Dua tahun berlalu sejak rilisnya game original Tales of Arise, dan Bandai Namco bisa dibilang telah berhasil menemukan sebuah formula baru yang begitu dicintai oleh banyak fans. Baik itu dari kualitas grafis yang luar biasa hingga evolusi pada sisi combat, apa yang ditawarkan gamenya bisa semakin mendorong kualitas seri-seri terbaru di masa mendatang. Tapi sebelum menyambut datangnya seri Tales yang baru, para fans kembali disuguhkan dengan petualangan baru di Tales of Arise lewat expansion Beyond the Dawn yang akhirnya siap rilis minggu ini.
Dengan patokan harga yang lumayan tinggi, tentu ada ekspektasi kalau apa yang ditawarkannya sudah setara dengan sebuah sekuel mini, hanya saja untuk Beyond the Dawn kami bisa akui kalau masih ada banyak yang tidak berujung ditambah sesuai ekspektasi banyak fans. Tapi di sisi lain ini termasuk expansion yang bisa menjawab keinginan dari kubu fans spesifik untuk kembali bereuni dengan Alphen dan kawan-kawannya dalam petualangan baru. Lalu bagaimana dengan kualitas yang ditawarkan expansionnya secara penuh? Langsung simak saja review lengkapnya!
Sebelum Memulai
Karena dikemas sebagai lanjutan langsung dari ending Tales of Arise, kami tidak bisa merkomendasikannya untuk dimainkan langsung meski tersedia sebagai expansion standalone. Pihak developer jelas lebih mengkhususkannya bagi pemain yang sudah sempat menamatkan Tales of Arise, yang mana akses ke expansionnya bahkan sudah dipisah dengan tampilan menu utamanya sendiri. Bagi mereka yang mungkin sudah kehilangan Save Data karena rilis expansion yang terpaut lumayan jauh dari game originalnya, mereka bisa langsung memainkan Beyond the Dawn dengan party yang sudah ditentukan level, status, serta gearnya.
Ini berlaku untuk semua pemain, jadi bagi mereka yang punya Save Data dengan karakter di level tertinggi sekali pun pada akhirnya harus memainkan expansionnya dengan party bawaan di level 65. Ini tidak begitu jadi masalah, tapi bagi pemain yang mungkin belum sempat menyelesaikan konten Post-Game dari game original Tales of Arise termasuk Cameo Battle hingga Final Dungeon maka kami sarankan untuk kembali melanjutkan progress di game originalnya lebih dulu, ini tentunya jika kamu masih punya Save Data lama dan tidak ingin kembali mengulang progress dari awal lagi.
Menyelesaikan semua konten serta mencapai level maksimal di game original Tales of Arise juga membawa keuntungan lebih, karena Beyond the Dawn sudah menyiapkan bonus khusus berupa Gald, SP, dan CP bergantung dari progress Save Data bawaan. Selain itu jika semua karakter berhasil mencapai level 100, nantinya ada tambahan bonus lain berupa senjata spesial. Bukan expansion cerita yang mudah diakses memang, karena itulah penting untuk ditekankan bagi para pemain baru agar menjajal game originalnya lebih dulu. Ini juga selagi memastikan apakah gamenya dirasa memuaskan atau tidak daripada berujung ikut membeli konten ekstra yang berakhir tidak disentuh.
Jalan Cerita
Mengambil latar satu tahun sejak ending Tales of Arise saat menyatunya semesta Dahna dan Rena, Alphen dan Shionne serta teman-temannya sudah melakukan usaha maksimal demi membantu proses pemulihan dunia mereka. Ini karena menyatunya Dahna dan Rena justru membawa beragam masalah baru yang perlu diselesaikan, baik itu dari kondisi alam sekitar yang lebih berbahaya hingga perselisihan antar ras Dahna dan Rena yang masih menaruh dendam antar satu sama lain.
