Dua gamer dari California gugat Ubisoft setelah mereka mutusin buat nutup akses ke game balap The Crew. Desember 2023 kemarin, Ubisoft diam-diam ngehapus The Crew dari toko digital, terus ngumumin kalau mulai April 2024, game online ini bakal nggak bisa dimainin lagi. Banyak pemain kaget dan kecewa, apalagi yang masih aktif main sampai sekarang.
Ubisoft bilang, “Setelah hampir 10 tahun, kami akan menutup The Crew 1 pada 31 Maret 2024.” Mereka klaim kalau keputusan ini harus diambil karena masalah server dan lisensi. Tapi buat pemain yang udah invest waktu dan uang di game ini, keputusan itu jelas bikin kesel, berasa nggak dihargain.
Nggak terima begitu aja, dua pemain The Crew pun akhirnya ngajukan gugatan class action yang menuduh Ubisoft melakukan penipuan. Mereka merasa dibohongi karena awalnya mengira mereka benar-benar membeli game ini. Nyatanya, mereka cuma “nyewa” akses ke server Ubisoft yang bisa ditutup kapan aja tanpa pemberitahuan.
Gugatan ini juga menyoroti bagaimana Ubisoft memasarkan game ini dengan cara yang dianggap menyesatkan. Pemain ngerasa kayak punya game yang bisa diakses kapan aja, tapi ternyata, disk fisik atau file yang diunduh hanya sekadar “kunci” buat buka akses ke server Ubisoft. Beda sama game lain yang masih bisa dimainkan offline meskipun server online-nya udah ditutup, kayak Assassin’s Creed 2 dan Assassin’s Creed 3.
Merespons keluhan dari para pemain, Ubisoft bikin rencana yang beda untuk nyediain mode offline buat The Crew 2 dan The Crew Motorfest. Stéphane Beley, direktur kreatif Ubisoft, bilang kalau mereka berkomitmen buat menjaga akses jangka panjang bagi para pemain. “Kami lagi nyari solusi agar game bisa tetap diakses untuk waktu yang lama, termasuk opsi mode offline untuk The Crew 2 dan The Crew Motorfest,” ujarnya.
Sumber: Polygon
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post