Melanjutkan rangkuman preview Far Cry 6 sebelumnya, kami juga mendapat kesempatan untuk terlibat dalam wawancara dengan David Grivel yang merupakan Lead Game Designer dari Ubisoft. Sesi wawancara ini membahas lebih dalam mengenai konsep gamenya, fakta dibalik proses pengembangan, hingga impresi yang kami dapat dari sesi demo yang sudah dimainkan. Rangkuman wawancara ini juga sudah kami persingkat untuk membahas beberapa poin penting yang harus diketahui para pemain.
Inspirasi Dibalik Konsep Kreatifnya
Far Cry 6 dibangun dengan konsep berupa sistem Resolver yang terinspirasi dari filosofi nyata di wilayah Kuba. Ini kemudian dijadikan tim developer sebagai pondasi dalam meracik konsep gameplay baru untuk Far Cry 6. Selama proses pengembangan tersebut ada beragam ide yang kemudian bisa terealisasi berkat eksperimen seperti membuat senjata unik atau gadget unik seperti Supremo yang merupakan ransel ajaib dan dapat digunakan sebagai senjata pamungkas.
“Contoh terbaiknya seperti CD launcher, yang mana daripada orang-orang berakhir tidak menggunakan CD bekas, kenapa tidak menggunakannya dalam sebuah senjata launcher? Inilah filosofi yang menjadi fokus utama dari tim pengembang” ungkap Grivel yang juga mengakui kalau proses pencarian ide kreatif seperti ini memang sangat menyenangkan. Dia kemudian juga mengatakan bagaimana Sniper dengan peluru yang bisa meledak adalah contoh senjata terfavorit yang merupakan kombinasi dari berbagai sumber daya tidak biasa seperti knalpot motor.
Supremo yang merupakan gadget / senjata unik yang kami sebutkan tadi adalah bagian yang seolah menambah faktor kegilaan dalam gamenya. Jadi meski brand Far Cry memang memiliki sisi realistis, tapi ada bagian aneh yang juga sangat disukai oleh fans. Khusus untuk Far Cry 6, Supremo adalah bagian tersebut yang meski harus diakui tidak membawa revolusi besar, tapi ini jadi wujud elemen filosofi Resolver yang berusaha mereka bangun untuk memberikan pemain kebebasan bermain lebih mutlak.
“Setiap Supremo dibuat berdasarkan gaya bermain berbeda untuk game Far Cry, yang mana kamu memiliki beberapa dengan kemampuan ledak besar seperti yang sudah saya sebut tadi, ada yang dibekali api sebagai senjata utamanya, seperti Furioso yang di versi demo dapat kamu gunakan untuk membuat semacam lingkaran api. Atau ada juga beberapa yang berhubungan dengan tipe amunisi seperti yang dapat memberikan efek racun.” ungkap Grivel. Dia kemudian menambahkan kalau ada Supremo yang berfokus pada gameplay dengan gaya Stealth, contohnya sepeti Volta yang bisa dibilang memiliki fungsi layaknya EMP.
Meracik Gameplay dengan Cita Rasa Baru
Pondasi gameplay utama dalam Far Cry 6 memang tidak berubah jauh dari seri-seri sebelumnya, tapi yang membuatnya lebih spesial adalah berkat adanya konsep Resolver tadi. Supremo adalah bagian besar dari gameplay karena perannya sebagai senjata pamungkas yang dapat merubah situasi dalam medan tempur. Inilah kenapa tim developer sudah menyertakan beragam jenis Supremo demi mendukung gaya bermain berbeda, baik itu untuk pemain yang barbar atau mereka yang lebih konservatif atau strategis, kamu bisa jadi pejuang Guerrilla dengan gaya unik sendiri.