Ditengah perjalanan Alphen dan Shionne dalam menyegel sekian banyak struktur Mausoleum yang menjadi sumber ketidakstabilan dunia baru, mereka bertemu dengan gadis kecil bernama Nazamil yang ternyata merupakan putri dari seorang Lord Rena, hanya saja dia ternyata sudah mengemban nasib yang begitu tragis hingga tidak mendapat pengakuan atau kasih sayang dari satu pun orang sepanjang hidupnya. Inilah yang menjadi fokus cerita Beyond the Dawn, yaitu bagaimana Alphen serta teman-temannya muncul sebagai penyelemat serta keluarga baru Nazamil yang perlahan namun pasti semakin terbuka dengan mereka.
Dari petualangan baru inilah akan ada lebih banyak rahasia baru yang terbongkar serta memiliki hubungan erta dengan Nazamil sendiri. Meski skala ceritanya terbilang kecil tanpa banyaknya momen bombastis yang diharapkan dari sebuah sekuel, perlu diingat kembali kalau Beyond the Dawn mengambil latar saat semua konflik terbesar sudah berlalu. Ini adalah expansion yang membawa cerita lebih personal dan menaruh fokus pada hubungan emosional antar karakternya, sesuatu yang memang lebih nyaman untuk dinikmati setelah melalui petualangan besar untuk menyatukan kedua dunia.
Lalu Apa yang Baru?
Ok gamenya membawa cerita serta karakter original baru, tapi apa saja konten yang ditawarkannya secara penuh? Jawabannya ada banyak dan kurang di saat bersamaan. Banyak karena ini adalah expansion yang cukup padat hingga bisa memakan waktu hingga 20 jam untuk diselesaikan. Kurang karena tidak ada banyak perombakan besar baik itu dari sisi mekanisme gameplay, karakter playable baru, atau region luas baru dengan pemandangan yang benar-benar berbeda untuk dieksplor.
Meski begitu kami sendiri tidak begitu keberatan, karena Beyond the Dawn memang lebih berfokus pada latar yang sudah dibangun di Tales of Arise. Dari expansion inilah kamu bisa melihat adanya kontras besar dari situasi di setiap wilayah setelah ending gamenya berakhir. Contohnya Niez yang nampak seperti kota bobrok di game originalnya kini sudah jadi lebih hidup pasca runtuhnya kekuasaan Lord Almeidrea, tapi ada perselisihan kuat antar penduduk setelah kota tersebut dibagi menjadi dua untuk menampung penduduk Rena.
Lain halnya dengan kota lain seperti Viscint yang justru menerapkan aturan ketat agar penduduk Dahna dan Rena bisa hidup berdampingan, menjadikannya sebagai kota yang makmur. Penyampaian ceritanya ikut terpancar langsung dari sisi presentasi, baik itu dari suasana kota, interaksi antar penduduk, hingga aktivitas yang mereka lakukan seperti bagaimana penduduk Rena yang punya kemampuan menggunakan sihir / Arte ikut membantu pekerjaan lapangan dengan lebih efisien.
Kamu bisa ikut berkontribusi dalam upaya penduduk dunia baru ini untuk membangun tempat tinggal lebih makmur lewat jenis Side-Quest baru dengan tanda [Reconstruction]. Ini termasuk Quest yang memang punya dampak besar pada kondisi suatu kota (secara visual), seperti bagaimana yang sebelumnya nampak bobrok bisa mendapat renovasi. Selain itu kamu juga akan diberi akses ke lebih banyak item baru di General Store untuk setiap region. Sama seperti di game originalnya, serangkaian Side Quest ini tidak memakan waktu lama dan beberapa di antaranya bahkan bisa langsung diselesaikan jika kamu diminta untuk mencari material khusus yang mungkin sudah dimiliki.
Meski tidak ada perubahan besar di gameplay, kami ingin memberi pujian tersendiri yang tidak sempat kami diskusikan di review terdahulu, yaitu pada fitur Strategi di gamenya. Ini adalah bagian yang tidak begitu kami manfaatkan bahkan di beberapa seri terdahulu, tapi apa yang ditawarkannya di sini benar-benar patut dipuji karena kamu bisa membuat party yang sangat bisa diandalkan bergantung dari setup pilihan. Fiturnya sendiri hanya menawarkan empat opsi standar di mana party-mu bisa bertarung secara normal, fokus ke healing, lebih agresif, atau tidak menggunakan CP.
