Dengan dimulainya closed beta untuk League of Legends: Wild Rift diberbagai wilayah Asia Tenggara, banyak player akan ingin mencoba game ini. Salah satu sumber player terbesar di Indonesia adalah dari Mobile Legends, game yang sekarang memegang gelar MOBA terbesar di Asia Tenggara. Kemungkinan Wild Rift untuk mengalahkan Mobile Legends dalam segi popularitas adalah topik yang lain. Dalam artikel ini kita akan membahas beberapa perbedaan antara Wild Rift dan Mobile Legends.
Sebelum kita masuk ke perbandingan ini, silahkan dengar sebuah pelajaran sejarah. Sebelum Wild Rift datang ke mobile, game ini sudah ada di PC dalam bentuk yang sedikit berbeda. Pada tahun 2009, League adalah anak baru di dunia gaming, dan ia ingin mengalahkan game saingan terbesarnya; Defense of the Ancients atau DotA. Sampai sekarang League dan Dota masih selalu dibanding-bandingkan dengan League dipasarkan sebagai Dota yang lebih mudah untuk dipelajari dan dimainkan.
Kali ini League dalam bentuk Wild Rift akan melawan Mobile Legends. Tetapi Mobile Legends tidak sama dengan Dota. Banyak mekanik di Mobile Legends lebih mudah daripada Wild Rift secara obyektif. Apa saja perbedaan tersebut akan kita bahas sekarang.
Role

Dalam Mobile Legends, role adalah jenis hero yang memberikan gambaran cara menggunakan hero tersebut. Hero Marksman biasanya menyerang dari belakang teman-teman mereka. Assassin melompat kebelakang untuk membunuh hero dengan HP rendah. Tank melindungi teman-temannya dan menarik perhatian musuh. Semua role hero ini dapat pergi ke lane mana saja tanpa batasan.
Berbeda dengan Mobile Legends, role di Wild Rift menandakan ke mana champion harus pergi dalam map selama game berlangsung. Role-role ini adalah Top, Jungle, Mid, Bottom (ACD), dan Support. Karena perubahan kamera di Wild Rift, Top Lane disebut Baron Lane dan Bottom Lane disebut Dragon Lane.
Champion-champion dengan jenis berbeda dapat masuk ke lane yang sama. Contohnya Top / Baron Lane di mana player akan bermain 1v1 yang biasanya dimasuki champion-champion melee seperti kelas Fighter atau Tank. Tetapi beberapa champion marksman dapat masuk ke lane ini karena mereka mempunyai skill-skill tertentu.
Contoh lainnya adalah Bottom / Dragon Lane, yang biasanya adalah champion marksman atau juga disebut ADC (Attack Damage Carry). Tugas role ini adalah untuk menjadi champion paling kuat untuk late game. Champion dari kelas Mage juga kadang-kadang digunakan di role ini.
Perbedaan ini dikarenakan champion-champion di League dan Wild Rift telah diseimbangkan berdasarkan role-role mereka. Jika ada champion yang kuat di role yang tidak diinginkan oleh Riot, mereka akan nerf bagian dari hero itu.
Emblem & Rune
Dalam Mobile Legends setiap hero dapat menggunakan satu emblem. Emblem ini akan memberikan bonus-bonus yang berbeda tergantung jenis emblem yang digunakan. Semakin tinggi level emblem yang digunakan, semakin kuat efek yang akan diberikan. Karena itu, sistem emblem di Mobile Legends lebih menguntungkan player yang telah bermain lama.
League dan Wild Rift menggunakan sistem yang mirip bernama Rune. Beberapa tahun yang lalu, Rune di League of Legends juga harus didapatkan dan diupgrade seperti sistem emblem di Mobile Legends. Tetapi sekarang League menggunakan sistem Rune yang diberikan ke semua player secara gratis tanpa perlu diupgrade. Dengan ini, level Rune tidak menjadi masalah dalam melawan player yang telah lebih lama bermain Wild Rift, hanya skill lawan saja yang masuk hitungan.
Vision
Pandangan di Mobile Legends tidak tertutup oleh apa pun. Player dapat melihat lawan disekitar mereka dengan jelas asalkan mereka tidak ada di dalam bush. Tidak ada fog of war, mekanik yang datang dari awal mula genre MOBA di Warcraft 3. Ini mungkin karena pilihan Moonton untuk meringankan beban Mobile Legends ke semua perangkat yang akan digunakan untuk memainkannya.
