gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Harry Potter: Quidditch Champions – Gameplay Fun dengan Konten yang Minim

Taufik by Taufik
September 12, 2024
in Konsol, Nintendo Switch, PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan review Harry Potter: Quidditch Champions. Apakah gamenya memang se-seru itu?

Kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan review Harry Potter: Quidditch Champions. Apakah gamenya memang se-seru itu?

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Bagi kamu yang setidaknya adalah fans Harry Potter atau setidaknya yang belum lama ini memainkan game Hogwarts Legacy, pastinya tahu salah satu jenis game sports terkenal di dalam franchise tersebut, yaitu Quidditch. Melihat kepopulerannya, Warner Bros bersama Unbroken Studios membuat game berjudul Harry Potter: Quidditch Champions .

Kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan review Harry Potter: Quidditch Champions. Apakah gamenya memang se-seru itu? Atau hanya sekedar membawa nama Harry Potter? Mari simak artikelnya!

Gameplay yang Fun, Tapi…

Harry Potter: Quidditch Champions adalah game yane berfokus pada rekreasi dari olahraga Quidditch yang sudah dikenal oleh sebagian besar fans franchise tersebut. Setiap pemain meiliki role seperti: Chasers, Beaters, Keepers, and Seekers. Setiap peran memiliki mekanisme permainan. Misalnya, Chaser fokus untuk mencetak gol, Beaters menggunakan Bludger untuk mengganggu lawan, Keepers seperti penjaga gawang, dan Seekers mengejar Golden Snitch untuk mendapatkan 30 poin.

Permainan ini dimainkan dalam pertarungan 3v3, yang mengharuskan setiap pemain mengendalikan dua peran, karena satu tim terdapat 6 karakter, dimana ada 3 Chasers, 1 Beaters, 1 Keepers, dan 1 Seekers. Setiap match hanya berlangsung sekiar 7 menit dan tim yang bisa menyetak gol sebanyak mungkin atau menyentuh 100 poin, dia yang akan menjadi pemenangnya.

Namun, meskipun gameplay-nya fun dan mudah dipahami, menguasai setiap role dan unggul dalam pertandingan multiplayer terutama, membutuhkan banyak latihan dan koordinasi dengan rekan satu tim. Keseimbangan antara aksesibilitas untuk pemain biasa dan kedalaman untuk pesaing yang lebih serius membuat Quidditch Champions menjadi game yang versatile.

Sebagai contoh, saya lebih sering menggunakan peran Chaser, saya berani kalau saya hebat dalam role tersebut dan sering mencetak poin. Namun, tim saya yang menjadi Seekers sangat payah, tim lain selalu berhasil mencuri Golden Snitch dan meraih 30 poin begitu saja dan usaha keras saya mendapatkan 10 poin demi 10 poin terasa menjadi sia-sia, jelas ini membuat frustasi.

Konten Multiplayer yang Minim

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, mode multiplayer dimainkan dalam format 3v3. Setiap pemain bisa mengendalikan dua role sekaligus. Misalnya, saya biasanya menjadi Keeper dam Chaser. Atau jika kamu ingin matchmaking dengan cepat, kamu bisa mengisi role apapun yang tersedia.

Menurut saya, konten multiplayer saat ini masih terasa santai karena belum ada sistem ranked. Jadi ini rasanya tidak ada perbedaan dengan bermain single-player selain fakta bahwa kamu melawan orang sungguhan. Kamu juga bisa mengundang temanmu untuk bermain bareng.

Tapi menurut saya, konten multiplayer disini terasa sangat repetitif dan membosankan. Semoga saja sang developer dengan cepat menambah fitur ranked. Sayang sekali game “sports” seperti ini yang seharusnya berfokus pada konten multiplayer tetapi tidak memilih mode ranked out of the box.

