Remake sebuah game memang sudah menjadi tradisi dan terbukti laris manis dipasaran untuk game-game lawas yang layak dibangkitkan kembali. Sayangnya, tidak semua developer ingin bergerak untuk membangkitkan seri tertentu dan malah membuat fans lebih niat untuk membuat remake seperti yang terjadi pada Resident Evil: Code Veronica buatan fans.
Sudah dikembangkan selama beberapa tahun, proyek remake dari Resident Evil: Code Veronica terpaksa “dibubarkan” karena Capcom telah meminta sang developer – BriinsCroft untuk membatalkan proyeknya. Game yang rencananya rilis tahun ini, dipastikan batal.
Updated statement from the developers. pic.twitter.com/6t2ygWexjE
— Biohazard Declassified š TTV ROENetwork (@BioDeclassified) December 24, 2022
Tentu saja alasan utamanya adalah karaena penggunaan materi dan asset yang berujung pada hak cipta yang dimiliki oleh Capcom seutuhnya. Awalnya, proyek tersebut cuma sekedar konsumsi pribadi tanpa mengambil keuntungan, namun karena diduga meminta donasi, disitulah mengapa Capcom menuntut mereka. Jika sang developer pembuat “fans remake” tersebut masih bersikeras, Capcom mengancamnya lewat jalur hukum yang tentunya bakal dengan gampang mengalahkannya.
Remake Resident Evil: Code Veronica bisa dibilang cukup ambisius dengan kualitas grafis yang cukup menarik walaupun hanya dibangun dengan Unreal Engine 4. Disisi lain, konsep fixed camera yang klasik masih tetap dipertahankan dan memberikan pilihan third-person sebagai basis utama gameplaynya.
Kami pribadi tidak membela pihak manapun dan sang pemegang lisensi dan hak cipta berhak untuk melakukan tuntutan terseut. Namun setidaknya dari kasus ini semoga bisa membuka mata Capcom kalau game tersebut memiliki basis permintaan yang sangat banyak. Apakah Anda salah satu fans yang berharap Resident Evil: Code Veronica mendapatkan remake?
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya diĀ Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post