gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Split Fiction – Game Mabar Menakjubkan dari Hazelight Studios

Taufik by Taufik
March 26, 2025
in Konsol, Nintendo Switch, PC, PlayStation 5, Review, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Kami mendapatkan kesempatan untuk review game tersebut dan akan mengulasnya secara lengkap melalui artikel ini. Mari simak!

Kami mendapatkan kesempatan untuk review game tersebut dan akan mengulasnya secara lengkap melalui artikel ini. Mari simak!

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Hazelight Studios udah dikenal sebagai pengembang game yang jago bikin pengalaman kooperatif yang luar biasa, lewat game-game keren kayak A Way Out dan It Takes Two. Sekarang, mereka balik lagi dengan game terbaru mereka, Split Fiction, yang nggak cuma nerusin gameplay kooperatif khas mereka, tapi juga ngenalin mekanik baru yang segar dan inovatif.

Rilis pada 6 Maret 2025, apakah Split Fiction bisa menyamai standar tinggi pendahulunya? Kami mendapatkan kesempatan untuk review game tersebut dan akan mengulasnya secara lengkap melalui artikel ini. Mari simak!

Cerita yang Khas

Split Fiction ngikutin dua protagonis: Mio, seorang novelis fiksi ilmiah, dan Zoe, penulis fantasi. Dua penulis ini, yang punya gaya nulis yang sangat berbeda, kesulitan buat nerbitin karya mereka. Mereka diundang oleh Radar Publishing buat ngetes alat simulasi revolusioner bernama “Story Machine,” tapi tiba-tiba mereka terjebak di dalam narasi mereka sendiri karena malfungsi yang nggak terduga. Buat bisa kabur, mereka harus menjelajahi dunia sci-fi dan fantasi yang silih berganti sambil ngungkap rahasia gelap di balik Story Machine.

Narasi game ini imajinatif dan menarik, dengan lancar nyampurin tema khas Hazelight tentang pertumbuhan pribadi dan hubungan dengan petualangan berintensitas tinggi. Hubungan Mio dan Zoe yang awalnya bermusuhan berubah jadi persahabatan yang dalam dan bermakna seiring mereka menjelajahi dunia literer masing-masing. Sementara itu, antagonis game ini, si penerbit Red, jadi metafora buat sifat eksploitatif kontrol korporat atas pikiran kreatif, nambah lapisan distopia ke dalam cerita.

Dari segi penyampaian cerita, Split Fiction nemuin keseimbangan antara cutscene sinematik dan dialog interaktif. Pacing-nya diatur dengan baik, bikin pemain tetap terhanyut tanpa kebanyakan eksposisi. Sifat logis dan metodis Mio kontras banget sama kepribadian Zoe yang penuh emosi dan imajinatif, dan ngeliat dinamika mereka berubah sepanjang game adalah salah satu kelebihan terbesarnya. Saat mereka saling memahami perspektif satu sama lain, ceritanya nggak cuma jadi petualangan, tapi juga perjalanan pribadi yang mendalam.

Game ini juga dipenuhi momen humor dan absurditas yang nggak terduga—kayak “Tooth Extraction Journey” Mio yang seram dan “Pig Adventure” Zoe yang benar-benar gila—yang bikin pemain terus terkejut.

Gameplay yang Nagih

Seperti It Takes Two, Split Fiction membangun mekanik kooperatif asimetris khas Hazelight. Pemain harus mengontrol Mio dan Zoe, menggunakan kemampuan unik mereka buat menyelesaikan teka-teki, melawan musuh, dan menjelajahi lingkungan yang dirancang dengan rumit. Mio punya alat-alat berbasis teknologi yang memungkinkannya memanipulasi mesin dan bertarung dengan senjata canggih, sementara Zoe punya kekuatan magis buat memanggil makhluk dan memanipulasi lingkungannya. Game ini butuh kolaborasi terus-menerus, bikin kerja tim jadi bagian penting dari pengalaman bermain.

Game ini terdiri dari delapan chapter:

  • Chapter 1 berfungsi sebagai tutorial, memperkenalkan kontrol dan mekanik.
  • Chapter 2-5 menawarkan variasi gameplay yang kaya, masing-masing dengan tiga side quest opsional yang memperluas lore dan memengaruhi alur cerita utama.
  • Chapter 6-8 meningkatkan intensitas, dengan urutan yang cepat, desain level inovatif, dan klimaks naratif yang bikin pemain terus terlibat.

Salah satu aspek terkuat Split Fiction adalah keragaman gameplay-nya. Setiap chapter ngenalin mekanik baru, mencegah rasa bosan. Pemain bakal nemuin campuran platforming, puzzle-solving, dan urutan berorientasi aksi.

