Hingga sekarang mungkin banyak yang tidak menyangka kalau Elden Ring berhasil menjadi game yang jauh melebihi ekspektasi. Selain berhasil mendapat rating luar biasa hingga masuk jajaran game terbaik sepanjang masa, namanya juga bertahan kokoh di jajaran game teramai di Steam selama hampir dua minggu. Kesuksesan ini memang patut disambut dengan suka cita, tapi tidak sedikit juga yang merasa iri dan melihat gamenya tidak layak mendapat pujian tinggi tersebut.
Setidaknya inilah yang terpancar jelas dari postingan viral di Twitter beberapa waktu lalu, yang mana Ahmed Salama yang merupakan UX Director dari Ubisoft memberikan kritik dari desain Elden Ring. Dia menganggap kalau skor 97 Metacritic gamenya adalah bukti kalau para reviewer tidak peduli dengan aspek “User Experience” sama sekali. Postingan tersebut kemudian mendapat respon dari Blake Rebouche yang merupakan Quest Designer dari Guerilla Games (dev. dibalik franchise Horizon). Blake juga memberikan implikasi akan desain quest dalam Elden Ring yang seolah layak untuk dikritik.
Developers from Ubisoft and Guerrilla as well as others upset over Elden Rings success. pic.twitter.com/yAN3sdGwl0
— Ghastly Lantern Vendor Lavender 🏮 (@LavenderGhast) March 5, 2022
Meski datang dari developer sekalipun, kritik ini tidak seolah menjadi sesuatu yang dianggap valid oleh banyak pengikut mereka serta para netizen lain. Hasilnya mereka terkena timbal balik dari fans yang tidak terima, terutama Blake karena dianggap iri dengan kesuksesan Elden Ring hingga membuat Horizon Forbidden West seperti terasingkan. Sejak mendapat kritik balik dari para fans, kini akun Twitter dari Salama dan Blake sudah mereka kunci. Sebagian respon dari fans cukup rasional, yang mana game dengan kualitas baik bisa berdiri masing-masing dengan kelebihannya sendiri. Tidak ketinggalan Jason Schreier yang merupakan jurnalis ternama bahkan juga ikut memberi postingan sindiran mengenai stagnannya trope open-world saat ini dibanding game seperti Elden Ring yang mengeksekusinya dengan lebih baik:
I hope the massive success of this game helps some developers convince their colleagues (and fellow executives) that the player character does not in fact have to mutter every puzzle solution to herself five seconds after you see it
— Jason Schreier (@jasonschreier) March 6, 2022
Desain UI serta quest dalam Elden Ring memang membawa template khusus yang sudah dipertahankan FromSoftware sejak dulu. Mereka tidak ingin membuat pemain terlalu dipandu di setiap jalan, sehingga kebebasan untuk eksplorasi, eksperimen, hingga pemecahan puzzle semua harus lebih ditekankan pada ketelitian pemain. Ini memang jauh berbeda dari kebanyakan game open-world di pasaran, yang mana tampilan UI dibuat terlalu sibuk, map yang penuh dengan icon, serta panduan jelas akan ke mana pemain harus pergi yang membuat seluruh pengalaman menjadi terasa monoton, apalagi bagi tipe pemain yang sudah terbiasa dengan genrenya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post