Sony siap bawa peningkatan grafis besar ke PS5 Pro lewat teknologi baru yang dikembangkan bareng AMD dalam proyek bernama Project Amethyst. Mark Cerny, arsitek utama di balik PS5, mengungkapkan bahwa teknologi baru ini bakal jadi “pengganti langsung” untuk PSSR (PlayStation Spectral Super Resolution), sistem upscaling milik Sony yang sekarang dipakai buat ningkatin kualitas visual game tanpa harus render full 4K. Teknologi baru ini bakal memanfaatkan versi lanjutan dari FSR yang dikembangkan bareng AMD.
Cerny menjelaskan kalau karena sifatnya “drop-in replacement,” para developer nggak perlu repot ngotak-atik engine atau sistem besar. Mereka bisa langsung pakai teknologi baru ini sebagai pengganti PSSR yang lama. Meskipun game-nya tetap dirender di resolusi lebih rendah, kualitas visualnya bakal kelihatan jauh lebih tajam dan detil. Menariknya lagi, teknologi ini bukan milik eksklusif Sony—AMD bebas ngasih akses ke klien lain juga. Artinya, ini bukan cuma buat konsol, tapi juga bisa dorong industri game secara luas.
Dalam wawancara bareng Tom’s Guide, eksekutif AMD Jack Huynh juga sempat muji kolaborasi ini. Menurut dia, keterlibatan Sony dan Mark Cerny bikin AMD jadi lebih kuat. Bahkan, lewat kerja bareng ini, AMD dapet banyak data dunia nyata dari Sony buat ngelatih algoritma AI di sistem upscaling mereka. Sony bahkan sampe bikin tim QA khusus untuk ngecek kualitas tiap iterasi baru dari algoritma tersebut—hal yang sebelumnya nggak kepikiran sama mereka.
Cerny awalnya ngira manfaat dari Project Amethyst baru bakal kerasa setelah beberapa tahun pelatihan AI. Tapi kenyataannya, dalam waktu kurang dari setahun, mereka udah bisa ngembangin algoritma super resolution yang siap dipakai di hardware generasi sekarang. Versi barunya ini udah lebih dulu rilis buat PC lewat FSR 4, dan sekarang Sony lagi dalam proses adaptasi ke PS5 Pro, dengan target rilis tahun 2026 lewat update software.
Yang menarik, meskipun sistem ini nantinya nggak sepenuhnya sama kayak FSR 4, Cerny menegaskan kalau versi yang bakal hadir di PS5 Pro bukan versi “cut-down” alias dipangkas. Ini adalah versi penuh dari algoritma super resolution yang dikembangkan bersama. Jadi gamer PS5 Pro nggak perlu khawatir soal kualitas—ini tetap versi paling optimal dari kerja bareng Sony dan AMD.
Lebih dari sekadar upscaling buat PS5 Pro, Project Amethyst ternyata juga berkontribusi langsung ke pengembangan teknologi GPU AMD selanjutnya, termasuk arsitektur RDNA 5. Cerny bilang bahwa sebagian besar inovasi di proyek ini juga akan masuk ke teknologi grafis generasi berikutnya di PC. Jadi walaupun proyek ini dikembangkan dengan visi jangka panjang buat konsol masa depan Sony, dampaknya udah mulai terasa dari sekarang, baik di konsol maupun PC.
Sumber: Tom’s Guide
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post