Selain Supremo, senjata modifikasi Resolver / DIY juga semakin menambah elemen kreativitas ke dalam gameplaynya. Jadi daripada harus menggunakan senjata dengan spek standar untuk kebanyakan game shooter di pasaran, Far Cry 6 memungkinkamu untuk merubahnya jadi mahakarya baru yang meski tidak nampak elegan, tapi memiliki kemampuan spesialnya sendiri yang otomatis juga memberikan sensasi bermain berbeda dan lebih seru. Saking serunya, ada sedikit kekhawatiran kalau menggunakan senjata Resolver telalu sering dapat membuat sensasi saat menggunakan senjata biasa jadi kurang seru.
Menanggapi kekhawatiran kami, Grivel menjelaskan “Kami memiliki senjata tradisional, tapi di saat yang sama juga memberikan lapisan crafting DIY untuk menambah attachment baik itu yang terkesan tradisional maupun lebih profesional. Ada juga tipe pemain berbeda, yang mana beberapa mungkin lebih memilih menggunakan senjata AK 47 biasa dengan scope dan silencer yang cocok. Tapi jika kamu ingin merasakan sensasi seru yang berbeda dan lebih eksotis, maka kami sudah menyediakan Resolver, Supremo, dan berbagai gadget unik lainnya.”
Penjelasan tersebut memang bisa dimengerti, karena pada akhirnya semua kembali bergantung pada selera masing-masing pemain. Jadi terlepas dari adanya opsi senjata unik dan kreatif, mungkin ada sebagian yang lebih suka dengan gameplay FPS tradisional dengan kesan realistis maksimal. Pada versi demo yang kami mainkan ada momen dimana karakter bisa terkena efek timbal balik dari variasi senjata unik yang digunakan. Seperti Supremo tipe api bernama Furioso yang kami bahas sebelumnya, karena efek api yang dikeluarkannya bisa memberikan efek terbakar yang cukup kuat dan berakhir membuat karaktermu sekarat. Untuk meredam efek tersebut, Grivel mengatakan kalau ada gear khusus yang memberikan proteksi sehingga karaktermu lebih imun dari api.
Fakta Dibalik Proses Pengembangan
Terlepas dari beragam konsep baru nan unik yang dibawa Far Cry 6, dari apa yang kami tangkap dari sesi wawancara ini ternyata tidak banyak perubahan signifikan atau ide yang batal direalisasikan selama proses pengembangan. Jadi meski pandemi COVID-19 memang memberikan dampak yang cukup terasa bagi tim developer, tapi pada akhirnya mereka tetap bisa mengembangkan sebuah game yang sesuai dengan keinginan. Tentu saja mengikuti deadline adalah sesuatu yang tidak mudah, termasuk juga untuk tim di Ubisoft yang meski harus berhadapan dengan tantangan tersebut, mereka masih sempat mengimplementasikan beberapa hal baru ke dalam gamenya yang dirasa akan membuat pengalaman bermain jadi lebih seru.
Grivel kemudian menyebutkan salah satu contohnya “Chorizo, anjing kecil yang disukai banyak orang awalnya kami buat sebagai Companion pendamping. Awalnya dia hanya sebatas anjing dari seorang NPC, dan hanya berakhir sebatas itu saja. Setidaknya sampai suatu hari ada concept artist kami yang mengirimkan ilustrasi Chorizo yang kasual dan berakhir digunakan sebagai wallpaper oleh tim pengembang. Saat melihat adanya sesuatu yang spesial dengan keinginan untuk membuat anjing kecil tersebut dapat berinteraksi sebanyak mungkin dengan pemain, akhirnya dari sanalah ide untuk membuat Amigo (Fang for Hire) menjadi kenyataan”.
Nah, itulah rangkuman sesi wawancara Far Cry 6 dengan David Grivel dari Ubisoft. Meski tidak banyak porsi konten yang dapat kami bahas untuk saat ini, tapi setidaknya masih ada beragam detail dan fakta menarik Far Cry 6 yang membuat kami semakin tertarik untuk menantikan wujud akhir dari gamenya saat rilis nanti.
Bagi kamu yang sudah tidak sabar menantikan Far Cry 6, game ini akan segera dirilis pada tanggal 7 Oktober mendatang di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Stadia dan PC. Kamu bisa cek perkembangan terupdate seputar gamenya pada website resmi Ubisoft DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post