Blizzard tidak kehilangan akal untuk terus membuat Overwatch hidup di era sekarang ini. Tentu saja faktor terbesar yang bakal membuat Overwatch 2 laris manis nantinya adalah menjadikan game tersebut menjadi gratis alias free-to-play dan menghapus game lamanya. Namun, ada berbagai sistem baru untuk Battle Pass mereka yang unik dan mungkin akan menarik perhatian banyak gamer.
Kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan beberapa orang yang terlihat dalam proses pengembangan Overwatch 2.
- Game Director – Aaron Keller
- Vice President & Commercial Leader – Jon Spector
- General Manager – Walter Kong
Melalui wawancara ini kami berbicara soal proses pengembangan Overwatch 2 terutama dari sisi season reward dan juga battle pass, hingga bagaimana mereka membuat game live services yang konsisten. Mari simak artikelnya!
Q: Overwatch memiliki hero yang bisa dimiliki secara gratis dan mengganti sistem lootbox dengan Battle Pass, apa yang menjadi keputusan anda untuk mengubah sistemnya? Ada kontroversi juga soal Battle Pass, seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hero? Selain itu, apakah menurut anda sistem hero dan Battle Pass yang baru ini akan berpengaruh pada mode kompetitif? Karena biasanya hero baru muncul dengan kemampuan overpower.
Jon: Secara umumkan, dasarnya kami membuat sistem Battle Pass di Overwatch dari persepektif sistem yang memang terbaik untuk game seperti ini. Kami akrab dengan game yang memiliki battle pass, tetapi kami juga merancangnya dengan sistem yang adil untuk pemain dan menciptakan sesuatu yang menyenangkan, terlepas anda menghabiskan uang atau tidak.
Saat kami pindah model free to play, cukup luar biasa dimana kami dalam beberapa minggu bisa merilis 3 hero baru dan 6 map baru serta berbagai hal baru lainnya ke game gini. Tetapi kami baru melihat hal tersebut baru sebagai permulaan dari apa yang kami harapkan untuk Overwatch 2 dan berbagai update menarik akan terus berjalan kedepannya.
ini adalah momen yang luar biasa dalam beberapa minggu bahwa kami merilis 3 hero baru dan 6 peta baru dan banyak hal menyenangkan baru lainnya yang datang ke game ini, tetapi kita semua melihat ini sebagai permulaan titik untuk apa yang kami bangun untuk OW2, kami kembali 9 minggu kemudian dengan hero baru lainnya dan peta baru lainnya dan 9 minggu kemudian memiliki pembaruan besar lainnya, dan terus berjalan.
Tujuan lain yang sangat penting dalam sistem Battle Pass adalah memungkinkan bisnis terus berjalan untuk mendukung tim kami untuk jangka panjang dalam cara yang berkelanjutan serta hadir dengan cara yang memang tepat.
Aaron: Kami percaya bahwa bahkan dengan perubahan ini, Overwatch tetap menjadi game yang sangat kompetitif yang adil. Kami telah membicarakan topik ini selama setahun terakhir sangat sering dibanding topik lain yang terkait dengan gamenya dan kami pikir itu bakal jadi adil dan masih mempertahankan sifat kompetitif Overwatch untuk beberapa alasan.
Pertama, di awal setiap musim, hero baru akan dikunci dari mode kompetitif dan kami melakukannya karena beberapa alasan. Sala satunya untuk melakukan balance. Jadi jika hero baru muncul dan dirasa sangat overpower atau terlalu lemah, kami dapat membuat beberapa perubahan dan itu juga memberikan pemain kemampuan untuk mendapatkan hero di Battle Pass lewat jalur “gratisan” sebelum dibuka dalam mode kompetitif.
Kami telah membuat banyak perubahan mendasar, salah satunya adalahmengurangi beberapa ketergantungan pada hard counter dan memungkinkan pilihan yang lebih luas untuk mengkombinasikan berbagai hero yang tersedia. Jika anda berpikir tentang hero seperti Tracer dan apa perannya di pertarungan, dia bisa juga efektif untuk menyerang musuh yang di garis belakang dan mengincar hero support, lalu sang musuh akan mengubah hero ke Cassidy.
Kami ingin membuat hal hal seperti itu sedikit berkurang, daripada hanya counter hero, kami ingin membuatnya lebih bervariasi dengan adanya 35 hero yang tersedia ketika rilis nanti. Hal tersebut memungkinkan fleksiblitas yang lebih baik untuk pilihan pemain. Dengan hadirnya 35 hero di dalam game, tidak mungkin terjadi 1 hero bisa mempengaruhi sifat kompetitif di game ini.
