Sulit dan gampang, adalah dua sisi yang menggambarkan sebuah game yang diadaptasi dari komik atau anime terkenal. Disatu sisi sudah memiliki banyak penggemar, disatu sisi lainnya tidak boleh mengecewakan karya solid yang sudah ada. Sejauh ini, seperti Netmarble terbilang cukup berhasil dengan Solo Leveling: ARISE yang cukup bagus di awal perilisannya.
Kami berbincang dengan Seong-Keon Jin – Game Project Director untuk berbincang soal Solo Leveling: ARISE. Kami menanyakan berbagai proses pengembangannya dan bagaimana masa depan game tersebut kedepannya. Mari simak artikelnya!

Q: Aspek manhwa apa yang menurut Anda paling cocok untuk diadaptasi ke dalam mekanisme permainan, dan bagaimana Anda berencana untuk berinovasi untuk memberikan pengalaman yang fresh dan menarik bagi para pemain?
Seong-Keon Jin: Menurut saya, salah satu poin yang paling disukai penggemar dalam webtoon aslinya adalah bagaimana karakter utama, Sung Jinwoo, naik level seperti karakter game, menjadi lebih kuat, dan menang melawan musuh-musuh yang menantang.
Kami menerapkan elemen ‘naik level’ dari serial aslinya ini ke Solo Leveling: ARISE, sehingga pengguna dapat memainkan karakter, naik level, dan merasakan narasi serial aslinya dalam bentuk video game, dalam hal gameplay, kami berusaha keras untuk menghadirkan elemen-elemen dari serial aslinya sebanyak mungkin, kecuali jika hal tersebut memengaruhi keseimbangan game.
Sebagai contoh, ‘Kasaka’s Venom Fang’ memiliki debuff [Paralyze] dan [Bleed] seperti yang ada di webtoon. Pemulihan Status dari [Penyelesaian Quest Harian] sepenuhnya memulihkan vitalitas Sung Jinwoo saat diaktifkan, dan juga, kami mengacu pada adegan dari webtoon aslinya saat membuat dan mendesain keterampilan Hunter. Kami percaya bahwa upaya kami akan memberikan kenikmatan lebih dari yang diharapkan bagi pengguna yang telah menikmati webtoon aslinya.
Q: Dalam hal memperluas semesta game, apakah ada rencana untuk mengembangkan arc naratif tambahan atau cerita sampingan yang menyelami lebih dalam lore Solo Leveling? Bagaimana Anda membayangkan ekspansi ini masuk ke dalam struktur game sambil memastikan bahwa hal tersebut memperbagus dan bukan melemahkan alur cerita utama?
Seong-Keon Jin: Solo Leveling: ARISE bertujuan untuk memperluas semesta dari seri aslinya, tapi kami tidak berniat untuk menyimpang dari IP aslinya. Itulah sebabnya kami telah merencanakan sejak tahap awal untuk tetap setia pada alur cerita aslinya sambil memasukkan konten narasi tambahan yang muncul setelah cerita aslinya berakhir.
Kami mencoba merefleksikan cerita asli dalam game dan memanfaatkan adegan dari webtoon pada saat yang bersamaan. Kami juga telah mengimplementasikan berbagai narasi yang menangkap suasana unik dari game ini, dan kami percaya bahwa game ini dapat memberikan pengalaman yang fresh bagi para pengguna yang sudah terbiasa dengan karya aslinya.
Dalam serial aslinya, ada beberapa karakter yang tidak terlalu terlihat dalam cerita. Mari kita bahas tentang Song Chiyul misalnya. Song Chiyul memasuki Kuil Cartenon bersama Jinwoo di bagian awal alur cerita. Dan ketika sampai pada puncak cerita Dungeon, Song menjadi Hunter terakhir yang melarikan diri dari Dungeon bersama Lee Joohee atas permintaan Sung Jinwoo. Serial aslinya menetapkan Song Chiyul sebagai guru yang mengajari Cha Hae-In teknik-teknik pedang. Tidakkah hal ini memicu rasa penasaran tentang hubungan Song Chiyul dengan para Hunter lainnya di semesta Solo Leveling?
Selain itu, kami akan terus mencari elemen-elemen menarik di dalam dunia Solo Leveling untuk membuat beragam sub cerita dan Hunters orisinil, memperluas dunia Solo Leveling agar pengalaman bermain game para pengguna menjadi lebih menyenangkan. Sedangkan untuk konten cerita baru, kami bekerja sama dengan pemegang IP. Kami melakukan banyak diskusi tentang latar dan cerita sebelum mulai membuatnya. Mereka selalu memberi kami tinjauan menyeluruh dan umpan balik positif atas konten yang diusulkan dari tim perencanaan.
