NetEase Games siap membawa salah satu MMORPG mobile tersukses dari China ke pasar internasional lewat pembukaan pra-registrasi Sword of Justice pada 29 Mei 2025. Game RPG open-world bertema wuxia ini dikembangkan oleh ZhuRong Studio dan sudah menunjukkan kesuksesan luar biasa di pasar domestiknya. Dalam satu bulan pertama saja, game ini berhasil menarik lebih dari 40 juta pemain dan meraih posisi teratas di App Store iOS, baik di kategori gratis maupun berpendapatan tertinggi.

Dengan latar belakang di akhir masa Dinasti Song Utara yang penuh kekacauan pada akhir abad ke-12, Sword of Justice menyuguhkan dunia yang menggabungkan sejarah, budaya bela diri, intrik politik, dan elemen supernatural. Cerita dalam game ini menggambarkan keruntuhan sistem kekaisaran, pertemuan budaya Jianghu dengan politik kota, ancaman invasi asing, dan sekte rahasia yang bergerak di balik bayangan.
Pemain akan mengambil peran penting dalam situasi yang kacau ini, dengan keputusan mereka memengaruhi jalan cerita dan nasib banyak karakter secara menyeluruh.

Game ini hadir sebagai penantang baru di ranah MMORPG mobile, dengan janji mengatasi masalah klasik di genre ini. Sword of Justice membawa teknologi AI canggih buat meningkatkan pengalaman main. Pendekatan ini jadi pembeda besar dibandingkan gaya game mobile yang biasa, terutama dalam menghapus elemen pay-to-win dan sistem grinding yang melelahkan.
Inovasi Teknologi Lewat NPC Berbasis AI
Fitur paling unik dari game ini adalah penggunaan kecerdasan buatan buat karakter non-pemain (NPC), dan ini jadi klaim pertama dalam dunia game mobile yang mengusung mesin AI penuh buat NPC. Didukung oleh DeepSeek dan sistem AI internal dari NetEase, para NPC ini dirancang supaya bisa mengingat interaksi pemain, merespons pilihan secara cerdas, dan berkembang berdasarkan perilaku pemain.

Integrasi AI ini bukan sekadar opsi percakapan. NPC bisa menjalin hubungan jangka panjang dengan pemain dan memengaruhi jalur cerita di dunia game. Mesin AI memungkinkan NPC punya “darah, daging, dan kesadaran” — mereka bisa mengingat pertemuan sebelumnya dan menanggapi secara relevan lewat pembelajaran mendalam. Setiap interaksi bikin NPC makin paham karakter pemain, menciptakan dialog dan misi yang terus berubah seiring waktu.

Pendekatan berbasis AI ini benar-benar mengubah pengalaman main. NPC nggak lagi sekadar figuran yang nunggu diajak ngomong, tapi jadi bagian aktif dari dunia game yang tetap hidup dan berkembang meski pemain lagi nggak ada. Ini bikin dunia terasa lebih nyata dan punya hubungan sosial yang dalam, melampaui sistem misi biasa.
Desain Open-World dan Visualnya
Sword of Justice punya dunia terbuka yang luas, dibuat berdasarkan elemen budaya dan seni Tiongkok kuno, terutama arsitektur dan struktur sosial zaman Dinasti Song Utara. Lingkungannya beragam, dari pegunungan dan gua misterius sampai kota-kota klasik khas Tiongkok. Pemain bisa menjelajahi gunung tinggi, sungai mengalir, tebing berbahaya, dan lorong-lorong bawah tanah sambil mencari senjata legendaris serta teknik bela diri kuno.

Desain visual game ini gabungkan gaya seni tradisional Timur dengan teknologi grafis modern, hasilnya grafik sekelas film untuk platform mobile. Gaya seninya padu antara estetika klasik Timur dan kekuatan GPU masa kini, menciptakan tampilan yang beda dari game mobile biasa. Tiap lokasi, dari Desa Peachspring yang damai sampai jalanan sibuk Kota Bianjing, dirender dengan detail tinggi dan bikin eksplorasi jadi seru.

Game ini juga punya sistem kustomisasi karakter yang detail banget. Pemain bisa atur fitur wajah sampai warna alis, ukuran badan, gaya rambut, makeup, dan pilihan busana. Ada lebih dari 1.000 item tampilan termasuk outfit, tunggangan, skin senjata, dan efek aura. Semua tekstur kain dan posisi aksesori bisa diubah. Beda dari kebanyakan game mobile, lebih dari 100 outfit berkualitas tinggi bisa didapat gratis saat peluncuran, jadi ekspresi karakter fokus ke kreativitas, bukan dompet.
Sistem Pertarungan dan Perkembangan Karakter
Alih-alih pakai sistem peran tradisional, Sword of Justice hadirkan sistem skill fleksibel dengan lebih dari 100 kemampuan dari enam jenis profesi: Nightwaker (assassin jarak dekat), Ironclad (tank), Bloodstorm (berserker jarak dekat), Sylph (support), Numina (mage jarak jauh), dan gaya bertarung lainnya. Sistem ini memungkinkan build yang nggak biasa, kayak tank penyembuh atau support dengan damage besar — keluar total dari pola MMO klasik.