Single-Player Tidak Berasa Apa-Apa

Meskipun terlihat sebagai sebuah game yang berfokus pada konten multiplayer, Harry Potter: Quidditch Champions juga memiliki konten single-player. Mode “campaign” pada dasarnya berfungsi sebagai tutorial yang diperluas, memandu pemain melalui empat turnamen – seperti Hogwarts House Quidditch Cup dan Quidditch World Cup – di mana mereka berkompetisi melawan tim yang dikendalikan AI seperti Draco Malfoy atau Cho Chang.

Turnamen-turnamen ini pada awalnya menarik, tetapi kurangnya variasi atau narasi yang mendalam membuat campaign terasa repetitif. Meskipun melakukan pekerjaan yang baik dalam mengajarkan mekanisme, terutama untuk pemula, pada akhirnya berfungsi hanya sebagai pemanasan untuk mode multipayer. Jika kamu mengharapkan konten single-player yang kaya, aspek ini mungkin mengecewakan.

Progression Gampang, Tidak Ada Microtransaction

Sistem progression game ini seperti sistem Battle Pass, di mana pemain membuka kosmetik dan item dengan mendapatkan XP melalui pertandingan. Salah satu aspek yang paling dipuji dari Quidditch Champions adalah ketiadaan microtransaction. Semua yang ada di dalam game, termasuk kosmetik, dapat dibuka melalui bermain. Ini adalah perubahan yang fresh dari praktik monetisasi yang umum dilakukan di banyak game modern.

Berbicara soal progression, setiap role karakter memiliki Skill masing-masing yang bisa di Upgrade. Misalnya Chaser, kamu bisa meningkatan kecepatan terbangnya ketika sedang membawa bola atau sebagai Keepter kamu bisa meningkatkan radius menangkap bola. Ini juga berlaku untuk Brooms yang tidak hanya kosmetik tetapi memiliki stats seperti Speed, Durability, Agility. Progress disini cukup cepat dan bisa diselesaikan dengan cepat jika kamu rajin bermain.

Meskipun tidak adanya microtransaction patut diapresiasi, sistem progress disini terasa hambar dan terlalu mudah. Tidak banyak item yang bisa dibuka, dan setelah pemain memaksimalkan semua skill di masing-masing role dan kosmetik yang tersedia, tidak banyak yang tersisa untuk dikejar. Hal ini berpotensi mengurangi replayability game bagi pemain yang sangat menyukai reward untuk membuka item baru.

Visual & Audio yang Khas

Dari segi visual dan audio, Quidditch Champions memberikan pengalaman yang menawan dan ramah keluarga. Desain game yang semarak dan aneh menangkap keajaiban dunia Harry Potter. Saya rasa para penggemar akan menghargai representasi Quidditch yang akurat. Hal ini juga diterapkan pada soundtracknya.

Permainan ini juga berhasil menangkap sifat olahraga fiksi Quidditch yang kacau dan serba cepat, dengan aksi yang intens dan transisi yang cepat antar peran. Setiap posisi terasa berbeda, dan animasinya yang dimilikinya smooth, membuat keseluruhan pengalaman visual yang menarik.

Kesimpulan

Harry Potter: Quidditch Champions adalah game yang menarik, mudah diakses, dan menyenangkan untuk sebuah “olahraga fiksi” yang mungkin tidak diketahui banyak orang selain para fans. Tapi saya bisa mengatakan bahwa game ini berhasil menghidupkan dunia magis Quidditch. Aksi yang cepat, kontrol yang mudah dipelajari, dan tidak adanya microtransaction menjadikannya game yang menonjol bagi pemain kasual dan kompetitif.

Kekurangan terbesarnya adalah kedalaman konten. Meskipun pertandingan menyenangkan, game ini dapat mulai terasa repetitif tanpa variasi yang signifikan dalam mode atau sistem progress jangka panjang. Dengan hanya beberapa turnamen dalam campaign dan tidak ada mode ranked saat peluncuran, pemain yang mendambakan kompetisi yang lebih terstruktur mungkin akan kehilangan minat seiring berjalannya waktu.