Q: Kalian sudah mengumumkan Battle Pass dan sistem monetisasi baru. Selain dari skin kosmetik, apakah ada hal lain yang ditawarkan melalui sistem monetasi baru tersebut? Seperti isalnya icon atau spesial efek di dalam pertarungan.
Jon: Kosmetik berupa skin ada baru permulaan bagi kami. Contohnya adalah skin Genji berupa Cyber Demon yang menurut kami adalah yang terbaik. Skinnya sangat keren dengan animasi pada bagian topeng hingga gerakan dragon blade yang cukup mind blowing dan keren. Kami yakin para pemain akan sangat menyukainya. Inilah salah satu alasan mengapa kami yakin dan percaya ketika pemain melihat hadiah di Battle Pass, mereka akan merasa sangat berharga dan tertarik untuk mendapatkan berbagai hadiah tersebut.
Jika berbicara soal kosmetik, kami juga menyiapkan beberapa jenis di Overwatch 2. Salah satunya adalah Weapon Charms / Jimat yang bisa dipasang diberbagai senjata, yang mungkin pernah kalian lihat di game lain. Jadi jika anda mendapatkan kosmetik berupa jimat tersebut, kalian bisa memasangkannya dimanapun untuk semua hero yang tersedia.
Selain itu, ada juga kosmetik berupa souvenir, contoh wujudnya adalah seperti animasi emoticon. Seperti ada sebuah animasi memotong nanas. Kami memiliki banyak tipe souvenier lainnya seperti animasi mengangkat piala dan kami pikir pemain akan cukup senang dengan hal tersebut. Ada juga sebuah kartu nama. Pada dasarnya, kami akan mengerjakan lebih banyak tipe kosmetik lagi di masa mendatang.
Q: Berapa harga yang ditawarkan di Battle Pass?
Jon: Seluruh Battle Pass, kami memiliki delapan tier hadiah secara keseluruhan yang dibagi menjadi opsi Free dan Premium dan kami berusaha untuk menambahkan banyak hal keren sebanyak mungkin. Saya sudah mengatakan sebelumnya, poin utama kami membangun Battle Pass disini adalah untuk dinikmati pemain yang ingin keluar duit atau tidak dan ada pilihan untuk upgrade ditengah-tengah progress.
Contohnya adalah Battle Pass pada Season 1, kami memiliki 9 skin kosmetik, dan ketiganya adalah yang terbaik. Jika berbicara soal harga, sebagian besar bisa didapatkan gratis hanya dengan memainkan gamenya. Bagi pemain yang ingin membuka hadiah premium, bisa membelinya dengan 1,000 Overwatch Coins atau setar dengan USD 10 (sekitar IDR 15 Ribuan).
Q: Soal skin kosmetik, karena lootbox sudah ditiadakan, apakah kan tetep ada skin limited untuk event tertentu? Bagaimana cara mendapatkannya?
Jon: Kami sedang berada dalam tahap transisi dari yang tadinya mengandalkan lootbox, kini berganti pada sistem Battle Pass. Contohnya ada sebuah event di tengah season pertama, kami akan mengadakan event Halloweenm, jika ada pemain yang tertarik dengan berbagai kosmetik pada event limited tersebut, pemain bisa membelinya langsung melalui Shop. Kami ingin memberikan kesenangan tersebut melalui berbelanja kepada para pemain.
Q: Sebagai orang yang kompetitif, saya ingin bertanya soal seberapa sering anda akan melakukan hero balancing untuk aspek kompetitif?
Aaron: Kami akan melakukan hero balancing setiap season, dah hal tersebut dimulai setiap awal season. Akan ada sebuah reminder dan tidak akan terjadi secara mendadak. Namun, bukan berarti kami tidak bisa membetulkan sesuatu yang tidak sehat atau bug, hal-hal seperti itu akan coba kami atasi secepat mungkin.
Kami ingin memiliki irama yang pas tiap seasonnya, bukan sekedar memberikan konten dan kosmetik baru saja, dan melakukan hal seperti hero balancing adalah prioritas utama. Tentu saja, tiap ada konten baru seperti hero akan mengubah meta tiap season, atau apalagi jika kami menambahkan gameplay baru berupa aset yang bisa dimanfaatkan pemain. Tapi, semua itu akan memberikan cara baru untuk bermain dan mengatur strategi lebih baik agar lebih seru.
Q: Ada banyak rumor beredar mengenai seberapa cepat pemain bisa menyelesaikan Battle Pass dan membuka berbagai hero baru. Apakah hal tersebut bisa diselesaikan dengan cepat atau memang membutuhkan waktu yang lama?
