Bukan menjadi hal yang mengherankan jika “scalping” sudah menjadi momok para gamer setiap kali perilisan generasi konsol baru di era modern sekarang. Untungnya, berbagai perusahaan game raksasa sudah bisa menanggulangi masalah tersebut. Seperti misalnya Nintendo yang bahkan sudah memiliki cara dan menjamin Switch 2 tidak akan terkena scalper.
Presiden Nintendo – Shuntaro Furukawa, baru-baru ini berbicara tentang cara terbaik untuk mencegah konsol selanjutnya Nintendo Switch agar aman dari para scalper, yaitu dengan membuat konsol yang cukup untuk memenuhi permintaan para gamer.
Memang kedengarannya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan pada kenyataannya, tetapi dirinya yakin bahwa Nintendo akan berhasil karena kelangkaan semikonduktor global telah berakhir.
“Tahun lalu dan tahun sebelumnya, kami tidak dapat memproduksi perangkat keras Nintendo Switch dalam jumlah yang cukup karena kekurangan komponen semikonduktor, tetapi situasi ini sekarang telah teratasi,” jelas Furukawa. “Saat ini, kami tidak yakin bahwa kekurangan komponen akan berdampak signifikan pada produksi model suksesor.” Dia juga mengatakan bahwa perusahaan “mempertimbangkan keadaan di setiap wilayah.”
Nintendo berharap konsol mereka selanjutnya akan kembali menjadi perangkat hybrid portable-home yang mirip dengan Switch, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh VGC. Publikasi tersebut juga menguatkan bahwa konsol tersebut akan memiliki layar yang lebih besar daripada layar 6,2 inci milik Switch sekarang.
Bagi kamu yang kelewatan beritanya, satu alasan kuat mengapa Nintendo menunda Switch 2 ke tahun 2025 adalah untuk menghindari potensi masalah pada pasokan hardware, yang nantinya bisa berujung pada masalah stok dan marak terjadinya kasus scalper yang justru merugikan para gamer.
Sumber: VGC
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post