Sebagai salah satu franchise terbesar Ubisoft selain Assassin’s Creed, kami jujur masih menaruh harapan kuat pada Far Cry untuk kembali menciptakan sebuah seri yang fenomenal. Harapan tersebut seolah mulai terjawab setelah Far Cry 6 diumumkan, karena selain membawa sosok antagonis hingga setting konflik baru yang menjanjikan, gamenya juga seolah dibuat sebagai seri yang mendorong aspek kreativitas dan kegilaan franchisenya ke tingkatan baru.
Untuk semakin memantapkan ekspektasi, belum lama ini kami kembali mendapat kesempatan eksklusif untuk menjajal sesi demo Far Cry 6 lebih dulu. Karena ada beragam hal menarik yang belum sempat kami bahas pada preview sebelumnya, pada artikel ini kami akan kembali merangkum impresi baru dari pengalaman bermain yang didapat dan apakah gamenya sesuai dengan ekspektasi atau tidak (setidaknya untuk sekarang). Ok daripada berlama-lama, langsung saja simak rangkuman preview baru Far Cry 6 di bawah ini.
Pengenalan Karakter
Sebelum masuk ke pembahasan utama dalam artikel preview ini, kami akan kembali memperkenalkan beberapa karakter kunci dalam Far Cry 6. Pertama sudah pasti adalah sang protagonis utama yaitu Dani Rojas. Lahir dan dibesarkan di Yara, Dani adalah prajurit muda yang memutuskan untuk keluar dari kemiliteran. Dia hanyalah sosok yang ingin hidup bebas dan tidak ingin terlibat dengan Anton serta tindak revolusinya. Usaha Dani untuk keluar dari Yara dan hidup bebas sayangnya tidak semudah itu untuk diwujudkan, karena pada akhirnya dia harus bergabung dengan pasukan pemberontak yang berambisi untuk menjatuhkan kekuasaan Anton.
Bagi sebagian dari kamu yang mungkin belum tahu, karakter utama dalam Far Cry memiliki opsi dua gender yang bisa ditentukan saat pertama kali memainkan gamenya. Jadi berbeda dari game seperti Assassin’s Creed Syndicate atau Odyssey yang mana dua karakter utama adalah sosok kakak beradik, kali ini Dani Rojas adalah satu karakter dengan identitas dan latar belakang sama.
Konflik antara Anton, Diego dan sang protagonis Dani tentu tidak selalu jadi highlight utama, karena di sepanjang cerita kamu juga akan diperkenalkan dengan beberapa karakter pendukung seperti Clara Garcia dan Juan Cortez. Clara adalah pemimpin grup revolusi bernama Libertad yang juga dibesarkan di Yara. Dia adalah karakter yang akan berhubungan dekat dengan Dani dan saling bekerjasama untuk memperkuat pasukan pemberontak demi melawan kekuasaan Anton. Sementara Juan adalah seorang Spymaster sekaligus mentor Clara yang memiliki pengalaman panjang. Dia kebetulan juga akan menjadi sosok guru bagimu yang siap mengajarkan cara untuk menjadi prajurit Guerilla sesungguhnya.
Setting Open World Baru yang Lebih Seru untuk Dieksplorasi
Far Cry 6 mengambil setting di sebuah pulau bernama Yara yang sempat diklaim Ubisoft sebagai map open world paling ambisius yang pernah mereka buat. Ini adalah sebuah wilayah besar yang dipenuhi dengan ekosistem alam liar hingga pemukiman padat penduduk yang terasa benar-benar hidup. Selain menciptakan sebuah dunia baru yang begitu besar, Ubisoft juga menaruh perhatian ekstra pada detail spesifik untuk membuat eksplorasi terasa lebih menyenangkan. Contohnya seperti Esperanza yang menjadi ibukota dari Yara dibuat dengan perhatian ekstra juga untuk memberikan gambaran kuat dari dominasi kekuasaan Anton, terutama dari bagaimana penduduknya sebagian besar didominasi oleh kamu muda yang mengikuti jalan sebagai Guerilla.
