Patch 3.2 di Diablo Immortal, bertajuk Shattered Sanctuary, bener-bener bakal bikin para pemainnya terpukau. Diablo, sang Lord of Terror, balik lagi ke pusat cerita dengan kekuatan baru yang brutal berkat Worldstone Shard. Update ini nggak cuma nambahin konten biasa, tapi juga ngasih pengalaman yang bikin kamu harus mikir ulang strategi. Ada pertarungan epik lawan Diablo, zona baru bernama World’s Crown yang penuh misteri dan horor, plus mekanik gameplay yang lebih menantang dari sebelumnya.
Buat ngupas semua hal keren di balik update ini, kami ngobrol langsung dengan Ryan Quinn, Senior Narrative Designer (Kiri), dan Nan Jiang, Senior Game Designer (Kanan). Mereka cerita soal bagaimana mereka menciptakan zona baru yang nggak cuma unik, tapi juga bikin bulu kuduk merinding, hingga tantangan besar dalam bikin boss fight paling spektakuler di game ini. Kalau kamu ngefans sama Diablo Immortal, update ini jelas nggak boleh dilewatin
Nostalgia Lama, Cerita Baru yang Seru
Diablo Immortal terus jadi sorotan di kalangan gamer, terutama dengan kembalinya Diablo, sang Raja Kegelapan. Tapi yang bikin penasaran, apakah ke depan kita bakal ketemu lagi sama bos-bos klasik lainnya kayak Malthael atau Lilith?
Ryan bilang kalau mereka nggak menutup kemungkinan itu. “Kami suka banget ngasih sesuatu yang bikin nostalgia, kayak Albrecht, Leoric, atau Countess. Tapi, kami juga pengen bikin sesuatu yang fresh,” ujarnya. Tapi, ada batasan juga, terutama karena timeline cerita game ini ada di antara Diablo II dan Diablo III. “Pokoknya, yang paling penting itu keren dulu, baru kita sesuaikan sama cerita,” tambahnya.
Nan kasih bocoran kalau Diablo Immortal udah mulai nyambung sama elemen dari Diablo IV. Contohnya Shiva dan bos es lainnya yang udah muncul di game. Jadi, nggak menutup kemungkinan bakal ada konten menarik lainnya dari game Blizzard lain yang akan sama menariknya.
Kolaborasi Antar-Game yang Bikin Heboh
Kolaborasi antara Diablo Immortal dan World of Warcraft beberapa waktu lalu jadi salah satu event yang paling sukses. Ryan cerita kalau tim mereka antusias banget bikin acara itu karena banyak dari mereka juga penggemar WoW.
“Respon pemain positif banget, dan itu bikin kami seneng. Tapi soal kolaborasi berikutnya, belum ada yang bisa kami share,” katanya. Tapi, Nan sedikit lebih terbuka. “Kolaborasi ini adalah yang terbesar dan tersukses sejauh ini. Pemain suka banget sama skin Moloch yang lucu. Jadi, kami pasti bakal bikin lebih banyak kolaborasi seru, nggak cuma sama IP Blizzard, tapi mungkin juga sama game lainnya,” ujarnya penuh semangat.
Babak Baru di Cerita Diablo Immortal
Setelah Age of Unmaking selesai lewat Shattered Sanctuary, cerita utama Diablo Immortal masuk ke babak baru. Ryan menjelaskan kalau mereka selalu berusaha bikin transisi cerita yang seru dan memuaskan.
“Dari awal kita udah nge-set cerita kembalinya Diablo, jadi harus ditutup dengan epik. Bukan cuma ngelawan Diablo, tapi juga lihat gimana pengaruhnya menyebar ke seluruh Sanctuary,” jelasnya.
Setelah konflik besar selesai, tim pengembang juga kasih ruang bagi pemain buat menikmati hasil dari cerita tersebut. Tapi, Ryan kasih bocoran menarik. Kalau Diablo sampai kalah, bakal ada kekosongan kekuasaan besar, baik di Sanctuary maupun di Neraka. “Dan itu bisa jadi awal cerita seru berikutnya,” tambahnya.