Jon: Kami sudah memperhitungkan sistem Battle Pass dengan seksama untuk mengatur seberapa lama jaraknya bisa delesaikan. Seperti kami mencoba melihat kebelakang melalui data pemain Overwatch, seberapa sering rata-rata mereka bermain dan seberapa sering mereka melakukan berbagai hal di gamenya.
Setelah melakukan penelitian tersebut kami mendapatkan pelajaran dan kesimpulan kalau Battle Pass yang kami buat harus bisa diselesaikan sebelum seasonnya berakhir oleh “rata-rata” pemain di Overwatch 2 nantinya. Kami tidak ingin membuatnya terlalu sulit, tapi kami juga tidak ingin membuatnya seakan-akan terlalu menggampangkannya.
Aaron: Seperti yang sudah kita tahu, cara untuk mendapatkan hero baru adalah melalui Battle Pass, jadi para pemain bisa mendapatkan secara cuma-cuma tanpa perlu bayar, atau bahkan ada opsi untuk membukanya dengan cepat melalui jalur “premium”. Inti pemikirannya seperti jika saya bisa menyelesaikan banyak pertarungan dengan hanya bermain, saya bisa mendapatkan hero.
Dengan banyaknya tantangan harian dan juga mingguan, kami harap para pemain jadi lebih rutin bermain untuk mendapatkan Overwatch Coins yang bisa digunakan langsung untuk membeli hero baru tanpa progress di Battle Pass. Jadi, pemain bisa dengan lebih optimal mendapatkan semua hero baru tiap season hanya dengan menyelesaikan berbagai tantangan.
Q: Kenapa Battle Pass tidak memiliki mata uang in-game sebagai reward? Apakah Battle Pass mememiliki batas hari untuk diselesaikan?
Walter: Kami telah memperlajari Battle Pass di berbagai game lainnya. Namun, kami mengikuti sebuah filosofi dimana Battle Pass kami akan berfokus pada aspek “game over” jika tidak bisa diselesaikan ketika seasonnya berakhir karena ada begitu banyak reward menanti. Kami tidak ingin ada diposisi menganggu alur Battle Pass ketika sudah berjalan.
Saya pikir kami ingin memiliki cara untuk mendapatkan mata uang in-game yang berada di luar Battle Pass sehingga kami tidak akan memiliki kendala eksternal semacam itu pada pemain yang bisa mempercepat progress hanya dengan mata uang in-game, hal tersebut bisa menganggu bisnis kami.
Jon: Cara yang cepat dan tepat untuk bisa menyelesaikan Battle Pass kami adalah dengan rajin bermain dan menaklukan tantangan harian dan juga mingguan. Semua tantangan yang kami buat tersebut sangat menyenangkan, namun juga cukup menantang disaat yang sama agar lebih seru.
Salah satu contoh tantangannya adalah memainkan beberapa pertarungan atau memenangkan beberapa pertandingan, atau juga menghasilkan kalkulasi damage tertentu ke musuh. Kami tidak memiliki tantangan yang didesain untuk pemain tidak bisa menyelesaikannya. Kamu tidak akan melihat tantangan seperti harus headset sekaligus critical ke lawan atau bermain menggunakan hero tertentu dan harus menang.
Q: Battle Pass adalah hal yang baru di Overwatch, dan dengan diset untuk bisa diselesaikan dalam beberapa minggu oleh para pemain. Namun, developer mesti keep up dengan feedback masalah dari para pemain. Bagaimana tim anda bisa menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut? Jika parah, apakah bisa berimbas pada berbagai konten kedepannya, misalnya pada konten PvE di tahun 2023.
Jon: Itu adalah poin yang sangat penting pada sebuah game live service, dan bisa “mendukungnya” dengan baik membutuhkan dedikasi yang luar biasa, banyak persiapan, dan membangun tim yang tepat untuk bisa memanjakan para pemainnya.
Jika berbicara Overwatch, ada sesuatu yang istimewa tentang cara kami mengembangkan game ini dan hal yang kami pastikan adalah kualitas dan dedikasi waktu kami untuk bisa menyelesaikan semua konten yang masuk ke dalam game, komitmen terhadap kualitas adalah hal yang diperjuangkan oleh perusahaan kami.
Misalnya adalah ketika kami membuat Skin Mythic, tim kami membutuhkan lebih dari setahun untuk bisa membuatnya dan dikerjakan oleh banyak orang sekaligus. Membuat hero dan map baru juga membutuhkan waktu yang lama, dikerjakan oleh banyak karyawan dan dapartemen sekaligus, ada banyak sumber daya yang berdedikasi untuk bisa menyelsaikan dan memastikan kualitas terbaik.
