Capcom akhirnya ngebocorin detail baru soal Resident Evil Requiem, seri ke-9 dari franchise horor legendaris ini. Lewat video developer diary berdurasi delapan menit yang ditayangkan di Capcom Spotlight, beberapa orang penting di balik pengembangan game ini muncul buat jelasin apa yang bakal pemain temuin nanti.
Nama-nama seperti sang sutradara Koshi Nakanishi, art director Tomonori Takano, dan dua produser Masachika Kawata serta Masato Kumazawa muncul di segmen bertajuk Creators’ Message. Mereka ngeklaim kalau Resident Evil Requiem bakal jadi seri paling imersif sejauh ini, dengan gameplay yang mereka sebut sebagai “addictive fear” alias rasa takut yang bikin nagih.
Kenalan Sama Grace Ashcroft, Protagonis yang Bukan Tipikal Hero Resident Evil
Bukan Leon, bukan Chris, dan bukan Jill. Resident Evil Requiem ngenalin sosok protagonis baru bernama Grace Ashcroft, seorang analis intelijen dari FBI. Berbeda dari karakter-karakter Resident Evil sebelumnya yang biasanya super tangguh, Grace digambarkan sebagai sosok yang introvert, gampang panik, dan cenderung penakut.
Tapi jangan salah, meskipun kelihatannya rapuh, Grace punya bekal latihan senjata dan kemampuan analisis yang keren buat bertahan hidup. Capcom pengen nunjukkin sensasi horor yang lebih dekat dan nyata, di mana pemain bakal ngerasain ketakutan bareng Grace, sambil belajar buat ngalahin rasa takut itu sepanjang cerita berjalan.
Detail Visual yang Super Realistis
Salah satu fokus utama tim pengembang ada di urusan detail. Contohnya, muka Grace bakal keliatan memerah waktu dia tergantung terbalik, dan gerakan rambutnya bakal keliatan super natural. Buat dapetin efek rambut yang realistis, tim Capcom bahkan bikin wig khusus buat jadi referensi animasi rambut Grace di dalam game. Gila sih, effort-nya nggak main-main!
Yang makin keren, Capcom kasih opsi buat pemain bebas gonta-ganti mode kamera antara first-person dan third-person kapan pun selama main. Mode first-person disiapin buat nuansa horor yang lebih intens dan nempel banget sama karakter, sementara third-person ala bahu jadi pilihan buat yang lebih nyaman sama gameplay aksi.
Cerita Berlatar 30 Tahun Setelah Raccoon City
Resident Evil Requiem bakal bawa pemain ke timeline 30 tahun setelah insiden penghancuran Raccoon City lewat Sterilization Missile yang dilempar sama pemerintah AS demi ngehentikan wabah t-virus. Game ini juga jadi semacam penghormatan buat para karakter dari tragedi itu, baik yang udah gugur maupun yang hidupnya berubah selamanya gara-gara insiden tersebut.
Menariknya lagi, waktu rilisnya bener-bener pas. Karena di bulan Maret 2026, seri Resident Evil bakal genap berusia 30 tahun, bikin Requiem jadi salah satu rilisan paling bersejarah buat franchise ini. Buat yang udah nggak sabar, siap-siap aja. Resident Evil Requiem bakal resmi rilis tanggal 27 Februari 2026, dan hadir di PlayStation 5, Xbox Series, dan PC via Steam.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post