Papergames, developer di balik game Infinity Nikki, berhasil meraup pendapatan hampir 1 Miliar USD di tahun 2024. Perusahaan asal China ini dikenal sebagai salah satu pelopor game otome yang sukses baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kesuksesan ini nggak lepas dari game-game populer mereka, termasuk Love and Deepspace, yang udah punya lebih dari 6 juta pengguna aktif bulanan.
Menurut Forbes, Papergames berhasil menghasilkan penjualan sekitar 850 Juta USD atau 13 Triliun Rupiah di seluruh dunia tahun 2024. Selain itu, kekayaan sang founder – Yao Runhao jika meningkat dengan total harta 1,3 Miliar USD. Love and Deepspace, game dating simulator yang tersedia dalam bahasa China, Inggris, Jepang, dan Korea, jadi salah satu kontributor terbesar dari kesuksesan ini.
Meski Infinity Nikki dikembangkan dan diterbitkan oleh Papergames di China, distribusinya di Hong Kong, Macau, dan Taiwan ditangani oleh Fearless. Sementara di wilayah lain, termasuk AS dan Eropa, game ini diterbitkan oleh Infold Games. Infinity Nikki, yang merupakan seri kelima dari franchise game dress-up ini, juga bakal segera rilis di Steam, nambah daftar platform yang bisa dimainin.
Papergames juga ngasih kabar terbaru soal berbagai perbaikan dan optimisasi yang sedang mereka kerjain buat Infinity Nikki. Rencana ini dirancang setelah ngumpulin “jutaan saran” dari pemain. Banyak dari saran ini masuk ke kategori optimisasi, terutama buat meningkatkan performa game di perangkat mobile. Developer ngakuin kalau ini adalah “tantangan besar yang harus diatasi” buat memastikan pengalaman bermain yang lebih lancar.
Dengan kesuksesan finansial yang udah diraih dan rencana perbaikan yang sedang digarap, Papergames terlihat bakal terus jadi salah satu pemain besar di industri game, terutama di genre otome dan dress-up. Buat fans Infinity Nikki, ini jelas kabar bagus, karena game favorit mereka bakal makin keren dan nyaman buat dimainin.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post