Para gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming utama tidak perlu khawatir lagi mengenai game yang ada di PlayStation, mengingat Sony Interactive Entertaintment sudah melirik platform tersebut sebagai platform yang menggiurkan karena bisa memaksimalkan penjualan game yang memang pada dasarnya sudah laris manis seperti Ghost of Tsushima.
Ghost of Tsushima memang memiliki potensi yang lebih jauh lagi, terutama jika berbicara soal kualitas visual dan mendapatkan kesempatan untuk nyobain game tersebut di PC. Apakah kualitas portingannya maksimal seperti biasa? Mari simak artikelnya!
Sekilas Mengenai Ghost of Tsushima
Ghost of Tsushima didasarkan pada invasi Mongol pertama ke Jepang pada tahun 1274. Menurut sejarah, bangsa Mongol harus melewati Pulau Tsushima dari Korea untuk menuju ke daratan Jepang. Sebagai Sakai Jin, kamu harus menghadapi ribuan pasukan aneh dari Mongolia yang mendarat di pulau asal Anda.
Dengan tentara Kekaisaran Mongol yang menggunakan senjata dan taktik militer yang belum pernah diketahui oleh Jepang, mereka telah menaklukkan, menghancurkan, dan mencaplok banyak wilayah dalam perjalanan mereka ke sini. Mengambil alih Tsushima akan menjadi langkah selanjutnya dalam rencana besar mereka untuk menaklukkan daratan Jepang.
Dalam upaya mereka untuk menahan invasi, Jin akhirnya menjadi salah satu dari sedikit orang yang selamat dari pertahanan yang gagah berani melawan rintangan yang luar biasa. Dengan dunianya yang sekarang hancur oleh gerombolan Mongol yang menyerang, dia harus membersihkan dirinya sendiri untuk melindungi tanah airnya, bahkan jika itu berarti dia harus mengesampingkan kehormatan samurai yang telah ditanamkan ke dalam dirinya.
Jin akan mendapatkan kepala Khotun Khan dengan satu atau lain cara, menapaki jalan Ghost sehingga dia bisa melawan. Tradisi telah membawanya sejauh ini, yang sekarang harus dia hilangkan dengan teman-teman lama dan sekutu yang tidak mungkin berada di sisinya untuk merebut kembali Tsushima.
Performa Luar biasa
Tentu saja yang diutamakan dari memainkan sebuah game di PC adalah bagaimana performa dan optimilisasinya. Apakah bisa dimaksimal dengan baik dan lancar tanpa stuttering atau FPS drop yang menganggu? Berikut setidaknya spesifikasi yang kami gunakan untuk uji coba memainkan Ghost of Tsushima versi PC.
- Ryzen 5 3600
- 32GB RAM @3600MHz
- AMD Radeon RX 6800
- 1440p Monitor
Seperti biasa, game PlayStation yang diporting ke PC oleh Nixxes Software selalu bisa memanfaatkan fitur dengan maksimal. Ini terbukti dari selalu hadirnya pilihan metode upscale yang bervariasi berdasakarn spesifikasi yang dimiliki. Karena saya menggunakan kartu grafis AMD, saya bisa memainkan Ghost of Tsushima dengan FSR. Berikut gambaran performanya.
- Tanpa FSR: 78 FPS
- FSR Quality: 101 FPS
- FSR Ultra Performance: 103 FPS
- FSR Quality + Frame Generation: 170 FPS
Sesuai dengan ekspetasi, AMD FSR 3 bisa meningkatkan framerate yang saya dapatkan secara signifikan. Namun kali ini kami hanya menguji bagian Quality dan Ultra Performance. Hanya ada perbedaan performa yang sedikit, dan saya tidak merekomendasikan memainkannya menggunakan upscale di Ultra Performance karena kualitas visual akan terlihat blur.
Spesifikasi PC saya pribadi sudah sangat lancar tanpa menggunakan upscale seperti FSR. Ini membuktikan bahwa porting Ghost of Tsushima di PC sangat bagus tanpa ketergantungan upscaling yang bisa dilihat banyak game modern belakangan ini, menurut kami ini poin plus.
Jika PC kamu memiliki spesifikasi kentang, tentu saja bisa jauh lebih dibantu dengan metode upscale yang tersedia. Menariknya, mereka sudah menyediakan AMD FSR 3.0 out of the box, tidak seperti Horizon Forbidden West kemarin.