Q: Ada banyak konten, hero baru, map baru tiap seasonnya dan jaraknya cuma sekitar 9 minggu, yang mana artinya akan ada 5 hero baru tiap tahunnya. Tidak semua pemain ingin menggunakan semua hero, apakah anda berencana mengatur roster hero kedepannya?
Aaron: Kami akan merilis setidaknya tiga hingga empat hero baru tiap tahunnya. Roster hero akan terus tumbuh semakin banyak. Artinya, para pemain mendapatkan lebih banyak pilihan untuk dinikmati pada tiap pertarungan.
Itulah salah satu alasan mengapa kami merasa lebih percaya diri tentang sistem kompetitif dengan keputusan ini, semakin banyak hero yang anda miliki dalam gane, semakin dapat menyusun komposisi tim untuk menjawab apa yang musuh tim melakukan tanpa harus bergantung hanya pada satu pilihan yang benar tertentu, menurut kami ini adalah hal yang bagus.
Saat ini kami tidak memikirkan tentang membatasi roster hero atau membenamkan sistem pick n ban dalam game. Itu adalah sesuatu yang selalu bisa kami bicarakan nanti, game akan selalu berkembang, kami selalu ingin membuat perubahan besar, saya harap kami terus mengerjakan pekerjaan baik untuk melayani para pemain dan terus membuatnya tetap kompetitif.
Q: Jika berbicara game live-service, banyak game yang membenamkan easter eggs atau konten spesial didalamnya tiap season. Tiap season akan memiliki tema, sejarah mengenai karakter tertentu, dan hal lainnya. Apakah anda berencana melakukan hal yang sama untuk karakter Overwatch? Bukan cuma yang baru, tetapi juga yang lama.
Aaron: Kami punya tema tertentu untuk setiap season di Overwatch 2. Seperti yang kamu tahu, gamenya sudah dirilis pertama kali sejak lama dan kami sudah memiliki berbagai kualitas konten hingga kosmetik yang cukup keren yang pernah kami buat setiap seasonnya.
Tema untuk season pertama adalah cyberpunk dan mythic skin yang dihadirkan adalah Demon Genji yang menurut kami sangat keren. Namun, jika anda melihatnya secara keseluruhan skin lainnya, mereka terlihat sangat keren, lengkap untuk hero baru seperti Kiriko hingga juga hero lama seperti Widowmaker dan juga Zenyatta. Kami memastikan tiap season akan membagi rata untuk semua hero bisa menikmati tema barunya.
Walter: Sebagai sebuah game live services, tujuan kami adalah membuat pemain agar terus terlibat tiap musimnya secara terus menerus dan konstan. Jadi itu akan menjadi kombinasi konten yang sangat keren dan mengejar untuk mendapatkan reward berikutnya, itu juga memberikan perasaan seru dalam pengalaman game dan itu akan menjadi tantangan yang menyenangkan bagi kami.
Q: Bagaimana anda menanggapi pemain yang tidak menganggap penting Battle Pass yang cuma sekedar login dan menyelesaikan tantangan?
Aaron: Selalu menarik jika membicarakan sebuah mode bisnis untuk sebuah game, apa yang pemain bisa lakukan, seberapa kompetitif gamenya. Ketika kami mendengarkan para pemain, kami sering mendengar sebuah permintaan selama beberapa tahun terakhir kalau mereka ingin Overwatch lebih banyak mendapatkan konten. Mereka ingin terus kami membangun game ini secara konsisten dan kami sangat senang melakukan hal tersebut.
Strategi merilis Overwach 2 dulu dan sekarang sangat berbeda ketika kami pertama kali mengumumkannya pada tahun 2019 lalu. Alasan kami mengubahnya adalah karena kami ingin memberi pemain apa yang mereka minta dan cara terbaik bagi kami. Sistem Battle Pass ini adalah cara terbaik untuk konten yang cukup bagi orang-orang untuk dapat terlibat secara konsisten agar kami dapat meningkatkan pendapatan, tapi pemain tetap senang. Itulah visi kami sehingga dapat terus mengembangkan game ini dengan baik di masa mendatang secara konsisten.
Overwatch 2 sendiri rencananya akan segera masuk early access pada 4 Oktober mendatang di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC. Keputusan Blizzard untuk menjadikannya game gratis memang sangat tepat untuk menggaet lebih banyak gamer. Perkembangan terupdate mengenai gamenya sendiri bisa kamu pantau pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post