Kami percaya bahwa Solo Leveling: ARISE dapat memberikan kegembiraan bagi para penggemar franchise tersebut untuk menjelajahi alam semesta dan menemukan informasi baru. Untuk para pendatang baru, kami telah membuat konten yang dapat mereka nikmati di alam semesta Solo Leveling yang kaya.
Q: Seiring dengan berkembangnya game dan bertambahnya konten yang ditambahkan, mempertahankan pengalaman bermain yang seimbang dan adil menjadi semakin menantang. Dapatkah Anda menjelaskan proses dan sistem yang dimiliki tim untuk terus memantau dan menyesuaikan keseimbangan game, terutama saat memperkenalkan karakter, kemampuan, atau item baru yang dapat mengganggu meta yang sudah ada?
Seong-Keon Jin: Ada sejumlah elemen, seperti hunter, senjata, artefak, skill, dan Blessing Stone, yang memperkaya pertarungan di Solo Leveling: ARISE, sekaligus meningkatkan pengalaman bermain game yang menyenangkan. Masing-masing dapat memengaruhi keseimbangan permainan, sehingga tim melalui serangkaian proses, berulang kali meninjau setiap konten sebelum kami menghadirkannya kepada para pemain.
Sebagai contoh, proses untuk merilis Hunter baru meliputi: 1) mengajukan konsep, 2) menentukan detail, 3) membuat karakter, 4) melalui tahap uji coba, 5) memverifikasi, dan 6) rilis final.
Ketika tiba waktunya untuk merilis Hunter baru, pertama-tama kami mengidentifikasi peran yang dibutuhkan, memutuskan konsep dan merencanakan detailnya. Kemudian tim artist membuat sumber daya, diikuti oleh tim program yang membuat, mengatur, dan menguji fitur-fitur yang diperlukan untuk meta Hunter baru.
Ada juga peran tim keseimbangan/balancing. Mereka mengawasi proses pengujian, membuat grup Hunter yang sudah ada untuk memainkan game. Tim ini juga bekerja sama dengan kelompok lain untuk menguji setiap formasi Hunter yang mungkin, yang sering kali mencapai puluhan ribu kali percobaan.
Kami kemudian menyesuaikan keseimbangan Hunter baru dengan mengacu pada data permainan dari tim keseimbangan dan AI. Proses ini terjadi beberapa kali hingga Hunter baru bekerja dengan baik seperti yang kami rencanakan. Ketika Hunter baru telah melalui proses ini dan selesai, kami melanjutkan ke tahap pengujian akhir dan QA. Setelah Hunter baru dirilis, kami terus memantau umpan balik dari pengguna untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar.
Proses serupa berlaku untuk senjata, berbagai material upgrade, atau artefak. Tim pengembangan Solo Leveling: ARISE terus menginvestasikan waktu dan tenaga untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan game.
Q: Perkembangan pemain dan sistem reward sangat penting untuk mempertahankan keterlibatan pemain dalam jangka panjang. Bagaimana Anda berencana untuk mengembangkan sistem ini dari waktu ke waktu untuk memberikan motivasi yang berkelanjutan bagi para pemain, dan jenis hadiah atau pencapaian baru apa yang Anda pertimbangkan untuk update di masa mendatang?
Seong-Keon Jin: Dalam Solo Leveling: ARISE, pemain dapat merasakan sistem Challenge di mana mereka diberi penghargaan atas progress mereka. Seiring dengan berkembangnya cerita, begitu pula dengan Challenge Chapters. Kami berharap para pemain dapat menikmati rasa pencapaian dan motivasi dari konten baru ini.
Tim pengembang juga menekankan pada progress Sung Jinwoo dalam hal menaikkan level karakter, dan sekarang sedang bekerja untuk memberikan hadiah tambahan bagi pemain yang mencapai level tertentu. Kami merasa bahwa memotivasi pemain dan memberikan hadiah sangat penting untuk game ini, dan akan terus bekerja keras untuk menciptakan sistem seperti ini.
Q: Bagaimana Anda menyeimbangkan visi kreatif Anda dengan harapan para penggemar manhwa Solo Leveling selama proses pengembangan?
