Capcom lagi-lagi buktiin kalau strategi digital mereka makin nendang, terutama lewat platform Steam. Dalam laporan keuangan terbaru untuk tahun fiskal April 2024 hingga Maret 2025, Capcom mencatat lonjakan pendapatan dari penjualan game lewat Steam sebesar 61,1%. Totalnya mencapai sekitar 366 juta USD atau 5,9 Triliun Rupiah, atau sekitar 31,1% dari total pendapatan perusahaan.
Kalau dibandingkan sama tahun-tahun sebelumnya, lonjakan ini jadi yang paling besar. Menurut data dari GameBiz, persentase pendapatan dari Steam sebelumnya ada di angka 21,5%, dan kini melompat ke 31,1%. Dan itu pun masih angka gabungan dari semua lini bisnis Capcom. Kalau difokuskan ke divisi digital entertainment saja, kontribusi Steam bahkan tembus 42,1% dari total pendapatan. Angka yang jelas menunjukkan dominasi platform PC makin kuat.
Di sisi lain, pangsa pendapatan dari platform PlayStation malah turun. Tahun lalu, PlayStation masih menyumbang sekitar 10,5% dari pendapatan total Capcom. Tapi di laporan tahun ini, angkanya nggak disebutkan lagi—yang berarti nilainya udah jatuh di bawah 10% dan dianggap nggak signifikan buat dimasukkan ke highlight laporan keuangan. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh pergeseran tren gamer yang makin nyaman main di PC.
Kesuksesan Capcom di Steam juga nggak lepas dari rilis dan promosi besar-besaran beberapa judul andalan mereka. Kehadiran Monster Hunter Wilds jelas jadi pemicu utama, ditambah dengan penjualan berbagai game katalog mereka—baik game baru maupun rilisan ulang game lawas yang kembali naik daun berkat diskon atau peningkatan kualitas grafis. Capcom memang cukup rajin ngerilis ulang game mereka ke PC dalam versi yang lebih optimal.
Terlepas dari kesuksesannnya, Monster Hunter Wilds memang menjadi judul andalan Capcom tahun ini di platform seperti Steam terlepas dari review negatif pada update terbarunya, tapi mereka masih terus improvisasi gamenya lewat update terbaru.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post