Beberapa bulan terakhir developer Kuro Game berhasil mengundang perhatian besar setelah mengumumkan proyek game terbarunya. Wuthering Waves adalah judul dari game tersebut, dan dari apa yang sudah diperlihatkannya sejauh ini tidak bisa disangkal kalau mereka memang mengambil inspirasi besar dari Genshin Impact.
Tentu saja kita juga tahu kalau Genshin Impact adalah game yang mengambil beragam konsep dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild, tapi di saat yang sama miHoYo sudah membawa banyak sekali konsep originalnya sendiri. Sesuatu yang lebih mudah bisa dilihat ada di sebagian game yang mengambil inspirasi darinya, terutama Wuthering Waves yang akan jadi fokus pembahan pada artikel ini.
Jadi seperti yang bisa kamu duga, persamaan gamenya dengan Genshin Impact sudah menjadi bahan diskusi bahkan perdebatan yang terjadi di komunitas China hingga global. Tapi daripada hanya berfokus pada kesamaannya saja, kami rasa akan jauh lebih adil untuk melihat kedua game tersebut dalam sudut pandang netral dan lebih mengutamakan perbedaannya. Karena hanya bermodal pada video gameplay dari sesi Technical Test yang diadakan beberapa waktu lalu, untuk sementara kami hanya bisa memberi highlight pada lima perbedaan paling menonjol antara Wuthering Waves dengan Genshin Impact.
Setting Fantasi dan Futuristik
Sebelum masuk ke perbedaan teknisnya, satu yang paling mudah untuk dibedakan oleh siapa saja adalah style dari kedua gamenya. Saat melihat Genshin Impact kamu mendapat kesan dunia fantasi serba tradisional yang mencakup banyak region dengan kondisi alam hingga budaya berbeda. Lain halnya dengan Wuthering Waves yang mana setting dunianya lebih dominan dengan kesan futuristik, belum lagi dari kondisi atmosfer yang terasa memprihatinkan karena dunianya memang tengah berada di ambang kehancuran.


Setidaknya lewat Genshin kita tahu kalau Teyvat adalah wilayah yang sangat luas dan akan terus diekspansi hingga mencakup banyak region, tapi bagaimana dengan Wuthering Waves sendiri? Untuk sementara kami belum tahu secara spesifik mengenai nama dunianya maupun seberapa luas pihak developer akan memperluasnya. Tapi sudah ada beberapa tampilan concept artwork yang memperlihatkan banyak area berbeda di Wuthering Waves, termasuk juga area yang terlihat damai hingga memiliki kondisi alam tandus atau mengintimidasi.
MC yang Lebih Dominan
Seperti yang sempat kami ungkapkan pada artikel opini sebelumnya, eksistensi Paimon dalam Genshin Impact memang membuat kami sulit untuk menikmati cerita di gamenya. Ini karena dia selalu mengambil spotlight dari sang karakter utama, yang otomatis membuatmu sulit menempatkan diri di dalam perannya karena Paimon selalu mengontrol jalan cerita, memberi terlalu banyak eksposisi, hingga selalu memerintah yang kemudian semakin menciptakan alur linear. Meski hal yang sama tidak bisa dijamin akan ditangani lebih baik dalam Wuthering Waves, setidaknya game ini sudah memberi kejelasan pasti kalau karakter utamamu akan punya peran lebih dominan.

Dari gameplay yang sudah kami lihat, karakter utamamu punya keterlibatan lebih dalam pada banyak momen, bisa berbicara dalam dialog normal, serta punya interaksi langsung pada semua karakter penting dalam cerita tanpa harus diwakilkan. Gamenya memang punya semacam karakter pemandu layaknya Paimon yaitu Yanyan, tapi bedanya dia adalah sosok yang sudah lebih dibentuk bahkan juga tersedia sebagai karakter playable dalam skuadmu.
Karakter yang Lebih Punya Identitas
Masih berbicara soal karakter, kami juga punya komplain tersendiri pada cara developer Genshin dalam mendesainnya. Tentu saja mereka semua terlihat keren pada tampilan artwork hingga gaya bertarung originalnya, tapi dalam game mereka hanya dibagi dalam lima template model karakter 3D (cowok ukuran sedang dan besar serta cewek ukuran kecil, sedang, dan besar). Ini membuat setiap karakternya kurang memiliki identitas kuat, apalagi karena mereka memiliki postur hingga modifikasi fisik yang kurang berbeda antar satu sama lain.

Salah satu contoh terbaik adalah Arataki Itto yang seharusnya digambarkan memiliki postur tubuh yang lebih berotot, tapi model karakter di dalam gamenya malah terkesan krempeng. Ada juga Albedo yang nampak lebih dewasa pada artwork 2D dan trailer ceritanya, tapi di dalam game dia lebih terlihat seperti shota dengan rambut yang juga tidak selebat desain originalnya. Mungkin sebagian pemain tidak keberatan, tapi kami rasa akan jauh lebih baik jika pihak developer mau menaruh perhatian lebih saat mendesain karakter-karakter ini. Sebagai contoh seperti apa yang sudah mereka perlihatkan di Honkai Impact hingga Zenless Zone Zero dengan karakter yang jauh lebih unik antar satu sama lain.

