gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Total War: Pharaoh – Makin Gila, Kacau, dan Seru Disaat yang Sama!

Taufik by Taufik
October 10, 2023
in PC, Review
0
Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain Total War: Pharaoh dan review serta melihat apa saja inovasi yang ditawarkan. Mari simak!

Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain Total War: Pharaoh dan review serta melihat apa saja inovasi yang ditawarkan. Mari simak!

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Jika berbicara soal game perang berbasis strategi dengan dunia yang masif, kebanyak gamer pasti menjawab nama Total War. Franchise raksasa dengan basis komunitas yang sangat besar tersebut terus berkembang dan menceritakan lebih banyak lagi sejarah perang yang cukup menarik. Yang terbaru adalah Total War: Pharaoh dengan peradaban mesir kuno pada era kehancuran Bronze Age.

Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain Total War: Pharaoh dan melihat apa saja inovasi yang ditawarkan oleh Creative Assembly pada game terbarunya tersebut. Mari simak artikelnya!

Pilihan Faksi yang Tidak Begitu Banyak di Campaign

Total War Pharaoh mengambil latar kerajaan baru setelah berakhirnya masa pemerintahan Firaun Merneptah, dan dimulainya Zaman Perunggu Runtuh / Bronze Age Collapse yang menjadi awal runtuhnya banyak Kerajaan Mediterania yang kuat karena ketidakstabilan politik dan ekonomi. Terlepas dari siapa yang kamu mainkan, tugasmu adalah membuktikan legitimasimu atas takhta terbesar, mengatasi gejolak sosial, dan melawan kelompok penyerang yang dikenal sebagai Kaum Laut.

The Egyptians

Orang-orang Mesir dari Kerajaan Baru memiliki baju besi ringan dan terlatih dengan baik. Mereka terutama berfokus pada taktik tabrak lari dengan kemahiran yang sangat baik dalam menggunakan kereta perang dan pemanah. Para pemimpin faksi mereka adalah sebagai berikut:

  • Seti – Pewaris sah takhta Merneptah. Gaya permainannya hampir sepenuhnya didasarkan pada perang dan ekspansi ke wilayah baru, pilihan yang bagus jika kamu adalah seseorang yang ingin fokus pada pertempuran.
  • Amenmesse – Raja Muda Kush dan saingan Seti. Dia adalah pewaris yang ditolak dari takhta dan tidak akan berhenti untuk mengganggu suksesi Seti.
  • Tausret – Putri Merneptah, seorang wanita cerdas dan licik yang ingin bangkit dari bayang-bayang kakaknya dan merebut takhta untuk dirinya sendiri.
  • Ramsses – Didorong oleh ambisi yang nekat, Ramsses melihat dirinya sebagai orang yang dipilih oleh para dewa, yang ditakdirkan untuk memerintah sebagai Firaun.
The Hittites

Bangsa Het di Anatolia (Turki modern) adalah ahli metalurgi dan menciptakan baju besi yang kuat bagi para prajurit mereka untuk melindungi tanah mereka. Mereka tidak cepat tetapi mereka menebusnya dengan kekuatan dan kemampuan bertahan yang baik. Para pemimpin faksi mereka ingin menaklukkan Mesir tetapi saling menyingkirkan satu sama lain untuk menjadi penguasa tunggal:

  • Kurunta – Penerus yang haus kekuasaan dengan kecenderungan psikopat. Dia percaya bahwa dia adalah avatar dewa dan tidak dikenal sebagai sosok yang berbelas kasihan kepada musuh-musuhnya.
  • Suppiluliuma – Sepupu Kurunta dan pewaris takhta Het yang sebenarnya. Dengan kerajaan yang saat ini sedang mengalami kemunduran, ia ingin mengembalikan Kekaisaran Het ke masa kejayaannya dan memerintah sebagai raja yang adil.
The Canaanites