Dominasi kekuasaan seorang diktator dalam game Far Cry pasti akan selalu terpancar jelas pada seluruh area, karena kamu akan sering berpapasan dengan tentara bawahan Anton serta Camp pertahanan mereka yang menjadi pusat kontrol di banyak titik. Kami sangat senang karena elemen ini selalu dipertahankan di setiap seri gamenya, tapi khusus untuk Far Cry 6 mereka berusaha membuat kekuatan militer Anton terasa lebih mengintimidasi. Sebagai contoh jika kamu terbang menggunakan pesawat atau helikopter di suatu area dengan ketinggian tertentu, nantinya bisa ada serangan tidak terduga dari meriam Anton Flak yang selalu mengintai gerak-gerik di udara.
Karena mapnya memang sangat masif, kamu tentu tidak sampai dipaksa berjalan kaki karena sudah ada banyak pilihan kendaraan. Beberapa kendaraan yang tersedia di gamenya sejauh ini termasuk mobil dari berbagai jenis, truk, pesawat, helikopter dan juga kuda untuk kesan tradisional. Sayangnya kami masih kurang nyaman dengan handling dari tiap kendaraan, apalagi bagaimana kamu hanya bisa mengendarai semuanya dalam tampilan first person yang berat dan membatasi jarak pandang. Untungnya sudah ada fitur auto pilot sehingga kamu bisa meninggalkan gamenya sesaat atau ingin bersantai sambil melihat pemandangan, tapi fitur ini juga terasa masih kurang karena kecepatan kendaraan selalu dibuat lebih lambat dan mungkin bisa membuat sebagian pemain jadi tidak sabaran.
Menghayati Peran Sebagai Sosok Guerilla Sejati
Sesi presentasi gamenya beberapa bulan lalu telah menjelaskan konsep kunci dibalik gamenya yang berdasar pada “Resolver Philosophy”. Ini adalah bagian penting dalam Far Cry 6, karena kamu akan berperan sebagai sosok pejuang Guerrilla yang dituntut dapat beradaptasi dengan situasi apapun. Konsep yang ada di dunia nyata dan lahir di wilayah Kuba ini memiliki artian pemecahan masalah, pemanfaatan sumber daya serta kreativitas. Karena pulau Kuba dikunci dari dunia luar selama sekian lama, para penduduk Kuba sudah terbiasa untuk menciptakan sesuatu dari apa yang mereka punya.
Dari konsep tersebutlah akhirnya Ubisoft dapat melahirkan pendekatan gameplay baru yang lebih kaya akan kustomisasi kreatif. Baik itu untuk menduduki markas musuh secara bersembunyi atau frontal, selalu ada opsi perlengkapan terbaik yang bisa kamu pilih untuk mendukung setiap aksimu. Gamenya sendiri memiliki hampir 50 variasi senjata Military Grade yang bisa dimodifikasi dengan bebas. Selain menambahkan attachment standar, kamu dapat mengkreasikan senjata Resolver berbasis DIY yang memanfaatkan sumber daya tidak umum. Ini adalah salah satu elemen dalam gamenya yang merupakan wujud dari konsep “Resolver Philosophy” yang sudah kami jelaskan.
Tidak ketinggalan, Far Cry 6 masih memberikan pemain akses ke dua fitur gameplay lain yang tidak kalah menarik yaitu Supremo dan Amigos. Supremo sendiri adalah semacam ransel yang dapat memberikan buff serta serangan spesial layaknya ultimate yang dapat kamu gunakan sebagai senjata rahasia. Ini adalah senjata yang digunakan Dani pada salah satu trailer yang pernah dipamerkan Ubisoft, yang mana tas tersebut dapat mengeluarkan hujan rudal. Ada juga jenis Supremo yang berfungsi layaknya Jet Pack dan memungkinkanmu untuk melakukan Air Dash. Sementara Amigos adalah sistem Pet aka Companion yang memberikan opsi lebih unik. Jika di Far Cry 5 kamu hanya diberi opsi untuk punya peliharaan normal seperti Anjing, maka dalam Far Cry 6 sekarang kamu bahkan dapat memiliki peliharaan ekstrim seperti buaya pemakan manusia yang dapat didandani dengan kostum lucu.
