Mempertahankan sebuah game berbasis live service memang tidak mudah, apalagi yang menjadikan cerita sebagai nilai jual utamanya, disamping gameplay yang ditawarkan. Kebanyakan game yang sudah dinilai tamat, kemungkinan besar akan tutup. Seperti misalnya SINoALICE besutan Square Enix yang kini tinggal kenangan.
Game buatan Yoko Taro tersebut sudah resmi dimatikan, termasuk versi Jepang. Meski begitu, Square Enix tetap mempertahankan SINoALICE di Google Play maupun App Store untuk para gamer yang ingin menikmati gameplay dan juga jalan ceritanya. Perlu ditekankan kalu ini hanya berlaku untuk versi Jepang.
【エンディング後のアプリ『シノアリスだったナニカ』】
エンディング未クリアの方も、一部データが閲覧できます。
『シノアリスを戦った人達』からはクリアした方のメッセージが見れますので、是非ご覧ください。▼DLはコチラhttps://t.co/QJSPkebiUB#シノアリス pic.twitter.com/v96LRo3BKT
— SINoALICE ーシノアリスー (@sinoalice_jp) January 15, 2024
Bagi kamu yang masih asing, Square Enix bersama Pokelabo telah mengumumkan bahwa SINoALICE versi Jepang akan tutup permanen pada 15 Januari 2024. Artinya game tersebut bertahan sekitar 6 tahun 4 bulan sejak pertama kali rilis di Jepang pada Juni 2017 hingga ke pengumuman penutupannya.
Dengan penutupan SINoALICE versi Jepang, artinya game tersebut “mati total” karena versi global juga sudah tidak bisa dimainkan. Sebenarnya tidak mengherankan, karena gameplaynya sudah mulai usang dan ditinggalkan oleh sebagian besar gamer dan sudah memasuki final chapter, alias tamat.
SINoALICE sendiri adalah mobile RPG populer besutan Square Enix yang ditangani langsung oleh director Yoko Taro. Keunikan game ini terletak dari tema fantasi gelap yang dilebur dengan dongeng populer dengan cerita yang menarik. Gameplay real-time coop yang menggugah serta konten jalan cerita menarik adalah sebagian dari daya tarik terkuat gamenya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post