Rahasia dan Lore yang Bikin Penasaran
Seperti game Diablo lainnya, Immortal juga penuh dengan lore tersembunyi dan detail menarik dari cerita sebelumnya. “Hampir semua karakter besar punya latar belakang yang dalam. Bahkan, ada komik baru yang bakal fokus ke salah satu karakter penting dan hubungannya sama Diablo,” kata Ryan.
Buat yang suka eksplorasi, pasti ada banyak “harta karun” lore yang bisa ditemukan kalau teliti. Dengan semua konten yang terus berkembang, Diablo Immortal nggak cuma buat nostalgia, tapi juga ngasih cerita dan pengalaman baru yang bikin pemain terus penasaran. Babak selanjutnya? Dijamin lebih seru lagi.
Fitur Baru yang Bikin Main Jadi Makin Seru
Diablo Immortal makin keren dengan update terbarunya yang menghadirkan fitur dan konten baru yang pastinya bakal bikin pemain betah main lama-lama. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Challenger Dungeons dengan berbagai random modifiers yang bikin dungeon jadi lebih menantang.
Nan dari tim pengembang cerita kalau ide ini muncul karena banyak pemain yang hobi banget main dungeon. “Data kami nunjukin kalau dungeon itu paling sering dimainkan, siang malam terus-terusan. Jadi, buat ngilangin rasa bosan dari konten yang itu-itu aja, kami tambahin sesuatu yang lebih seru, lebih menantang, dan pastinya ngasih hadiah keren,” katanya.
Ryan juga nambahin kalau fitur ini mirip sama Elder Rifts, yang bikin gameplay lebih variatif. “Serunya, fitur ini bisa bantu pemain mengasah skill mereka, baik itu buat ngatur build yang pas atau belajar pola serangan monster. Rasanya kayak belajar sesuatu yang baru, yang nggak ada habisnya buat digali,” jelasnya.
Musuh Lama, Wajah Baru
Di update kali ini, zona World’s Crown menghadirkan kembali musuh ikonik dari game sebelumnya, seperti Viper dari Diablo 1. Tapi jangan salah, versi kali ini lebih brutal!
“Viper sekarang lebih gede, lebih ngeri, ditambah tanduk dan duri di mana-mana. Kami pengen nunjukin gimana kekuatan Diablo bisa mengubah pasukannya jadi makin ganas,” ujar Ryan. Selain bikin pemain nostalgia, desain baru ini juga dirancang buat ngasih tantangan baru yang nggak kalah seru.
Main Jadi Lebih Replayable
Salah satu hal yang bikin pemain betah main Diablo adalah replayability. Nah, update kali ini menghadirkan dungeon spesial di mana pemain bisa lagi-lagi ngelawan Diablo. “Banyak pemain yang nanya, ‘Bisa nggak ngelawan Diablo lagi setelah tamat ceritanya?’ Nah, sekarang bisa! Kamu bisa main solo atau bareng tim, dan hadiahnya? Yang paling keren yang pernah kami kasih!” kata Nan dengan semangat.
Selain itu, ada tiga bos baru di Hallucurate yang hadir dengan mekanik teamplay yang lebih seru. “Kami tahu banyak pemain pengen lebih banyak konten buat mabar, jadi kami tambahin mekanik tim di bos-bos baru ini. Tapi kalau mau main solo juga bisa, kok,” tambah Nan.
Fitur Baru: AFK dan Familiar
Sistem familiar juga dirombak supaya lebih gampang dipakai. Banyak pemain bilang sistem ini terlalu ribet, jadi sekarang dibuat lebih simpel. Nggak cuma itu, ada fitur baru buat pemain yang suka santai: fitur AFK! “Sekarang kamu bisa kirim familiar buat ngerjain misi harian. Jadi kalau lagi malas atau sibuk, tinggal serahkan tugas ke mereka,” jelas Nan.
