
- 4) Diversifikasi tujuan ekspor untuk produk pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai tanggapan atas pembatasan impor Tiongkok dan Rusia
- 5) Menghindari ketergantungan yang berlebihan pada negara/wilayah tertentu sebagai sumber pariwisata inbound
Dengan menurunnya kasus COVID-19 dan peningkatan pesat pariwisata asing, hanya masalah waktu sebelum pemerintah Jepang kembali merevisi Cool Japan. Pada tahun 2022, industri konten Jepang (termasuk manga, anime, dan game) meraup pendapatan tertinggi sepanjang masa sebesar 4,7 triliun JPY (hampir 30 juta USD).
Angka ini sebanding dengan industri baja negara tersebut, yang menghasilkan 5,1 triliun JPY (sekitar 32 juta USD) pada tahun yang sama. Masuknya dana ini kemungkinan besar menjadi alasan mengapa pemerintah Jepang memfokuskan upayanya untuk mendukung dunia animasi dan pengembang game lokal.
Meskipun prospek bantuan yang lebih besar dari pemerintah mungkin terdengar menarik bagi sebagian orang, fokus Cool Japan yang lebih kuat dalam mempromosikan game dan anime di luar negeri telah menimbulkan skeptisisme; terutama dengan bagaimana para pekerja di industri ini saat ini diperlakukan.
Seorang pengguna berkomentar bahwa “harus ada sesuatu yang dilakukan untuk mengatasi upah rendah dan kerja berlebihan yang disebabkan oleh kekurangan tenaga kerja di studio anime sebelum para animator kita mati karena terlalu banyak bekerja.” Bukan rahasia lagi bahwa perusahaan seperti MAPPA dan Clover Studio yang sekarang sudah tidak ada lagi memiliki sejarah meminta terlalu banyak dari karyawan mereka, yang menambah keraguan publik.
Draft baru untuk Cool Japan akan disusun pada bulan Juni tahun ini. Semoga saja, waktu yang tersisa ini akan memungkinkan pemerintah Jepang untuk memeriksa industri anime dan game dari semua sudut pandang yang memungkinkan dan mengatasi masalah-masalah inti ini.
Sumber: Automaton
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post