Kelompok Kanaan bisa dilihat sebagai orang yang tidak diunggulkan di wilayah tersebut. Selama Periode Kerajaan Baru, mereka adalah kumpulan kecil Kerajaan Kecil dan Negara Kota yang terjebak di antara Kekaisaran Mesir dan Het yang lebih besar. Hal ini mengajarkan mereka untuk lebih fleksibel dan mudah beradaptasi dalam pertempuran. Inilah para pemimpin mereka:

  • Bay – Seorang manipulator ulung yang telah naik ke peringkat atas Mesir untuk menabur ketidakpuasan. Dia berfokus pada diplomasi dan penipuan.
  • Irsu – Penyerang yang lebih agresif yang percaya bahwa satu-satunya cara agar rakyatnya dapat bertahan hidup bukanlah melalui pemerintahan, melainkan melalui penaklukan.

Seperti biasa, setiap faksi dan leader memiliki “penanda” tingkat kesulitan yang tersedia. Jika kamu seorang veteran, bisa memainkan faksi Canaanites atau Hittites yang akan melawan Mesir karena sebagian besar tingkat kesulitannya adalah Hard yang akan jauh lebih menantang daripada memainkan faksi Mesir. Menurut saya, hal ini membuat permainan menjadi lebih variatif dan cocok untuk pemain pemula maupun pemain veteran.

Peran Penting “Dewa”

Selama campaign, kamu dapat memperoleh kemampuan untuk menyembah hingga tiga dewa. Di seluruh Mesir, Anatolia, dan Canaan, 19 dewa dapat ditemukan dengan menaklukkan pemukiman yang terkait dengannya. Dewa yang berbeda memberikan bonus untuk jenis bangunan, pemukiman tertentu, atau jenis unit. Setiap dewa juga memiliki cult centre, sebuah kota yang lebih besar yang dihitung sebagai Pillar of Civilisation.

Sebagai contoh, Ramesses menyembah dewa Ra yang memiliki kemampuan untuk fokus pada pertempuran. Ra dapat meningkatkan Melee Attack, Defense, Resistance, dan juga Morale, segala sesuatu yang berhubungan dengan perang. Sementara ada juga dewa Ptah, dia dapat meningkatkan Happiness, Income, dan juga mengurangi gaji pasukan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber daya.

Pemain dapat membangun kuil yang didedikasikan untuk dewa-dewa mereka demi meningkatkan dukungan mereka dan mendapatkan bonus yang lebih baik, dengan maju melalui tiga tingkatan pemujaan. Setiap tingkatan membuka mekanisme yang berbeda untuk berinteraksi; misalnya, jika kamu memuja dewa, salah satu jenderal dapat mengabdi pada mereka, memberikan Army Effect yang kuat. Namun, berhati-hatilah: Jika kamu kehilangan dukungan mereka, pasukan akan dihukum dengan efek negatif.

Tantangan Pillars of Civilisation

Menurut saya, sistem Pillars of Civilisation / peradaban ini sangat menarik. Karena tidak hanya harus menstabilkan kerajaan yang dibangun, tetapi juga harus menstabilkan peradaban di mesir kuno, tidak boleh ada yang runtuh. Jadi, jika ada faksi lain yang runtuh dan membuat seluruh wilayah menjadi kacau, kamu harus menaklukkannya dan memulihkan wilayah tersebut. Sangat menantang untuk menjaga peradaban mesir kuno tetap stabil.

Sea’s People Invasion Buat Campaign Jadi Tak Terprediksi

Sea Peoples’ Invasion atau Invasi Bangsa Laut adalah peristiwa yang bakal muncul di akhir permainan Total War: Pharaoh. Kekuatan invasi Bangsa Laut dipengaruhi oleh mekanisme Pilar Peradaban. Jika pemain berhasil menjaga tingkat Peradaban tetap makmur, serangan Bangsa Laut akan semakin lemah dan sebaliknya.

