Sudah jadi pengetahuan umum rasanya kalau Genshin Impact adalah salah satu game paling menguntungkan saat ini. Rekor fantastis yang diraihnya selama dua tahun masih bertahan kokoh dan bahkan terus mendatangkan banyak fans baru. Tapi mengesampingkan kedudukannya yang begitu kuat di China, Jepang, dan beberapa negara prominen lain, bagaimana pendapatan Genshin Impact di Asia Tenggara khususnya Indonesia?
Seperti biasa kami mengambil data dari platform AppMagic yang kali ini berdasar pada 5 negara. Melihat statistik pendapatan versi mobile Genshin Impact sejak rilisnya pada September 2020 hingga Agustus 2022, Indonesia telah menyumbang sebanyak USD $16,101,313 atau sekitar IDR 238 miliar. Angka yang fantastis memang, tapi ini masih kalah dibanding beberapa negara tetangga seperti Filipina, Malaysia, Thailand, hingga Singapura yang bahkan sampai 2x lipat di atasnya.

- Singapura: IDR 543 miliar
- Filipina: IDR 411 miliar
- Malaysia: IDR 410 miliar
- Thailand: IDR 384 miliar
- Indonesia: IDR 238 miliar
- Vietnam: IDR 197 miliar
Seperti yang bisa dilihat, pendapatan Indonesia memang lebih unggul dibanding Vietnam yang ada di USD 13,345,630 atau sekitar IDR 197 miliar. Hanya saja bedanya angka download Genshin Impact di Vietnam ada sekitar 3 juta sedangkan Indonesia hampir mencapai 7 juta.

Dengan data tersebut bisa dipastikan kalau Vietnam punya statistik ARPU (Average revenue per user) yang lebih tinggi, sehingga otomatis menempatkan rilis Genshin Impact di Indonesia sebagai yang paling lemah.
Perlu ditekankan kembali data ini berdasar pada platform AppMagic dan hanya mencakup versi mobile (Google Play Store dan App Store), jadi sudah pasti kalau gamenya masih mendapat keuntungan tinggi dari platform lain juga.
Genshin Impact tersedia gratis di PlayStation 4, PC, dan mobile (Android dan iOS). Kunjungi juga website resminya DI SINI agar tidak ketinggalan informasi terupdate seputar gamenya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post