Harry Potter: Quidditch Champions bisa dimainkan untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch dan juga PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Harry Potter: Quidditch Champions

6.5 Score

PROS

  • Gameplay yang fun
  • Visual dan Audio yang khas dan menarik
  • Tidak ada microtransaction

CONS

  • Kekurangan jenis konten
  • Gameplay akan cepat terasa repetitif
  • Role yang terkadang tidak balance

Review Breakdown

  • 6.5 0
Tags: ReviewWarner Bros. Games
ShareTweetShare
Previous Post

Maple Tale Redeem Code – Update Terbaru

Next Post

Tokyo Game Show 2024 Akan Jadi yang Terbesar Sejauh Ini!

Related Posts

Setelah hanya tersedia di PC, kini demo untuk game fighting Hunter x Hunter: Nen x Impact sudah bisa dimainkan juga di PlayStation 5
Berita

Demo Hunter x Hunter: Nen x Impact Kini Juga Tersedia di PS5

June 30, 2025
The First Berserker: Khazan telah mendapat update baru yang membawa banyak perubahan hingga opsi bermain sebagai Khazan versi wanita
Berita

The First Berserker: Khazan Rilis Update Besar yang Ikut Tambah Opsi Protagonis Wanita

June 30, 2025
Meskipun PlayStation 5 udah masuk tahun kelima, PlayStation 4 ternyata masih tetap hidup dan aktif di ekosistem gaming saat ini.
Berita

Sony Sebut 19% dari Pelanggan PS Plus Masih Menggunakan PS4

June 30, 2025
Laura Fryer, yang dulu jadi bagian penting dalam sejarah Xbox, bilang kalau menurutnya bisnis hardware Xbox itu “udah mati.
Berita

Hadir Multiplatform, Veteran Xbox Bilang “Konsol Xbox Udah Mati”

June 30, 2025
Nggak heran fans pada berharap remake kejadian. Assassin’s Creed 4: Black Flag emang jadi salah satu seri paling favorit sepanjang masa.
Berita

Pengisi Suara Edward Kenway Perkuat Rumor Remake Assassin’s Creed 4: Black Flag

June 30, 2025
Capcom resmi umumkan update spesial anniversary buat game Kunitsu-Gami: Path of the Goddess yang bakal rilis bulan Juli 2025.
Berita

Kunitsu-Gami: Path Of The Goddess Hadirkan Update Menarik di Anniversary Pertamanya

June 27, 2025
Next Post
Pengadaan Tokyo Game Show 2024 telah resmi berakhir dan sukses mencapai rekor yang lebih tinggi lagi dibanding dua tahun sebelumnya

Tokyo Game Show 2024 Akan Jadi yang Terbesar Sejauh Ini!

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

DanMachi: Battle Chronicle resmi akan menghentikan seluruh layanannya pada 29 September 2025. Bertahan 2 tahun.

DanMachi: Battle Chronicle Dipastikan Tutup Setelah Bertahan 2 Tahun

by Taufik
June 24, 2025
0

Game action RPG Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon? Familia Myth Battle Chronicle atau...

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test, termasuk sistem gacha tanpa 50/50 yang umum.

Neverness to Everness Dipastikan Tidak Gunakan Sistem Gacha 50/50

by Taufik
June 24, 2025
0

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test terbarunya dimana mereka memamerkan berbagai pembaruan, cuplikan gameplay, dan...

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, udah rilis dan langsung meledak di pasaran. Tapi kena review negatif.

Shadowverse: Worlds Beyond Tetap Laku Keras Meski Dihujani Review Negatif

by Taufik
June 23, 2025
0

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, resmi dirilis pada 17 Juni lalu dan langsung meledak di pasaran. Dalam waktu...

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

by Fadhil
June 23, 2025
0

Rangkuman beragam konten baru yang akan hadir di update 3.4 untuk Honkai Star Rail.

Honor of Kings memasuki babak baru lewat update terbesar mereka. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan berevolusi menjadi Honor of Kings Plus.

Honor of Kings Plus Resmi Hadir Mulai 24 Juni, Bawa Update Terbesar

by Taufik
June 23, 2025
0

Honor of Kings siap memasuki babak baru lewat update terbesar mereka sejauh ini. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd