Borderlands sudah memiliki reputasi yang sangat kuat sebagai salah satu franchise looter shooter terbaik di pasaran, tapi perhatian tersebut kami rasa juga layak ditujukan pada beberapa seri spin-offnya. Selain dari seri yang lebih berfokus pada ceritanya seperti Tales from the Borderlands, pihak Gearbox Software kali ini kembali meracik spin-off super menarik lewat Tiny Tina’s Wonderlands.
Sembari menantikan perilisan gamenya tahun ini yang belum mendapat jadwal resmi, kami sudah berkesempatan mencoba versi demo awal dari Tiny Tina’s Wonderlands untuk melihat seberapa unuk pengalaman yang ditawarkan. Versi demonya ini kami mainkan di PC dengan beragam opsi yang cukup memadai. Kamu bahkan juga diberi opsi untuk mengganti posisi serta warna reticle / bidikan untuk menyesuaikan dengan penglihatan, meski sayangnya aksesibilitas ini tidak mencakup penggantian warna subtitle selain ukurannya saja.
Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam, perlu kami ingatkan kembali kalau ini adalah versi demo, jadi selalu ada kemungkinan kalau pengalaman kami saat ini bisa sangat berbeda dari rilis finalnya nanti.
Segi Presentasi
Dari segi presentasi, harus diakui kalau Tiny Tina’s Wonderlands memang tidak berbeda jauh dari seri utamanya yang memiliki style cel-shading dengan line art tebal di sana-sini terutama pada model karakter. Ini memang menjadi style yang sangat melekat khas dengan Borderlands, jadi pihak developer memang hanya berfokus pada setting baru yang kali ini lebih dominan ke tema fantasi. Selain dari desain dunianya secara luas, kesan fantasi tersebut juga bisa dilihat pada tampilan UI serta font dengan warna emas tua.
Konsistensi desain yang lebih mengarah ke tema fantasi ini dipertahankan ke seluruh gamenya, mulai dari tampilan menu kustomisasi, style kostum karakter, hingga brand senjata ikonik di franchisenya yang sekarang dipasarkan dengan gaya baru. Jadi secara keseluruhan kami memang tidak mendapat impresi yang jauh berbeda selain dari usaha gamenya dalam menekan tema fantasi sebagai identitas utamanya, yang bisa dikatakan cukup berhasil membuat Tiny Tina’s Wonderlands hadir sebagai spin-off unik.
Gameplay yang Diusung
Meski hadir sebagai spin-off, Tiny Tina’s Wonderlands masih mempertahankan mekanisme gameplay utamanya yaitu looter shooter. Ini adalah game yang memungkinkanmu mengoleksi segudang senjata api dan berburu loot tanpa batas. Intinya memang tidak ada yang berbeda jauh dari alur gameplay yang ditawarkan selain mungkin modifikasi kecil di beberapa tempat. Salah satu yang cukup membedakannya mungkin adalah bagaimana kamu sekarang diberi 5 slot senjata dan bukannya 4, yang mana salah satunya bahkan dedikasikan untuk senjata melee. Salah satu perubahan yang cukup kami sukai, apalagi mengingat melee adalah gaya bertarung yang kurang mendapat perhatian kuat untuk kebanyakan game looter shooter.
Perubahan terbesar lainnya juga ada pada senjata granat yang kali ini digantikan dengan sihir. Beberapa jenis sihir memiliki cara berbeda untuk dieksekusi, seperti bagaimana kamu harus menahan pengisian energinya atau langsung mengeksekusi secara langsung tanpa restriksi. Sihir bukanlah senjata consumable seperti granat dengan stok terbatas, jadi setelah menggunakannya selama beberapa saat, ada fase cooldown sebelum kamu bisa menggunakannya lagi. Ironisnya kami lebih suka bereksperimen dengan beragam sihir daripada senjata manapun, karena Borderlands sendiri sudah menawarkan pengalaman yang maksimal sejak dulu, sehingga bereksperimen dengan berbagai macam sihir ini memang terasa seperti pengalaman yang lebih fresh.
Dalam game ini kamu nantinya akan diberi enam pilihan kelas karakter berbeda, tapi untuk versi demonya kami baru bisa memilih dua yaitu Graveborn dan Stabbomancer. Khusus untuk Graveborn ini adalah kelas yang punya kemampuan dalam manipulasi HP sendiri untuk memaksimalkan kemampuan tempur. Terdengar beresiko memang, tapi inilah yang membuat potensi kekuatan dari kelas ini begitu tinggi selama kamu bisa mengatur statistik HP serta daya tahan karakter dengan baik. Keunikan lain dari Graveborn juga ada pada kemampuannya dalam summon minion saat berhasil mendapat kill. Beralih ke kelas karakter kedua adalah Stabbomancer yang handal dalam pertarungan dengan senjata tajam. Salah satu skill favorit kami dari kelas ini adalah Ghost Blade yang mana kamu dapat melemparkan semacam beyblade tajam untuk memotong apapun yang ada di sekitarnya.
Setiap karakter sudah dibekali dengan skill tree yang cukup beragam, sehingga kamu bisa bereksperimen untuk melihat mana yang punya potensi kemampuan tempur terbaik, atau sekedar mencari mana yang paling cocok dengan gaya bermain. Setidaknya jika mengacu pada dua pilihan yang kami dapat, Stabbomancer adalah yang paling kami favoritkan karena selain punya teknik bertarung lebih seru, dia juga punya potensi damage tinggi dan dapat memberi debuff maksimal ke musuh.
Aktivitas Sampingan
Selain menjalani serangkaian misi utama, kamu juga akan kembali disuguhkan dengan aktivitas collect-a-thon. Ini adalah aktivitas yang menuntut mobilitasmu dalam mengumpulkan loot dengan batas waktu tertentu. Tantangan yang diberikannya bisa cukup ekstrim, tapi reward yang kamu dapat hampir tidak pernah mengecewakan. Beberapa di antaranya bahkan bisa meningkatkan statistik juga, seperti bagaimana Golden Dice memberi beragam bonus item serta memberimu drop rate lebih bagus saat ingin mengoleksi item.
Kesimpulan
Meski di akhir kami tetap merasakan adanya masalah damage sponge yang sudah menjadi ciri khas dari serinya, versi demo dari Tiny Tina’s Wonderlands ini berhasil menawarkan sensasi bermain Borderlands dengan rasa baru yang cukup fresh. Tidak ada perombakan yang signifikan atau usaha untuk memperbaiki masalah dari formula lama yang masih bisa dijumpai memang, tapi di saat yang sama kami tidak bisa menyalahkan Gearbox karena sebagian besar dari apa yang mereka racik dalam game ini masih sangat mendarah daging pada pengalaman Borderlands autentik, tapi dengan style berbeda untuk menjawab rasa haus fans akan sesuatu yang baru. Jika kamu merupakan fans dari franchisenya, maka hampir tidak ada alasan untuk melewatkan seri yang satu ini.
Tiny Tina’s Wonderlands sendiri rencananya akan dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One dan PC via Steam dan Epic Games Store pada tahun 2022 ini. Masih berhubungan soal gamenya, kebetulan kami sempat merangkum unboxing paket media kit spesialnya yang bisa kamu cek DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post