Para “orang laut” ini muncul sekitar turn 30 ke atas. Yang membuatnya makin menganggu adalah kemunculannya bisa dari arah mana aja, selama disana ada laut/sungai, mereka bisa muncul dari sana. Jadi, saya sarankan jika kamu memiliki pemukiman pinggir pantai, taruh jendral dimasing-masing tempat yang rawan karena mereka bisa merampas dan menghancurkan kapan saja.

Menurut opini saya, kehadiran orang laut ini membuat game jauh lebih menantang dan bervariasi. Iya, kerajaan lain memang tidak bisa diprediksi, tapi orang laut ini jauh lebih tidak bisa diprediksi karena membuat datang dari luar kebangsaaan mesir kuno. Jadi, buat para pemain ini suatu tambahan fitur yang luar biasa.

Cuaca & Musim yang Dinamis

Cuaca dapat berubah selama pertempuran, jadi hari yang cerah bisa tiba-tiba berubah menjadi badai petir yang mengamuk, tergantung pada wilayah tempat bertempur. Sistem cuaca ini mencakup beberapa jenis yang sudah dikenal seperti kabut, hujan, dan matahari, serta memperkenalkan beberapa varian baru.

  • Badai / Storms secara dramatis menurunkan efektivitas unit rudal melalui penurunan jangkauan dan menghentikan tembakan.
  • Thunderstorms / Badai Petir memberikan efek yang mirip dengan badai, tetapi menambahkan sedikit morale de-buff ke semua unit.
  • Sandstorms / Badai pasir sangat menurunkan jarak pandang, kecepatan gerak, pengisian ulang stamina, dan efektivitas unit rudal, sementara memberikan sedikit damage per detik pada semua unit.
  • Sweltering Heat / Panas terik meningkatkan kelelahan dari semua aktivitas dan menonaktifkan pengisian stamina, sekaligus meningkatkan laju penyebaran api.

Sistem cuaca dinamis dalam game ini bekerja bersama sistem medan/terrain dinamis yang diperluas untuk menciptakan peta pertempuran realistis yang berubah tergantung pada kondisi cuaca. Misalnya, badai petir dapat membuat medan menjadi berlumpur dan licin, sementara suhu panas dapat mengeringkan medan. Hal ini menambah tingkat kerumitan baru dalam pertempuran dan mengharuskan pemain untuk menyesuaikan strategi mereka.

Berbicara cuaca, ada juga sistem tiga musim yang ditentukan oleh pasang surutnya Sungai Nil. Akhir dari siklus musim ditandai dengan perayaan Shemsu Hor. Dalam permainan, Shemsu Hor menandai pergantian di mana intrik istana diselesaikan, perintah faksi mencapai tahap akhir, dan peristiwa penting lainnya terjadi. Setiap musim berlangsung dua kali, dan pergantian musim mempengaruhi bangunan produksi makanan di sepanjang sungai Nil.

Perang Jadi Makin Kacau & Seru

Tentu saja, perang adalah salah satu nilai jual utama dari Total War. Ada beberapa hal yang membuat Total War: Pharaoh lebih baik dari seri sebelumnya dengan beberapa peningkatan, seperti animasi baru dan juga cuaca dinamis yang dapat berubah di tengah pertempuran.

Soal pergerakan, kini setiap unit, bukan pemimpin faksi memiliki animasi pertempuran yang benar-benar sesuai dengan gaya bertarung mereka. Ini berarti kamu dapat melihat unit-unit yang terlibat dalam pertempuran, dengan realisme saat mereka bertukar pukulan. Misalnya, jika ada prajurit yang menggunakan pedang dan perisai, Anda dapat melihatnya menebas dan menangkis serangan lawan.

Berat unit sekarang memainkan peran penting. Unit dengan baju besi dan persenjataan yang lebih berat akan kesulitan untuk bergerak di medan berlumpur, sementara unit dengan pakaian yang lebih ringan akan lebih rentan terhadap badai pasir. Fitur ini menambahkan tingkat realisme dan strategi baru ke dalam game, karena pemain harus mempertimbangkan dengan cermat bobot dan mobilitas unit mereka di lingkungan yang berbeda.

