Patch 3.2 Shattered Sanctuary di Diablo Immortal akhirnya hadir, dan update ini benar-benar penuh dengan konten yang bikin hype! Setelah perjalanan panjang selama dua setengah tahun menghancurkan serpihan-serpihan Worldstone, sekarang saatnya buat menghadapi musuh utama yang jadi sumber semua teror: Diablo. Blizzard enggak main-main di sini—mereka kasih kita akhir cerita fase pertama yang epik, zona baru yang keren banget, dan fitur gameplay yang seru abis.
Kami mendapatkan kesempatan duluan untuk nyobain patch 3.2 terbaru Diablo Immortal tersebut dan akan mengulasnya di preview kali ini. Mulai dari tantangan dungeon yang makin variatif sampai bos Helliquary yang makin ganas, semuanya bikin pengalaman bermain terasa fresh tapi tetap penuh nostalgia. Mari simak artikelnya!
Cerita yang Epik
Blizzard mengemas patch ini dengan akhir yang memuaskan untuk fase pertama cerita utama Diablo Immortal. Setelah dua setengah tahun perjalanan untuk menghancurkan serpihan Worldstone, pemain akhirnya akan menghadapi sumber dari semua teror: Diablo. Sang antagonis utama telah menggunakan serpihan terakhir Worldstone untuk menciptakan dunianya sendiri yang penuh dengan kengerian, mengubah setiap sudut Sanctuary menjadi mimpi buruk.
Tidak hanya cerita ini memberikan nostalgia bagi penggemar lama, terutama mereka yang mengikuti seri Diablo sejak awal, tetapi juga memperluas mitologi Diablo Immortal dengan memperkenalkan kembali karakter penting seperti Tyrael dan penggunaan El’druin, pedang legendaris yang kini menjadi harapan terakhir umat manusia.
World’s Crown yang Mengerikan
World’s Crown, zona terbesar yang pernah ditambahkan, menjadi panggung utama untuk kisah epik ini. Sebagai pemain yang telah menjelajahi berbagai wilayah di Sanctuary, saya merasa zona ini berhasil memberikan rasa keputusasaan dan keindahan suram dalam porsi yang pas.
Desainnya benar-benar mencerminkan kekuatan teror Diablo: danau darah, hujan yang turun terbalik, hingga gerbang ke bentengnya yang terlihat seperti mulut neraka itu sendiri. Area ini tidak hanya sekadar estetis; musuh-musuh yang dihadirkan di sini menjadi bukti bahwa Blizzard benar-benar menaikkan standar dalam desain AI dan tantangan gameplay. Banyak musuh yang terasa sulit karena pola serangan mereka bervariasi, beberapa di antaranya adalah referensi dari game Diablo pertama, yang akan memuaskan penggemar veteran.
Bounty baru di zona ini juga cukup menarik, memberikan variasi yang memaksa pemain untuk menjelajahi setiap sudut World’s Crown. Menariknya, hadiahnya juga lebih memikat daripada zona lain, menjadikannya tempat favorit untuk “berburu” bagi mereka yang mengejar progres cepat.
Pertarungan Melawan Diablo yang Super Menantang
Momen yang paling ditunggu dalam update ini tentu saja adalah pertarungan melawan Diablo, yang digadang-gadang sebagai boss fight terbesar di Diablo Immortal. Setelah mencobanya, saya bisa katakan bahwa klaim tersebut memang benar adanya. Blizzard tidak hanya memperbesar skala pertarungan ini, tetapi juga menciptakan atmosfer yang membuat kita merasakan ancaman nyata.
Pertarungan ini memiliki beberapa fase, masing-masing dengan tantangan yang unik. Diablo memanfaatkan kemampuan ikoniknya seperti Firestorm dan Shadow Clones tetapi dalam skala yang lebih besar dan lebih mematikan. Kombinasi efek visual dan audio sangat mendukung suasana mencekam selama pertempuran. Saat Diablo mengeluarkan serangan barunya yang dipengaruhi oleh kekuatan Worldstone, seperti Breath of Fear, rasanya seperti menghadapi neraka hidup.