Untungnya komplain ini tidak begitu terlihat di Wuthering Waves. Dari yang kami perhatikan setiap karakter punya desain serta postur tubuh yang lebih dibedakan. Ini terutama juga terlihat dari efek serangan tiap karakter yang sangat berbeda antar satu sama lain, belum lagi dari counter khusus di bagian atas HP yang desainnya dibuat unik dan tidak pernah sama. Intinya karakter dalam Wuthering Waves memang lebih punya identitas dibanding yang ada di Genshin Impact, setidaknya dari pengamatan kami sejauh ini. Meski begitu kami tidak bisa menyebutnya sebagai perbedaan sempurna, karena ada beberapa karakter yang terlihat masih punya desain wajah yang bahkan hampir kembar, contohnya seperti yang ada dalam screenshot di bawah ini:

Sistem Combat
Beralih ke sistem combat, kami bisa dengan nyaman mengatakan kalau Wuthering Waves akan punya gameplay yang lebih solid dan menantang. Bukan tanpa alasan memang, karena Punishing: Gray Raven yang merupakan game besutan Kuro sebelumnya dikenal punya tuntutan skill tersendiri, apalagi saat memainkan serangkaian mode dengan tingkat kesulitan tinggi yang lebih memprioritaskan kecekatan dalam mengeksekusi combo dan mengamati pola serangan musuh. Jika dibandingkan dengan Genshin, tingkat kesulitan seperti ini hanya bisa kami temui saat memainkan Spiral Abyss dan itupun masih dengan bantuan semacam bonus, selebihnya game tersebut lumayan mudah untuk dimainkan apalagi bagi yang hanya berfokus pada konten cerita saja.

Dari sekian banyak gameplay technical test Wuthering Waves yang sudah kami tonton, pihak Kuro sekali lagi berhasil menciptakan sistem combat yang terlihat begitu flashy, responsif, dan menantang di saat yang sama. Setiap karakter juga punya efek partikel yang lebih unik pada serangannya, sementara Genshin semua serangan normal selalu punya efek warna kuning pada ayunan senjata atau tembakan panah. Bahkan dari yang kami lihat ada semacam sistem parry hingga perfect dodge juga yang semakin mendorongmu untuk lebih berani mengambil resiko. Transisi combo saat melakukan switch karakter juga lebih mulus seperti bagaimana kamu bisa mengganti mereka di tengah combo dan mengikutinya dengan serangan aerial.

Berbicara soal serangan aerial, kami cukup suka bagaimana dalam game ini kamu bisa lebih mudah mengeksekusinya bersama dengan kombo normal maupun yang ingin dipadukan langsung saat switch karakter, apalagi bagaimana setiap karakter juga punya animasi serangan uniknya sendiri. Ini rasanya lebih seru dibanding Genshin yang terkesan situasional di mana karaktermu harus berada di posisi lebih tinggi untuk melancarkan serangan plunge (kecuali saat menggunakan Albedo atau Xiao), atau bagaimana animasi serangannya selalu sama persis untuk setiap jenis senjata yang digunakan.
Mobilitas Saat Eksplorasi
Mobilitas di sini maksudnya adalah seberapa lincah karaktermu saat melakukan eksplorasi di map open-worldnya yang luas. Khusus untuk Genshin sendiri kamu sudah dibekali dengan kemampuan memanjat tebing, berlari, hingga menggunakan glider yang kesemuanya memerlukan stamina. Semua itu masih ada dalam Wuthering Waves, tapi sekali lagi gamenya berhasil merombak mobilitas karaktermu yang bisa melakukan lebih banyak aksi. Setidaknya dari yang kami lihat sejauh ini ada tiga aksi tambahan yaitu wall-running, air dash, serta berayun di udara menggunakan semacam gadget yang mirip dengan Wire Bug di Monster Hunter Rise.

Semua tambahan aksi tersebut otomatis membuat eksplorasi dalam Wuthering Waves terasa lebih fleksibel dan seru. Ini juga bisa membantu saat berada dalam combat sekalipun, yang mana kamu bisa menjaga jarak dari musuh dengan melakukan wall-run atau grappling yang kemudian bisa diikuti dengan serangan susulan untuk menjaga tempo permainan tetap berjalan.
Nah, itulah setidaknya rangkuman singkat kami akan beragam perbedaan awal yang bisa diamati antara Wuthering Waves dengan Genshin Impact. Artikel ini sengaja kami buat untuk memberi perspektif lebih dalam akan seberapa beda kedua gamenya jika mau dilihat secara lebih dekat, sesuatu yang rasanya lebih positif daripada terlibat dalam perdebatan antar komunitas yang hanya berfokus pada persamaan saja.
Pada akhirnya kedua game punya basis komunitas dan status berbeda, seperti Genshin Impact yang sudah memiliki bentuk lebih solid setelah hampir dua tahun rilis, sedangkan Wuthering Waves baru menyentuh fase Technical Test yang pasti akan jauh lebih dirombak sebelum siap dirilis. Karena itulah juga kami bisa mengantisipasi adanya lebih banyak perbedaan baru di masa mendatang yang otomatis akan diupdate juga dalam artikel berikut. Terlepas dari persamaan atau perbedaan antar keduanya, kami yakin kalau setiap game punya daya tarik kuatnya masing-masing, apalagi Genshin sendiri yang sudah menjadi standar inspirasi dari game mobile dengan production value tinggi dan terbukti sangat sukses dalam mempertahankan eksistensinya.
Wuthering Waves sendiri saat ini tengah dalam tahap pengembangan aktif untuk mobile dan PC. Kamu bisa pantau segala perkembangan terupdatenya pada website resminya DI SINI. Sedangkan untuk Genshin Impact, gamenya tersedia gratis di PlayStation 4, PC, dan mobile (Android dan iOS). Ngomong-ngomong kami juga sempat merangkum tips agar bisa konsisten mendapatkan karakter 5-star di Genshin Impact. Kunjungi juga website resminya DI SINI agar tidak ketinggalan informasi terupdate seputar gamenya.
——————————————————————————————————————————————
Sebagai rekomendasi sampingan, berikut ini kami sudah merangkum list dari game MMOPRG terbaik yang bisa kamu mainkan di mobile:
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post