Ini juga termasuk kehadiran fitur Frame Generation. Fitur ini diklaim dapat menambah FPS hingga empat kali lipat sekaligus meminimalisir terjadinya bottleneck dari CPU. Apa yang menjadi menarik adalah fakta bahwa AMD FSR 3.0 bisa digunakan pada kartu grafis lawas, dimana RX 6800 menjadi jauh lebih powerful. Kamu yang menggunakan RTX 20x atau bahkan GTX Series bisa jauh terbantu.
Seperti biasa, game blockbuster dari PlayStation masih merupakan cara terbaik untuk mendorong PC kamu. Ghost of Tsushima adalah game yang sangat indah. Masih mengesankan meskipun sudah berusia 4 tahun. Lingkungan game ini subur dan hidup dengan perhatian yang tajam terhadap detail. Animasi karakternya lancar dan realistis, versi PC mendorong potensinya lebih jauh.
Main dengan DualShock Lebih Imersif
Seperti biasa, game PlayStation yang dibawa ke PC akan selalu mendukung kontroler DualSense. Saya mencoba menggunakan DualSense di game ini dan sangat mudah digunakan. Game ini mendukung Haptic Feedback dan Adaptive Triggers di mana saja.
Yang paling berasa adalah fitur Haptic Feedback. Hampir semua aktivitas yang dilakukan akan menggetarkan DualSense. Contoh paling gampang, misalnya ketika jalan kaki getaran di DualSense akan kecil. Namun ketika menunggangi kuda, setiap langkahnya akan terasa lebih bergetar di kontroler. Ini juga termasuk ketika menyerang atau diserang musuh. Ini juga makin terasa ketika menghepaskan panah atau meledakan sesuatu.
Untuk Adaptive Trigger, seperti yang sudah saya sebut di atas. Satunya-satunya paling kerasa adalah ketika menggunakan panah. Tombol R2 akan terasa lebih berat ditekan seakan-akan menarik panah. Ini memang luar biasa, tapi sudah menjadi standar kebanyakan game PlayStation dan sudah mereka lakukan juga di Horizon Forbidden West.
Bermain menggunakan mouse dan keyboard juga terasa nyaman. Pemilihan tombol secara default sangat mudah digunakan dan terasa optimal layaknya game porting Sony pada umumnya. Jadi bagi kamu yang tidak memiliki DualSense, jangan khawatir. Tapi saya sangat menyarankan untuk menggunakan DualSense karena sangat bagus dan lebih imersif.
Masih Ada Bug yang Harus Dibenahi
Sayangnya, pujian saya terhidap performanya yang sudah menghadirkan AMD FSR 3 sekaligus Frame Generation untuk PC kentang harus sedikit ternodai dengan beberapa bug yang lumayan mengganggu.
Bug yang saya hadapi adalah terkadang loading texture sangat lambat, padahal saya sudah memainkannya di SSD PCIe Gen4. Ini hanya beberapa kali terjadi, terutama ketika menggunakan metode upscale.
Ketika saya menggunakan Frame Generation, terkadang tidak bisa langsung diaktifkan lewat launcher ketika mau membuka game tersebut. Saya harus menghidupkannya di dalam game. Jika tidak, game tersebut memiliki kemungkinan freeze atau crash ketika baru mulai memainkannya. Meskipun masih bisa diakali, tapi menjengkelkan karena membuat waktu.
Selain itu, entah kenapa setiap saya menghidupkan AMD FSR 3, game ini juga suka crash beberapa kali. Setelah saya cari tahu, ternyata itu tabrakan dengan fitur AMD AntiLag, jadi saya harus mematikannya melalui Radeon Software. Menurut saya, hal-hal seperti ini tidak seharusnya terjadi.
Kesimpulan
Sony Interactive Entertainment kembali berhasil memuaskan para gamer PC dengan kualitas portingan yang lagi-lagi sangat luar biasa. Mereka terus membawa standar yang baik dan improve dengan fitur baru agar terus relevan. Misalnya kali ini mereka sudah membawa AMD FSR 3 langsung lengkap dengan Frame Generation untuk mengakomodir lebih banyak pemain.
Tidak diragukan lagi, Ghost of Tsushima game yang sangat indah. Ada beberapa momen yang mengurangi kesempurnaan game ini, tetapi tetap saja ini adalah sebuah mahakarya. Versi PC semakin meningkatkan performa dan nuansa sinematik permainan. Wajib beli jika kamu belum pernah menyentuh game ini atau jika sudah menyelesaikan game ini, pasti tertarik untuk memainkannya lagi.
Ghost of Tsushima Director’s Cut sudah resmi rilis di PC pada 16 Mei mendatang melalui Steam dan juga Epic Games Store. Game tersebut juga bisa para gamer mainkan di PlayStation 4 dan PlayStation 5.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post