Wild Rift masih membawa mekanik fog of war dari versi PC-nya. Karena ini player hanya dapat melihat musuh dalam lingkaran di sekitar champion mereka, champion teman, bangunan-bangunan, dan di sekitar base. Selain itu, pandangan mereka juga akan terhambat oleh terrain dan juga bush seperti dalam Mobile Legends.
Untuk memberikan player lebih banyak cara untuk mencari lawan mereka, Wild Rift mempunyai sistem ward. Tidak seperti di versi PC League, ward hanya dapat diletakkan di tempat-tempat tertentu. Tetapi fungsinya masih sama; memberikan pandangan ke semua player dalam tim yang sama dalam radius tertentu sampai ward mati.
Last Hit

Mekanik last hit tidak ada di Mobile Legends. Semua hero otomatis mendapatkan gold dan experience jika mereka berada dekat minion lawan saat mereka mati. Player tidak perlu memperhatikan siapa yang membunuh minion asalkan minion itu mati cukup dekat dengan hero mereka.
Untuk League, last hit sangat penting karena dengan mendapatkan serangan terakhir yang membunuh minion, champion akan mendapatkan bonus gold. Saat minion berada dalam jangkauan last hit, HP bar mereka akan berubah waran menjadi putih. Serangan selanjutnya dari champion player akan membunuh minion dan terhitung sebagai last hit. Jika mereka tidak mendapatkan last hit, player hanya akan mendapatkan gold yang sama dengan semua champion teman lain yang berdiri cukup dekat dengan minion yang baru mati. Tetapi ini hanya jumlah kecil dibandingkan mendapatkan last hit.
Mekanik ini menjadi hal tambahan untuk player pikirkan saat dalam laning phase. Player yang tidak bisa mendapatkan last hit akan dengan cepat ketinggalan dibandingkan lawannya yang mendapatkan hampir semua last hit mereka.
Item
Dalam Mobile Legends dan Wild Rift ada berbagai macam item yang digunakan untuk membantu role-role tertentu di dalam game. Item-item ini berbeda-beda jenis dari pasif atau mempunyai skill aktif dan sebagainya. Player Mobile Legends juga dapat membeli item mereka di manapun dalam map, sementara player Wild Rift harus kembali ke base (biasanya dengan Recall) untuk bisa membeli item mereka. Karena batasan ini, player Wild Rift harus lebih memikirkan jumlah gold saat ingin kembali ke base. Apakah mereka jaga aman dan kembali sekarang, atau bisa membunuh 3 minion lagi untuk membuat item selanjutnya?
Tetapi ML mempunyai sistem item unik dalam bentuk Masks. Contohnya adalah Wooden Mask yang digunakan untuk memberikan XP dan gold bagi hero yang roaming. Setelah itu topeng ini dapat diupgrade menjadi Shadow, Courage, atau Awe Mask dengan efek masing-masing.
Sementara itu, Wild Rift tidak mempunyai item-item seperti ini. League mempunyai item khusus untuk Jungler dan Support, tetapi jenis item ini tidak masuk Wild Rift bersama item-item lainnya. Riot berusaha untuk memasukkan efek dari item ini langsung ke gameplay Support dan Smite untuk Jungler.
Spell & Skill
Setiap match Mobile Legends, player dapat memilih satu spell untuk digunakan dalam game. Selain spell yang dipilih, player dapat menggunakan Regen untuk menyembuhkan diri dan Recall untuk kembali ke base.
Wild Rift juga mempunyai spell, tetapi seperti dalam versi PC-nya dalam Wild Rift player dapat memilih 2 spell. Champion di Wild Rift juga dapat menggunakan Recall, tetapi tidak mempunyai Regen.
Selain itu champion dalam Wild Rift mempunyai 4 skill dibandingkan 3 skill dalam Mobile Legends. Karena ini champion-champion Wild Rift akan mempunyai lebih banyak pilihan dalam gameplay mereka.
Kesimpulan
Seperti anda lihat, Wild Rift mempunyai lebih banyak mekanik-mekanik yang menyulitkan gameplay player, yang dapat dikaitkan dengan asal-asulnya dari sebuah game PC. Vision, last hit, warding, dan seterusnya.
Player dari Mobile Legends mungkin akan merasa mekanik-mekanik ini hanya membuat susah game tanpa membuatnya lebih seru. Di lain pihak, pemain Wild Rift akan merasa bahwa semua mekanik ini akan memberikan lebih banyak kesempatan untuk player menunjukkan kemampuan dan pengetahuan mereka atas Wild Rift.
Bagaimana pendapat anda? Apakah ada lagi perbedaan besar yang kami lupakan?
@gamerwk_id
Discussion about this post