  • Keseimbangan Platforming & Puzzle: Bergantian antara platforming kooperatif yang cepat dan segmen puzzle yang lebih lambat bikin ritme game tetap menarik.
  • Boss Fight dengan Mekanik Multi-Fase: Pertarungan bos berkembang dalam beberapa fase, butuh penyesuaian strategi dan kerja tim yang tepat.
  • Tantangan Kooperatif Unik: Dari ayunan tali yang tersinkronisasi sampai ruang teka-teki rumit, Split Fiction terus menguji kemampuan pemain buat berkomunikasi dan berkolaborasi.

Chapter terakhirnya spektakuler—perpaduan semua mekanik game dalam satu pertarungan pamungkas. Ini nunjukin keahlian Hazelight dalam mendesain gameplay kooperatif yang menantang tapi sangat memuaskan.

Ada Berbagai Easter Eggs

Split Fiction dipenuhi referensi tersembunyi yang cerdas ke film, anime, dan game lain. Beberapa Easter egg yang menonjol termasuk:

  • Urutan drift motor yang mirip Akira.
  • Adegan transformasi yang terinspirasi Sailor Moon.
  • Urutan api unggun yang mengingatkan pada Dark Souls.
  • Side quest Three Little Pigs yang diinterpretasikan ulang.

Referensi ini nggak cuma sekadar visual; mereka terintegrasi dengan cerdas ke dalam gameplay dan sistem achievement. Para completionist bakal nemuin banyak hal buat dijelajahi, dan kemampuan buat balik ke chapter sebelumnya memastikan nggak ada Easter egg yang terlewat. Ini nambah nilai replayability buat yang suka eksplorasi menyeluruh.

Gak Bikin Bosen

Meskipun Split Fiction nggak punya multiple ending atau jalur cerita yang kompleks, game ini punya nilai replay yang tinggi berkat sistem dual-character-nya.

  • Gaya Bermain Mio: Menekankan presisi, strategi, dan pemecahan masalah logis. Pendekatan combat dan puzzle-nya langsung dan metodis.
  • Gaya Bermain Zoe: Fokus pada kreativitas, fleksibilitas, dan kemampuan magis. Aksi-aksinya sering butuh pemikiran intuitif dan manipulasi lingkungan.

Main game ini dengan kedua karakter menawarkan dua pengalaman berbeda, bikin playthrough kedua terasa segar dan memuaskan.

Ada Beberapa Hal yang Harus Diperbaiki

Meskipun Split Fiction adalah game yang luar biasa, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

  • Masalah Pacing Puzzle: Meskipun puzzle-solving adalah mekanik inti, beberapa bagian terasa terlalu panjang. Ini terutama terasa di chapter akhir saat pemain udah mengalami tantangan kooperatif yang panjang. Nemuin puzzle rumit setelah periode platforming dan eksplorasi yang intens kadang bikin capek.
  • Elemen Puzzle yang Berulang: Meskipun setiap chapter punya tema unik, beberapa mekanik puzzle cenderung berulang, terutama di chapter Rise of the Dragon Realm. Meskipun puzzle-nya nggak terlalu sulit, struktur dan solusinya sering terasa mirip. Buat pemain yang ngidam variasi, pengulangan mekanik tertentu—kayak interaksi lingkungan atau puzzle berbasis switch—bisa mengurangi rasa penemuan seiring waktu.

Kesimpulan

Apakah Hazelight Studios berhasil bikin masterpiece kooperatif lagi? Tentu saja.  Split Fiction adalah penerus yang layak buat It Takes Two, berhasil nyampur elemen sci-fi dan fantasi dengan cara yang bikin gameplay dan cerita tetap segar sepanjang game. Mekanik kooperatifnya dieksekusi dengan presisi, dan chapter terakhirnya jadi salah satu level paling ambisius dan kreatif Hazelight sejauh ini.

Apakah game ini worth it buat dibeli? Sangat direkomendasikan buat fans game kooperatif, platformer, dan petualangan puzzle. Selain itu, game ini juga cocok banget buat pasangan, teman, dan keluarga yang nyari pengalaman bermain bersama yang seru. Apalagi jika kamu udah suka ama It Takes Two, wajib dimainkan buat para fans dari developer ini.

Secara keseluruhan, Split Fiction dapet skor solid 9/10. Meskipun ada beberapa masalah pacing dan pengulangan, kelebihan game ini jauh lebih besar daripada kekurangannya. Ini adalah pengalaman kooperatif yang nggak terlupakan yang sekali lagi nunjukin keahlian Hazelight Studios dalam genre ini.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Split Fiction

9 Score

PROS

  • Mekanik kooperatif yang dirancang dengan brilian, butuh kerja tim dan komunikasi terus-menerus.
  • Cerita dan perkembangan karakter yang kuat, dengan dinamika protagonis yang menarik.
  • Desain level dan mekanik gameplay yang beragam, bikin setiap chapter terasa segar.
  • Dipenuhi Easter eggs dan sistem achievement yang terintegrasi dengan baik, menghargai eksplorasi.
  • Pacing gameplay yang baik, nemuin keseimbangan antara aksi seru dan puzzle yang butuh pemikiran.