Namun, bukan hanya serangan Diablo yang menjadi tantangan. Pertarungan ini melibatkan banyak elemen tambahan seperti musuh kecil yang muncul secara berkala, area berapi yang harus dihindari, dan kebutuhan untuk mengatur posisi dengan sangat hati-hati. Pemain juga harus memanfaatkan cahaya El’druin pada saat-saat tertentu untuk menghentikan beberapa serangan paling destruktifnya. Ini memberikan nuansa strategis yang lebih dalam dibandingkan boss fight lainnya.
Menurut saya, ini adalah pertarungan yang sangat memuaskan, tetapi juga sangat brutal. Kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal, terutama di fase terakhir ketika Diablo menggunakan semua kemampuannya untuk membuat layar penuh dengan ledakan dan efek visual yang memusingkan. Saya menyarankan kamu mempersiapkan equipment yang memadai untuk bertahan, karena ada banyak “fase” yang harus kamu siap hadapi.
Dungeon Challenger dan Helliquary Bosses yang Lebih Menggoda
Mode Dungeon Challenger menawarkan dinamika baru dalam sistem dungeon dengan modifiers acak yang membuat setiap run terasa segar dan tidak terduga. Sebagai contoh, beberapa modifiers mungkin meningkatkan jumlah musuh yang muncul, memberikan mereka kemampuan baru, atau bahkan menciptakan area berbahaya di medan tempur. Fitur ini secara efektif mengguncang rutinitas dungeon yang biasanya bisa terasa monoton setelah dimainkan berkali-kali.
Sebagai seorang pemain, saya merasa mode ini sangat menyenangkan karena memaksa kita untuk berpikir cepat dan menyesuaikan strategi di tengah permainan. Dungeon dengan modifiers yang meningkatkan damage area musuh, misalnya, memaksa saya untuk lebih berhati-hati dalam pergerakan dan pemilihan kemampuan.
Sementara Dungeon Challenger menawarkan variasi tantangan, Helliquary Bosses hadir sebagai ujian murni dari keterampilan dan koordinasi tim. Boss-boss ini memiliki desain mekanik yang unik dan sering kali memanfaatkan elemen-elemen dari kekuatan Diablo sendiri.
Sebagai contoh, salah satu Helliquary Boss yang saya hadapi memiliki kemampuan untuk menciptakan zona yang memperlambat gerakan dan memaksa pemain untuk berpindah posisi secara konstan. Hal ini sangat memengaruhi strategi tim, terutama ketika kami mencoba mempertahankan DPS tetap tinggi sambil menghindari serangan mematikan.
Ada Berbagai Reward Menanti
Salah satu fitur baru yang patut disoroti dalam patch ini adalah Familiar Expeditions. Fitur ini memungkinkan para player untuk menggunakan makhluk Familiar yang tidak hanya membantu eksplorasi dan pertempuran, tetapi juga mendapatkan hadiah melalui fitur ekspedisi. Hal ini sangat berguna karena banyak player yang memiliki banyak Familiar sekaligus dan sekarang dapat digunakan untuk mendapatkan banyak reward.
Reward adalah salah satu aspek paling penting dalam game seperti Diablo Immortal, dan Blizzard tampaknya memahami hal ini dengan sangat baik. Patch 3.2 tidak hanya menghadirkan loot biasa, tetapi juga berbagai koleksi yang sangat menarik bagi pemain kasual maupun veteran mulai dari Gem Legendary baru, Item Kosmetik baru, dan Loot Dungeon yang lebih menarik.
Kesimpulan
Patch 3.2 Shattered Sanctuary benar-benar jadi pembaruan yang bikin hype. Dengan kembalinya Diablo, cerita utama Diablo Immortal mencapai klimaks dalam pertarungan yang super epik melawan Diablo yang menantang. Ditambah lagi, zona baru World’s Crown benar-benar sukses bikin kita ngerasa kayak masuk ke neraka yang dirancang langsung sama Lord of Terror.
Fitur-fitur seperti Dungeon Challenger dan Helliquary Bosses kasih tantangan segar buat para pemain lama. Sementara itu, hadiah-hadiah seperti Legendary Gems dan kosmetik keren bikin kita punya alasan kuat buat grinding tanpa merasa sia-sia. Pokoknya, Blizzard berhasil ngasih konten yang memuaskan untuk semua tipe pemain—baik yang casual, hardcore, atau yang udah lama pensiun tapi pengen balik lagi.
Diablo Immortal Patch 3.2 Shattered Sanctuary akan dirilis pada 13 Desember mendatang. Gamenya sendiri tersedia di Android, iOS, dan juga PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post