Sistem “kelelahan” akan memengaruhi efektivitas pasukan dalam pertempuran, membuat keputusan taktis menjadi lebih krusial dan mengharuskan pemain untuk mempelajari kembali beberapa strategi dari entri sebelumnya. Hal ini menambah bobot pada setiap keputusan yang diambil, memaksa pemain untuk lebih terlibat dalam permainan dan menghindari mode autopilot.

Ketika memainkannya, saya melihat kecepatan pertempuran secara keseluruhan telah melambat, saya pikir ini untuk memastikan setiap keputusan taktis memiliki bobot yang lebih besar di medan perang untuk memasukkan simulasi dan mekanisme pertempuran baru ke dalam desain, karena ini meningkatkan pengalaman baru permainan secara keseluruhan.

Multiplayer

Para gamer dapat mengundang teman untuk bergabung dalam campaign di Total War: Pharaoh. Kamu dapat memanfaatkan fitur game yang lengkap, tetapi dengan bonus bermain secara kolaboratif atau dalam suasana kompetitif dengan teman. Selain campaign, ada Custom Battle, baik single-player maupun multplayer hingga 7 pemain dalam pertandingan quickmatch atau ranked.

Kesimpulan

Sejujurnya, Total War: Pharaoh memang tidak membawa banyak perubahan yang masif dibanding seri-seri sebelumnya. Namun, penambahan fitur-fitur barunya membuat gamenya jadi lebih menantang dan bervariasi. Contoh terbesarnya adalah kehadiran fitur “Sea’s People Invasion” yang membuat gamenya jadi lebih tidak diprediksi dengan lemen kejutan yang seru.

Jika berbicara pertempuran, ada juga fitur baru Dynamic Weather yang membuat perang semakin kacau tapi kalau kamu jago, justru kekacauan tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengalahkan musuh yang kuat. Itu adalah beberapa fitur yang sebenarnya minor, tapi amat sangat berpengaruh pada gameplay. Buat para veteran atau para newcomers, saya cukup merekomendasikan Total War: Pharaoh.

Total War: Pharaoh akan dirilis pada 11 Oktober untuk PC melalui Steam.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Total War: Pharaoh

8 Score

PROS

  • Pengalaman tempur yang lebih gokil, gila, dan kacau
  • Invasi "orang laut" dan sistem peradaban bikin game makin tak terprediksi
  • Gampang dipelajari untuk para pemain baru

CONS

  • Map termasuk kecil
  • Pilihan faksi yang masih sedikit

Review Breakdown

  • 8 0
Tags: Creative AssemblySEGATotal War: Pharaoh
ShareTweetShare
Previous Post

Selain Anime, Solo Leveling Juga Bakal Dapat Adaptasi Drama Korea

Next Post

Sony Umumkan PS5 Versi Ramping, Ada Tambahan Aksesoris Blu-Ray Drive!

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Kuro Games akhirnya berbagi teaser event kolaborasi Punishing Gray Raven x Devil May Cry 5 yang juga akan segera menyusul di server global
Android

Punishing Gray Raven Global Mulai Bagi Teaser Kolaborasi Devil May Cry 5

May 9, 2025
Sesi wawancara terbaru dengan Kazutaka Kodaka mengungkap seberapa padatnya skrip cerita dari The Hundred Line: Last Defense Academy
Berita

The Hundred Line Punya Skrip Cerita yang Bisa Dicetak Jadi 60 Novel

May 9, 2025
Mafia: The Old Country, seri keempat dari franchise Mafia resmi diumumkan, bakal dirilis pada 8 Agustus 2025.
Berita

Mafia: The Old Country Diumumkan, Pakai Standar Harga $50

May 9, 2025
Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.
Android

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

May 9, 2025
COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko
Android

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

May 7, 2025
Next Post
Sony Interactive Entertainment mengumumkan model baru PS5 dengan desain yang lebih diperkecil

Sony Umumkan PS5 Versi Ramping, Ada Tambahan Aksesoris Blu-Ray Drive!

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd