Masuk dalam salah satu franchise game terbesar Ubisoft selain Assassin’s Creed, nama Far Cry terbukti masih memiliki basis fans yang sangat solid dan selalu menantikan perilisan tiap game barunya. Meskipun Ubisoft rasanya kurang berhasil menawarkan kualitas yang diharapkan dari rilis game Far Cry sebelumnya seperti New Dawn, tahun ini mereka siap membawa gebrakan besar lewat Far Cry 6 yang harus diakui terlihat sangat menjanjikan.
Setelah hampir satu tahun membisu sejak gamenya pertama kali diumumkan, hari ini Ubisoft akhirnya mengadakan sesi presentasi gameplay untuk memamerkan Far Cry 6 dan pengalaman open world FPS seperti apa yang akan ditawarkannya nanti. Kebetulan kami sudah mengikuti sesi pre-briefing gamenya sejak satu pekan lalu dan mendapatkan banyak materi yang cukup untuk dirangkum dalam artikel preview. Untuk itu daripada berlama-lama, langsung saja simak rangkuman lengkap dari detail awal Far Cry 6 di bawah ini!
Yara, Setting Open World Paling Ambisius Sejauh ini
Navid Khavari yang membuka sesi awal presentasinya mengatakan kalau Yara, yang menjadi setting utama dari Far Cry 6 adalah map open world paling ambisius yang pernah mereka buat. Yara dipenuhi dengan ekosistem dan tampilan alam liar hingga pemukiman yang terasa sangat hidup. Dibalik keindahannya, Yara adalah pulau yang dilanda konflik pemberontakan besar yang mengancam keruntuhan penduduknya. Anton Castillo selaku pemimpin tertinggi di pulau tersebut bersama anaknya Diego sempat mendapatkan resepsi yang sangat positif dari para fans. Sebagai potret karakter antagonis utama dalam game ini, Anton memiliki pembawaan karakter yang memang sangat menarik dan memiliki motivasi kompleks. Ini apalagi berkat peran Giancarlo Esposito sebagai aktor mocap yang melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Demi mewujudkan mimpinya untuk Yara dan anaknya Diego, Anton rela melakukan sebuah tindakan ekstrim yang berujung pda reformasi sosial brutal di seluruh wilayah Yara. Selama jalan ceritanya berlangsung, pemain akan diperlihatkan banyak peristiwa dan konflik penting yang perlahan namun pasti membawa Yara pada sebuah masa depan baru yang nasibnya ditentukan dari aksimu.
Pengenalan Karakter
Sebelum masuk lebih dalam ke preview kali ini, ada baiknya bagi kamu untuk mengenali karakter dalam gamenya. Pertama sudah pasti adalah sang protagonis yang dimainkan yang diberi nama Dani Rojas. Lahir dan dibesarkan di Yara, Dani adalah prajurit muda yang memutuskan untuk keluar dari kemiliteran. Dia hanyalah sosok yang ingin hidup bebas dan tidak ingin terlibat dengan Anton serta tindak revolusinya. Usaha Dani untuk keluar dari Yara dan hidup bebas sayangnya tidak semudah itu untuk diwujudkan, karena pada akhirnya dia harus bergabung dengan pasukan pemberontak yang berambisi untuk menjatuhkan kekuasaan Anton.
Saat permainan dimulai, kamu akan dihadapkan pada pilihan untuk memainkan Dani sebagai karakter pria atau wanita. Yup benar sekali, untuk pertama kalinya Far Cry menawarkan opsi untuk bermain sebagai karakter utama dengan gender yang bisa diatur. Tapi berbeda dari game seperti Assassin’s Creed Odyssey dimana opsi karakter pria dan wanitanya adalah dua individu dengan identitas berbeda, Dani Rojas di Far Cry 6 hanyalah satu karakter saja yang kebetulan gendernya bisa dipilih bebas. Jadi ini bisa disamakan dengan kasus Eivor yang ada di Assassin’s Creed Valhalla.
Selain Anton, Diego dan sang protagonis Dani, Far Cry 6 juga memiliki beberapa karakter kunci lain yang akan kamu temui di sepanjang ceritanya. Dua karakter baru yang diperkenalkan pada sesi briefing kali ini adalah Clara Garcia dan Juan Cortez. Clara adalah pemimpin grup revolusi bernama Libertad yang juga dibesarkan di Yara. Dia adalah karakter yang akan berhubungan dekat dengan Dani dan saling bekerjasama untuk memperkuat pasukan pemberontak demi melawan kekuasaan Anton. Sementara Juan adalah seorang Spymaster sekaligus mentor Clara yang memiliki pengalaman panjang. Dia kebetulan juga akan menjadi sosok guru bagimu yang siap mengajarkan cara untuk menjadi prajurit Guerilla sesungguhnya.
Eksplorasi Yara
Sesi presentasi kemudian dilanjutkan oleh Ben Hall yang merupakan World Director dari Far Cry 6. Pada sesi kali ini dia memberikan detail lebih dalam pada aspek eksplorasi di pulau Yara yang sudah dikuasai oleh pasukan Anton. Jadi Yara adalah map open world ambisius yang dibuat sedemikian rupa agar bisa membuat pemain merasa seperti menjelajah sebuah negara daripada satu wilayah kecil. Ini termasuk memberikan implementasi ekosistem yang lebih beragam di wilayah hutan, pantai, rawa-rawa, desa, hingga perkotaannya. Berbicara soal perkotaan, Esperanza yang menjadi ibukota dari Yara dibuat dengan perhatian ekstra juga untuk memberikan gambaran lebih kuat dari efek kekuasaan Anton, terutama dari bagaimana penduduknya sebagian besar didominasi oleh kamu muda yang mengikuti jalan sebagai Guerilla.
Tentu saja kekuasaan Anton yang mutlak pada seluruh wilayah Yara membuatnya memiliki basis kekuatan yang besar pula di seluruh area. Jika kamu familiar dengan game-game Far Cry sebelumnya, maka setiap kali melakukan eksplorasi pasti akan selalu ada ancaman dari pasukan musuh hingga Camp pertahanan mereka yang bisa jadi sasaran empuk untuk dikuasai. Tapi khusus di Far Cry 6, Ubisoft ingin membuat kekuatan militer dari sosok antagonis baru ini lebih mengintimidasi. Salah satu contohnya seperti bagaimana jika kamu terbang menggunakan pesawat atau helikopter di suatu area dengan ketinggian tertentu, nantinya bisa ada serangan tidak terduga dari meriam Anton Flak yang selalu mengintai gerak-gerik di udara.
Untuk memudahkan pemain dalam melakukan operasi pengintaian atau ingin menghindari ancaman dari pasukan Anton, game ini sudah menyediakan Guerilla Path yang merupakan semacam akses jalur rahasia yang tersebar dan saling terhubung di seluruh pulau Yara. Jalur bercabang ini sangat penting untuk dimanfaatkan karena akan ada banyak keuntungan yang bisa didapat oleh pemain. Selain berjalan kaki, seperti biasa kamu juga bisa melakukan eksplorasi dengan kendaraan dan bahkan menunggangi Kuda juga. Intinya ada banyak elemen familiar yang akan kamu temui di game ini, tapi tidak sedikit juga konsep dan tambahan mekanisme baru yang membuatnya benar-benar terasa seperti game Far Cry yang lebih fresh.
Berbicara soal memberikan pengalaman yang fresh dan lebih menarik, pihak developer ikut menyentuh pola aktivitas bermain saat menguasai camp. Dalam Far Cry 6 nantinya Base Camp dari pasukan Anton akan lebih terasa bervariasi dan merupakan fasilitas umum yang dikuasai, contohnya seperti sekolah, stasiun TV, museum, lahan pertanian atau kebun dan masih banyak lagi. Penambahan fitur-fitur baru di dalamnya juga menjamin pengalaman bermain yang lebih seru dan tidak monoton.
Menjadi Sosok Guerilla Sejati hingga Kustomisasi Senjata Kreatif
Untuk memberikan kesan bermain yang nyata sebagai seorang pasukan Guerrilla, dalam Far Cry 6 Ubisoft berusaha merealisasikan konsep “Resolver Philosophy”. Ini adalah yang memang ada di dunia nyata, tepatnya sesuatu yang lahir di Kuba. Konsep ini memiliki artian pemecahan masalah, pemanfaatan sumber daya serta kreativitas. Karena pulau Kuba dikunci dari dunia luar selama sekian lama, para penduduk Kuba sudah terbiasa untuk menciptakan sesuatu dari apa yang mereka punta. Dan di dalam Far Cry 6, prajurit Guerilla yang dilatih oleh Juan memiliki filosofi serupa, hanya saja Juan juga mengajarkan mereka untuk memanfaatkannya ke level yang lebih tinggi seperti membuat kekacauan besar.
Konsep ini kemudian juga mengakar pada gameplay dalam Far Cry 6, yang mana kamu diberikan opsi kustomisasi yang sangat beragam dan kompleks untuk membuat karaktermu menjadi monster di medan pertempuran. Baik itu untuk menduduki markas musuh secara bersembunyi atau frontal, selalu ada opsi perlengkapan terbaik yang bisa kamu pilih untuk mendukung setiap aksimu. Selain dari konsep gameplaynya yang lebih memberikan kebebasan mutlak, kami tidak melihat adanya perubahan drastis dari segi gun play dan alur permainannya karena ya, ini adalah game Far Cry seperti yang sudah terbiasa kita mainkan.
Satu tambahan poin yang ingin kami bahas adalah porsi kustomisasi senjata, karena Far Cry 6 memiliki setidaknya 49 senjata Military Grade yang bisa dikoleksi serta dimodifikasi secara bebas. Selain dapat memberikan attachment standar seperti Scope, Laser Pointer dan sejenisnya, opsi kustomisasi yang paling menarik perhatian kami terletak di jenis senjata Resolver yang bisa kamu miliki. Resolver sendiri adalah jenis senjata yang memanfaatkan beragam objek tidak umum sebagai komponennya. Sederhanannya ini adalah serangkaian senjata berbasis DIY yang mengakar pada konsep “Resolver Philosophy” yang kami sebutkan di atas, dimana prajurit Guerilla harus dapat memanfaatkan apapun sumber daya yang dimiliki sebagai senjata mereka.
Ada beragam tambahan informasi lain yang ingin kami bahas, tapi semua poin di atas adalah yang kami rasa merupakan porsi konten baru yang membuat Far Cry 6 terasa berbeda dari seri-seri sebelumnya. Oh ya sistem Pet aka Companion kebetulan juga kembali di seri ini dengan nama baru Amigos. Jika di Far Cry 5 kita hanya diberi opsi untuk memiliki peliharaan normal seperti Anjing, Far Cry 6 memberikan opsi yang lebih ekstrim dan membuat kami sangat tertarik yaitu peliharaan Buaya pemakan manusia yang kerennya bisa didandani dengan kostum mungil.
Kesimpulan
Melihat porsi konten yang diperlihatkan oleh Far Cry 6 sejauh ini, minat dan antusiasme kami akan game ini sudah naik drastis. Mulai dari jalan cerita dengan sosok antagonis yang punya potensi untuk menjadi yang terbaik di seri ini, setting open world paling ambisius dengan nuansa tropis yang melekat dengan seri klasik Far Cry, hingga sistem gameplay yang memberikan kebebasan mutlak dan mendasar pada konsep nyata dari sosok prajurit Guerilla sesungguhnya. Meskipun kami ingin menyikapi semuanya dengan lebih kritis, rasa ketertarikan yang kuat akan Far Cry 6 adalah sesuatu yang benar-benar nyata.
Terlepas dari respon positif kami akan Far Cry 6, ada beberapa kritik awal yang ingin kami berikan. Pertama berhubungan dengan opsi karakter uatamanya yang kami rasa jauh lebih baik jika dibuat menjadi satu gender saja. Baik itu pria maupun wanita tidak masalah, karena sosok Dani Rojas akan terasa lebih ikonik jika dibuat menjadi karakter dengan identitas jelas dan bukannya karakter custom yang bisa diganti gendernya di setiap playthrough. Sementara kritik kedua berhubungan dengan kualitas grafisnya yang tidak membawa perombakan yang begitu signifikan. Melihat bagaimana ini adalah game Far Cry yang juga dikhususkan untuk konsol next-gen, kami jujur mengharapkan adanya peningkatan kualitas yang membuatnya terasa lebih berbeda.
Kapan Gamenya Rilis?
Bagi kamu yang sudah tidak sabar menantikan Far Cry 6, game ini akan segera dirilis pada tanggal 7 Oktober mendatang di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Stadia dan PC.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post