Seong-Keon Jin: Ketika mengerjakan sebuah IP yang sudah memiliki konten orisinil, cenderung ada kritik dari para penggemar. Jika kita mereproduksi karya asli, penggemar akan berkata, “mengapa repot-repot membuat game jika itu hanya sebuah refleksi?” dan jika kita menyimpang jauh dari karya asli, mungkin ada kritik karena meremehkan karya asli. Dapat dimengerti bahwa para penggemar yang menyukai seri aslinya sangat bersemangat. Karena alur cerita asli dari Solo Leveling telah selesai, kami merasa ada beberapa bagian dari game ini yang dapat kami sesuaikan dengan seri aslinya dan membawa narasi unik tersendiri.
Solo Leveling: ARISE bertujuan untuk memperluas semesta dari seri aslinya; kami tidak bermaksud untuk menyimpang dari hal tersebut. Kami mencoba merefleksikan cerita asli dalam game dan memanfaatkan adegan dari webtoon pada saat yang bersamaan. Tim kami telah mengimplementasikan berbagai narasi yang menangkap suasana unik dari game ini, dan kami yakin hal ini telah memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan karya aslinya.
Solo Leveling: ARISE menawarkan kegembiraan menjelajahi semesta Solo Leveling kepada penggemar baru dan yang sudah ada untuk menjelajahi dunia di game tersebut sambil menemukan informasi baru.
Q: Solo Leveling Arise juga tersedia di PC dan akan segera hadir di Steam. Dengan tren permainan lintas platform dan konektivitas yang terus berkembang, apakah ada rencana untuk membawa game ini ke platform lain seperti konsol?
Seong-Keon Jin: Kami percaya bahwa pendekatan terbaik adalah dengan meluncurkan game ini di platform konsol yang saat ini sedang kami kerjakan. Namun, ada beberapa persiapan yang diperlukan untuk Solo Leveling: ARISE agar dapat didukung di platform Steam dan konsol.
Saat ini kami sedang mempertimbangkan untuk meluncurkannya di Steam terlebih dahulu sebagai langkah awal sebelum rilis di konsol. Game ini akan diluncurkan pertama kali di PC, dan kemudian kami akan mempertimbangkan platform lain setelahnya. Kami akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pengguna di seluruh dunia dengan melakukan ekspansi cepat ke platform lain.
Q: Monetisasi terkadang bersinggungan dengan pengembangan game, terutama ketika mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang. Bagaimana Anda mengatasi kekhawatiran pemain tentang mekanisme ‘pay-to-win’ sambil tetap menciptakan peluang monetisasi yang efektif?
Seong-Keon Jin: Saat kami memasukkan berbagai senjata, hunter, skill, dan shadow ke dalam game, kami harus memikirkan bagaimana pengguna akan mendapatkannya selama bermain game dan bagaimana cara menghasilkan pendapatan dari game F2P ini. Kami memutuskan untuk menggunakan beberapa bagian dari game ini sebagai model bisnisnya – inilah cara kami memperkenalkan sistem gacha/draw setelah melalui banyak pertimbangan.
Saya memahami bahwa sistem gacha dapat dilihat dalam berbagai cara. Namun, jelas bahwa sistem gacha telah digunakan di banyak game dan terbukti efektif. Ada berbagai model bisnis untuk game F2P, dan sistem gacha, sejauh ini, adalah yang paling akrab dan banyak digunakan oleh pengguna. Game dengan basis fans yang besar juga menggunakan model gacha. Wajar jika kami mempertimbangkan sistem gacha untuk Solo Leveling: ARISE karena ini adalah model bisnis yang efektif yang dipahami secara luas dan mudah diakses.
Sistem gacha menawarkan banyak pilihan. Pengguna dapat menggunakan sistem gacha secara gratis saat bermain, atau sistem ini mungkin memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk mendapatkan item. Dalam kasus Solo Leveling: ARISE, kami telah memperkenalkan sistem tambahan yang meningkatkan probabilitas tergantung pada jumlah percobaan dari pengguna atau memungkinkan mereka untuk memilih berbagai opsi untuk gacha. Kami telah mempertimbangkan banyak hal untuk menggunakan sistem gacha pada tingkat yang dapat diterima oleh semua pengguna.
Solo Leveling: Arise sudah resmi dirilis untuk Android, iOS, dan PC dengan dukungan cross-play dan cross-platform. Serinya kebetulan juga telah menayangkan adaptasi anime yang season pertamanya cukup mendapat resepsi super positif. Untuk berbagai detail terupdate mengenai gamenya nanti bisa terus kamu pantau lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post