Saham developer Shift Up Corp. melonjak hingga 49% pada hari perdagangan pertamanya di Korea Selatan setelah penawaran umum perdana (IPO) yang berhasil mengumpulkan dana sebesar 435 Miliar Won atau sekitar 5 Triliun Rupiah. Ini menandai IPO terbesar untuk perusahaan game dalam hampir tiga tahun terakhir di negara tersebut.
Shift Up, yang dikenal karena Stellar Blade dan Goddess of Victory: NIKKE, sebelumnya telah mengajukan permohonan untuk mencatatkan lebih dari 58 juta saham di Bursa Efek Korea. Hyung-Tae Kim mendirikan Shift Up pada bulan Desember 2013 dan akan tetap menjadi pemegang saham terbesar perusahaan setelah pencatatan. Perusahaan, yang memiliki Tencent Holdings Ltd. dari China sebagai pemegang saham terbesar kedua, menjual hampir 7,3 juta saham dengan harga 60.000 won per saham, yang merupakan harga tertinggi dari kisaran harga yang dipasarkan.
Lee Jieun, seorang analis di Daishin Securities Co, penyedia layanan keuangan terkemuka di Korea, mengatakan bahwa ada banyak ruang bagi saham ini untuk naik setelah IPO. Ia menyebutkan bahwa perusahaan ini menonjol karena kekayaan intelektualnya, platform yang terdiversifikasi, dan rasio keberhasilan yang tinggi.
IPO Shift Up adalah yang terbesar kedua di Korea Selatan tahun ini, di belakang penawaran IPO HD Hyundai Marine Solution Co. senilai USD 553 Juta pada kuartal kedua. Berdasarkan informasi terbaru dari Bloomberg, debut perdagangan IPO di Seoul yang bernilai setidaknya USD 300 Juta selama lima tahun terakhir mengakhiri sesi pertama dengan rata-rata 62% lebih tinggi.
Menurut ketentuan kesepakatan, perusahaan yang berbasis di Seoul ini bermaksud untuk menggunakan dana hasil IPO untuk mendiversifikasi portofolio game-nya. Perusahaan ini melaporkan laba sebesar 107 Miliar Won atau 1.2 Triliun Rupiah tahun lalu, sebuah perubahan signifikan dari kerugian sebesar 7,1 Miliar Won atau 83 Miliar Rupiah pada tahun 2022.
Sumber: Bloomberg (via GamerBraves)
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post