Sistem pertarungan fokus pada kedalaman strategi lewat kombinasi skill. Pemain bisa eksperimen dengan lebih dari 300 kombinasi untuk bikin gaya bertarung unik. Tiap profesi punya senjata khas, dari tombak penembus badai, sarung tangan pemecah tulang, sampai lentera jiwa yang kendalikan batas hidup dan mati. Semua kombinasi punya efek visual keren sekelas adegan film, dari ledakan elemen listrik sampai koreografi bela diri mengambang.

Game ini juga kenalkan sistem perkembangan “Convergent Paths”, yang dirancang supaya pemain kompetitif maupun santai tetap dapat perkembangan yang berarti tanpa tugas harian yang bikin capek. Model ini fokus pada penguasaan skill dan strategi, bukan sekadar menaikkan level kekuatan. Pemain bisa berkembang lewat eksplorasi, cerita, pertarungan, atau interaksi sosial, semuanya punya bobot yang sama.

Pertarungan didesain supaya lebih pentingkan keputusan taktis dibanding keunggulan gear, dengan elemen lingkungan berperan besar dalam hasil pertempuran. Sistem Lima Elemen (Logam, Kayu, Air, Api, Tanah) bisa dipakai bukan cuma buat puzzle tapi juga strategi dalam bertarung. Pertarungan bos butuh koordinasi dan kesadaran taktik tinggi, dan hadiah legendaris yang ditawarkan meningkatkan variasi permainan, bukan sekadar kekuatan mentah.
Monetisasi dan Pendekatan Fair Play
Sword of Justice pakai model free-to-play tapi dengan fokus besar buat hilangin unsur pay-to-win, jadi langkah yang beda banget dari strategi monetisasi MMORPG mobile biasa. Developer berkomitmen buat nggak jual item peningkat kekuatan sama sekali, semua perkembangan karakter harus didapat lewat gameplay, bukan dompet.

Game ini punya batasan tegas buat mencegah pemain beli kemenangan. Jadi, semua kemenangan di PvE dan PvP murni tergantung ke skill dan strategi, bukan uang atau waktu yang dihabiskan. Lingkungan kompetitif pun terasa lebih adil dan menyenangkan buat semua jenis pemain.

Item visual premium termasuk outfit, efek visual, dan opsi kustomisasi karakter bisa didapat lewat pencapaian dalam game, bukan cuma lewat pembelian. Sistem ranking akan di-reset secara musiman, dan konten baru rutin ditambahkan, bikin semua pemain mulai musim baru dari titik yang sama, terlepas dari progres atau belanja sebelumnya.
Integrasi Solo dan Multiplayer
Buat memenuhi kebutuhan beragam pemain MMORPG, Sword of Justice punya konten single-player yang kuat di samping fitur multiplayer tradisional. Game ini menawarkan lebih dari 100 jam gameplay solo dari cerita utama dan konten sampingan yang luas, setara dengan RPG open-world premium. Kampanye solo ini mencakup misi detektif, cerita efek kupu-kupu, dan pertempuran side-scrolling yang bikin pengalaman RPG solo jadi lengkap.

Sistem AI Companion bikin pemain individu bisa menyelesaikan konten raid dan pertarungan bos tanpa harus bergantung ke guild atau tekanan sosial.

Buat yang suka main bareng, game ini punya fitur multiplayer lengkap, termasuk sistem guild, program mentorship, mekanik pasangan romantis, dan ikatan persaudaraan. Fitur sosial ini dibalut dalam hub sosial yang indah, bikin interaksi antar pemain terasa alami dan komunitas makin kuat. Mode multiplayer juga punya PvP dengan sistem ranking bertingkat, jadi pemain bisa adu kemampuan sambil tetap menjaga komitmen ke pertarungan berbasis skill.
Performa Pasar dan Ekspansi Global
Peluncuran di Tiongkok menunjukkan respons pasar yang luar biasa, jadi tolak ukur baru buat kesuksesan MMORPG mobile. Pra-registrasi tembus 1,1 juta di hari pertama, bahkan sebelum ada gameplay atau review keluar. Dalam sebulan, total pemain aktif lewat angka 40 juta — jadi salah satu peluncuran game mobile tersukses di sejarah industri game Tiongkok.

Peluncuran global nanti akan tersedia di iOS, Android, dan PC, dengan fokus utama ke platform mobile. Versi PC disediakan buat pemain yang lebih suka layar besar. Ekspansi ini adalah bagian dari strategi NetEase buat bawa game Tiongkok yang sukses ke panggung dunia, sambil tetap menyesuaikan konten dan fitur dengan pasar regional yang berbeda.
Detail Pra-Registrasi
Pra-registrasi Sword of Justice dibuka mulai 29 Mei 2025, kasih akses awal ke dunia wuxia yang imersif dan responsif secara emosional — jadi arah baru buat dunia game mobile. Lewat proses pra-registrasi ini, pemain bisa amankan posisi di game dan dapat akses ke konten eksklusif, info pengembangan, dan event komunitas yang bikin peluncuran makin seru.
Pemain bisa daftar dulu (pre-register) dan ikutin perkembangan gamenya lewat website resmi DI SINI dan berbagai platform media sosial berikut:
- YouTube: https://www.youtube.com/@SwordOfJustice_EN
- Twitter/X: https://x.com/SoJ_Global
- Facebook: https://swordofjustice.psce.pw/7n5yna
- Instagram: https://www.instagram.com/swordofjustice_global/
- TikTok: https://www.tiktok.com/@swordofjustice_en
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post