Tapi kamu bisa mengatur setiap strategi tersebut dengan lebih banyak opsi situasional. Salah satu contohnya jika ada party yang gugur, kamu bisa mengatur Arte pemulihan atau item apa yang sebaiknya digunakan oleh party. Dan ini hanya satu contoh dari sekian banyak situasi spesifik lain yang bisa kamu atur dengan bebas. Fitur ini bisa terasa cukup kompleks, tapi di saat bersamaan ini memberimu kebebasan mutlak dalam menentukan kapabilitas party dengan AI yang dibuat lebih fleksibel.
Selebihnya Beyond the Dawn ikut membawa beberapa dungeon besar baru, side quest EX baru, hingga tambahan kecil seperti Zeugle kecil langka yang bisa mengabisi party-mu dalam sekali serang layaknya Tonberry dari Final Fantasy, tapi jika berhasil mengalahkannya kamu bisa mendapat reward berupa SP melimpah hingga Herb langka. Pihak developer akhirnya ikut menjawab pertanyaan fans untuk menambah fitur Photo Mode, hanya saja untuk yang satu ini opsinya sangat terbatas selain bagaimana kamu bisa menghilangkan model background atau menambahkan logo.
Sangat disayangkan memang, apalagi bagaimana kami masih mengakui Tales of Arise sebagai game bergaya anime 3D dengan grafis terbaik di pasaran yang keindahannya harus bisa lebih diapresiasi. Photo Mode adalah fitur yang nyatanya bisa sangat berguna sebagai marketing untuk gamenya lewat fans yang memamerkan screenshot-screenshot indah ke timeline mereka, dan siapa tahu saja ada lebih banyak calon pemain baru yang terpikat dengan gamenya setelah melihat sekian banyak screenshot indah tersebut.
Kesimpulan
Bisa kembali merasakan reuni manis dengan Tales of Arise setelah dua tahun lamanya benar-benar membawa kesan spesial, karena ini masih jadi RPG favorit kami yang rilis di kala itu. Meski gamenya sudah membawa ending yang sempurna tanpa meninggalkan ruang untuk sebuah sekuel, apa yang ditawarkan Bandai Namco lewat Beyond the Dawn adalah sebuah pengalaman berbeda. Lebih spesifiknya bagaimana kamu akhirnya bisa kembali memainkan sebuah game yang sudah mencapai konklusi ideal, tapi di sisi lain masih ingin melihat lanjutannya tanpa memikirkan apakah cerita tersebut dirasa terlalu damai atau membosankan.
Ini adalah expansion yang cukup memuaskan hasrat kami sebagai fans game originalnya, hanya saja jaminan serupa kami rasa tidak akan berlaku untuk semua kalangan pemain. Ini karena Beyond the Dawn tidak benar-benar membawa banyak perubahan, dan bagaimana porsi konten yang dibawanya lebih sebagai ekspansi ke Post-Game. Kamu tetap bisa mendapat jatah waktu main yang panjang dengan cerita manis, tapi selain itu tidak ada begitu banyak perombakan signifikan yang mungkin hingga sekarang masih diharapkan kubu fans yang memandang Beyond the Dawn sebagai sekuel daripada expansion. Karena itulah apa yang ditawarkannya bisa berujung memuaskan atau sebaliknya, semua yang jelas bergantung kembali ke ekspektasi.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
The Review
Tales of Arise - Beyond the Dawn
PROS
- Cerita santai dengan karakter original baru
- Konten tambahan yang lumayan melimpah
- Masih jadi game dengan grafis bergaya anime terbaik
- Masih sangat seru untuk dimainkan
CONS
- Progress cerita awal lambat dan bisa terasa sedikit membosankan di beberapa tempat
- Minimnya perombakan besar, lebih terasa seperti ekspansi ke konten Post-Game yang sudah ada
Discussion about this post