Struktur Misi
Sesi demo yang kami mainkan mencakup porsi beberapa misi awal dari keterlibatan Dani dengan Libertad. Kamu juga akan diperkenalkan dengan produk tembakau ajaib buatan Anton yang diklaim dapat menyembuhkan kanker. Tapi karena dia sudah menculik banyak penduduk dan memaksa mereka untuk bekerja sebagai buruh tembakau, maka salah satu misinya menugaskan kamu untuk menghancurkan fasilitasnya. Demo yang kami mainkan kemudian menyuguhkan porsi gameplay yang sudah mencapai progress lumayan jauh saat kamu sudah berada di bagian map berbeda dan dalam misi untuk mencari “The Legends” yang merupakan generasi pertama dari pasukan revolusi yang berhasil membunuh ayah Anton.
Sepanjang sesi demo ini kami benar-benar disuguhkan dengan pengalaman bermain yang seru, apalagi dari banyaknya opsi senjata dan peralatan unik yang sangat membantu dalam menyelesaikan tiap misi. Kami memainkan gamenya dengan gaya stealth, jadi bagi kamu yang suka pertempuran secara frontal sudah pasti akan mendapat keseruan berbeda yang bahkan bisa lebih manantang, apalagi saat memainkan gamenya nanti di tingkat kesulitan tertinggi.
Meski tidak berhubungan langsung dengan versi demo ini, nantinya di game utama ada misi spesial yang mana kamu bisa mendapatkan jam tangan spesial dari kolaborasi dengan brand Hamilton. Para pemain nantinya bahkan bisa mendapatkan jam tangan ini di dunia nyata sebagai merchandise spesial yang hanya tersedia dalam stok terbatas. Detail lebih lengkap termasuk cara mendapatkannya bisa kamu cek pada website resminya DI SINI.
Kesimpulan
Maka tidak berbeda jauh dengan impresi yang kami dapat sebelumnya setelah melihat sesi presentasi gamenya, Far Cry 6 memang cukup berhasil dalam meningkatkan minat kami. Selain karena cerita yang didukung dengan sosok antagonis dominan, setting open world paling ambisius, hingga gameplay yang dibuat legi gila dan kreatif, kita juga akan kembali dimanjakan dengan format game Far Cry klasik yang sudah lama dirindukan fans. Hanya saja kali ini bedanya dengan format game yang lebih masif, ambisius, seru, dan yang pasti lebih memacu adrenalin.
Dibalik banyaknya perombakan baru yang dibawa game ini, kami masih merasa kalau ada beberapa bagian yang terasa kurang dipoles dengan baik. Komplain utama kami terutama ada pada kualitas grafisnya yang meski memang terlihat menawan, tapi Ubisoft memang terkesan selalu bermain aman dan kurang memanfaatkan potensi dari platform next-gen seperti yang ingin mereka realisasikan lewat game Avatar: Frontiers of Pandora. Format game yang sudah sering dipakai dan repetitif dari seri klasiknya mungkin berakhir sangat memuaskan untuk kalangan fans fanatik, tapi di sisi lain kami juga bisa melihat adanya komplain yang dari sebagian pemain lain yang mengharapkan adanya lompatan lebih drastis dari segi konsep.
Bagi kamu yang sudah tidak sabar menantikan Far Cry 6, game ini akan segera dirilis pada tanggal 7 Oktober mendatang di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Stadia dan PC. Kamu bisa cek perkembangan terupdate seputar gamenya pada website resmi Ubisoft DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post