Diablo dan Ambisinya dengan Worldstone Shard
Ryan menjelaskan bahwa Shattered Sanctuary berpusat pada ambisi besar Diablo. Dengan kekuatan Worldstone Shard, ia berencana menghancurkan Sanctuary dan menggabungkannya dengan Realm of Terror. “Kalau rencananya berhasil, Diablo bakal jadi penguasa tanpa tanding. Dia nggak cuma ngusir semua ancaman di neraka, tapi juga menciptakan teror yang nggak ada habisnya buat manusia,” kata Ryan.
Tapi jangan khawatir, ini bukan akhir cerita Diablo Immortal. Konflik besar ini justru bakal membuka babak baru yang memengaruhi semua elemen di Sanctuary, dari manusia hingga iblis.
Pertarungan Boss Paling Gila: Diablo
Nan cerita kalau pertempuran melawan Diablo adalah yang terbesar dan paling kompleks yang pernah mereka buat. Mereka butuh lebih dari setahun untuk mendesain mekaniknya, memastikan setiap fase pertarungan terasa berbeda dan menantang. “Pertarungan ini benar-benar bikin pemain naik turun emosi. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika El’druin, pedang legendaris, mulai bersinar di tengah kegelapan, ngasih harapan buat ngalahin Diablo,” ujarnya.
Tim bahkan sempat kesulitan mendesain serangan api khas Diablo. “Awalnya serangannya nggak terasa kuat sama sekali. Jadi kami bikin ulang dari nol. Hasilnya? Sekarang serangan api itu benar-benar terasa mengerikan dan bikin pemain merinding,” tambah Nan.
World’s Crown: Zona Baru yang Gila Keren
Ryan juga berbagi soal inspirasi di balik World’s Crown, zona terbaru di ujung utara Sanctuary. Dengan pemandangan seperti Antartika yang membeku dan danau darah, zona ini dibuat untuk mencerminkan kehancuran total akibat kekuatan Worldstone Shard.
“Bayangin zona ini kayak sampul album metal: besar, sureal, dan penuh elemen keren. Ada piramida dari mayat, gua bawah tanah dengan aliran tar, dan banyak monster baru yang bikin bulu kuduk merinding,” jelas Ryan. Untuk bikin pengalaman makin seru, mereka juga mengoptimalkan sistem kesulitan dinamis di zona ini. Jadi meskipun kamu punya gear terbaik, jangan harap bisa lolos dengan mudah.
Dungeon Baru dengan Modifikasi Random
Suka dungeon? Update ini juga memperkenalkan Challenger Dungeons dengan modifikasi acak yang bikin tiap run terasa beda.“Kadang kamu langsung loncat ke boss fight, kadang ada waktu tertentu yang harus dikejar. Intinya, kita pengen dungeon ini tetap segar dan ngasih pengalaman baru setiap hari,” kata Nan.
Selain itu, ada juga jaminan drop item mingguan. Jadi kalau lagi cari set item tertentu, ini tempat yang pas buat grind.
Pesan Terakhir dari Tim Pengembang
Ryan dan Nan menutup dengan rasa terima kasih untuk para pemain yang terus mendukung Diablo Immortal. “Kami ini penggemar Diablo dulu sebelum jadi pengembang. Jadi bisa kerja di proyek ini adalah kehormatan besar. Kami tahu ekspektasi kalian tinggi, dan kami bakal terus berusaha ngasih yang terbaik,” ujar Ryan.
Nan menambahkan, “Kami denger semua kritik dan saran dari kalian. Kalau ada yang kurang dari game ini, kami pasti bakal terus memperbaiki dan bikin game ini makin seru di masa depan.” Jadi, siap buat ngelawan Diablo di Shattered Sanctuary? Jangan lupa siapkan gear terbaik dan masuk ke dalam pertarungan yang nggak akan terlupakan.
Nah, itulah wawancara kami dengan developer dari Diablo Immortal. Patch 3.2 tersebut akan dirilis 13 Desember. Gamenya sendiri tersedia di Android, iOS, dan juga PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post