CONS

  • Beberapa bagian puzzle terasa terlalu panjang, memperlambat momentum game.

Review Breakdown

  • 9 0
Tags: Hazelight StudiosReviewSplit Fiction
ShareTweetShare
Previous Post

GTA 6 Bikin Banyak Publisher Mau Nunda Rilis Game Biar Nggak Tabrakan

Next Post

SEGA Adakan Masa Diskon Spring Sale hingga 90% di PlayStation Store

Related Posts

Dalam review kali ini, kita bakal ngebahas semua aspek Blades of Fire secara lengkap—dari jalan cerita , sampai sistem combat dan tempa.
Konsol

Review Blades of Fire – RPG Soulslike dengan Fitur Tempa Menempa yang Asik

DLC kolaborasi Goddess of Victory: NIKKE untuk Stellar Blade juga akan membawa tantangan boss melawan Scarlet
Android

Stellar Blade Akan Hadirkan Boss Battle Scarlet di DLC Kolaborasi NIKKE!

May 20, 2025
Kali ini dia memastikan hampir 100% kalau Resident Evil 9 bakal diumumkan tahun ini dan dirilis tahun depan, tepatnya 2026.
Berita

Rumor: Resident Evil 9 Hampir Pasti Diumumkan Tahun Ini, Rilis 2026

May 20, 2025
Neil Druckmann, otak di balik The Last of Us, ternyata nggak cuma sibuk sama proyek sci-fi barunya yang berjudul Intergalactic.
Berita

Selain Intergalactic, Neil Druckmann Lagi Garap Dua Proyek di Naughty Dog

May 20, 2025
Meski sempat ada perkiraan untuk menutupnya di 2024, Square Enix berkomitmen untuk terus mendukung Final Fantasy XI
Berita

Square Enix Tidak Jadi Tutup Final Fantasy XI Karena Komunitas yang Masih Kuat

May 20, 2025
Bayangin aja, GTA 5 rilis tahun 2013, dan baru 13 tahun kemudian kita bakal dapet GTA 6, yang dijadwalkan rilis 26 Mei 2026.
Berita

Take-Two Santai soal Jarak 13 Tahun antara GTA 5 dan GTA 6: “Kan Ada GTA Online”

May 20, 2025
Next Post
SEGA ikut mengadakan masa diskon besar-besaran Spring Sale 2025 di platform PlayStation yang sangat berlimpah pilihan

SEGA Adakan Masa Diskon Spring Sale hingga 90% di PlayStation Store

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Setelah ditunda ke jadwal yang belum pasti, Kingdom Hearts Missing-Link pada akhirnya berujung harus dibatalkan

Square Enix Batalkan Mobile RPG Kingdom Hearts Missing-Link

by Fadhil
May 14, 2025
0

Setelah ditunda ke jadwal yang belum pasti, Kingdom Hearts Missing-Link pada akhirnya berujung harus dibatalkan.

Pendaftaran closed beta kedua untuk Duet Night Abyss kini sudah resmi dibuka dengan batas waktu sampai 2 Juni mendatang

Duet Night Abyss Buka Pendaftaran Closed Beta Kedua

by Fadhil
May 13, 2025
0

Pendaftaran closed beta kedua untuk Duet Night Abyss kini sudah resmi dibuka dengan batas waktu sampai 2 Juni mendatang.

Konami akan mengadakan sesi livestream terbaru yang siap berbagi update mengenai mobile RPG Suikoden STAR LEAP

Suikoden STAR LEAP Akan Kembali Bagi Update Baru Minggu Ini!

by Fadhil
May 13, 2025
0

Konami akan mengadakan sesi livestream terbaru yang siap berbagi update mengenai mobile RPG Suikoden STAR LEAP.

Silver Palace resmi diumumkan hari ini sebagai open-world ARPG budget tinggi terbaru yang dikembangkan untuk Android, iOS, dan PC

Silver Palace Bagi Banyak Detail Baru dan Buka Akses Pra-Registrasi

by Fadhil
May 13, 2025
0

Silver Palace resmi diumumkan hari ini sebagai open-world ARPG budget tinggi terbaru yang dikembangkan untuk Android, iOS, dan PC.

Setelah cukup lama jadi misteri, Persona 5: The Phantom X akhirnya mulai menampakkan sinyal kuat akan rilis versi globalnya.

Persona 5: The Phantom X Versi Global Akan Segera Diumumkan?

by Taufik
May 13, 2025
0

Setelah cukup lama jadi misteri, Persona 5: The Phantom X akhirnya mulai menampakkan sinyal kuat akan rilis versi globalnya. Hal...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd