Hadir sebagai salah satu judul eksklusif di masa-masa terakhir PlayStation sebelum beralih ke generasi baru, harus diakui kalau Ghost of Tsushima telah berhasil menjawab ekspektasi yang ada dengan eksekusi manis. Kekuatan utamanya sendiri terletak di pengalaman bermain game open-world yang imersif dan indah, yang mana kamu juga disuguhkan dengan jalan cerita emosional dari sosok samurai yang berusaha mengemban takdir berat demi melindungi kampung halamannya. Meski tidak membawa sesuatu yang revolusioner untuk genrenya, tapi pengalaman bermain yang ditawarkan masih meninggalkan kesan kuat dalam memori kami.
Demi menarik perhatian lebih banyak fans sekaligus menyuguhkan intipan dari kelanjutan kisah Jin Sakai, pihak Sucker Punch Productions telah resmi mengumumkan Ghost of Tsushima Director’s Cut. Game ini adalah rilis versi terbaru dengan beragam penyempurnaan serta ekstra konten cerita yang menempatkan Jin dalam petualangan di pulau Iki. Kami kebetulan sudah menjajal gamenya beberapa hari lebih awal dan mendapat impresi yang cukup untuk dirangkum dalam review. Daripada basa-basi lagi, langsung saja simak rangkumannya di bawah ini!
Sebelum Masuk ke Hidangan Utama..
Ok sebelum masuk ke dalam pembahasan utama, review kali ini sengaja kami buat untuk lebih berfokus ke konten baru yang ditawarkan versi Director’s Cut. Jadi bagi kamu yang penasaran dengan detail lebih dalam dari game originalnya mungkin bisa cek review lengkap dari rekan media kami DI SINI.
Jika kamu termasuk pemain yang sudah menamatkan game originalnya dan ingin langsung masuk ke konten cerita baru, kamu bisa melanjutkan progress dari Save Data lama dan mengikuti misi khusus untuk pergi ke pulau Iki. Sementara bagi yang sudah punya PlayStation 5, kamu harus mengunggah Save Data dari PS4 ke penyimpanan cloud (tersedia untuk pelanggan PlayStation Plus) dan kemudian mengunduhnya di PS5. Dari menu utama gamenya nanti sudah ada opsi untuk melakukan transfer Save Data dari yang sudah kamu pindahkan tersebut agar bisa terbaca.
Petualangan Baru di Pulau Iki
Pulau Iki adalah setting dari petualangan baru Jin demi membebaskan kampung halamannya dari kekuasaan bangsa Mongol. Cerita tambahan ini bukanlah lanjutan dari ending Ghost of Tsushima, karena kamu nanti bisa mengaksesnya setelah mencapai progress cerita di Act 2 saat masuk ke wilayah Toyotama. Porsi cerita barunya sendiri menempatkan Jin dalam misi berbahaya ke pulau Iki, yang mana dia bertemu dengan kelompok pasukan Mongol yang dipimimpin antagonis bernama Eagle. Berbeda dari Khotun Khan, dia adalah sosok yang lebih manipulatif dan memiliki cara uniknya sendiri dalam memperkuat kekuasaan di Iki.
Jin yang tertangkap dan kemudian dipaksa meminum semacam ramuan misterius kemudian mendapat halusinasi dari bayangan masa lalu yang masih membuatnya menyesal. Menariknya ini juga membuka semacam fitur gameplay baru yang akan kami bahasa setelah ini. Perlu diingat kalau cerita dalam expansion barunya dimulai saat memasuki Act 2 di game utama, jadi bisa dibilang Jin belum sepenuhnya nyaman atau rela mengemban takdir sebagai “Ghost”. Satu yang paling kami sukai dari cerita dalam expansion ini adalah bagaimana kita diberikan pandangan lebih dalam dari kisah masa lalu Jin, seperti penyesalan besarnya karena gagal menyelamatkan sang ayah. Kami tidak ingin membahas ceritanya lebih jauh karena potensi spoiler, tapi secara keseluruhan ini adalah esktra konten yang masih tetap konsisten dari segi kualitas dan memberikan gambaran berbeda dari sosok Jin yang tidak akan kamu temui di campaign utama.
Masuk ke gameplay, untuk bagian ini mekanisme utamanya masih sama dan tidak memiliki banyak perubahan, tapi ada beragam hal baru yang cukup sukses memberikan pengalaman berbeda. Pertama, pulau Iki adalah tempat yang cukup terisolasi dan belum mendapat kabar angin dari sosok Ghost, jadi Jin harus kembali memperkuat kedudukannya sebagai seorang Vigilante yang direkam lewat sistem Legend. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan Legends, salah satunya seperti mengikuti misi Tales, Mythic Tales, atau menduduki markas Mongol yang tersebar di banyak tempat. Dengan adanya bar Legend baru yang bisa ditingkatkan, artinya Jin juga bisa mendapat akses ke beragam teknik baru. Pada saat yang sama kamu dapat mengumpulkan beragam sumber daya, charm, hingga set armor baru seperti armor Sarugami yang memang butuh kerja keras lebih.
Semua aktivitas sampingan yang ada di Ghost of Tsushima juga kembali dihadirkan di pulau Iki seperti latihan Bamboo Strike, membuat Haiku, mengumpulkan Record, dan mandi di Hot Spring. Ada beberapa tambahan aktivitas baru juga yang kami rasa tidak kalah menariknya. Pertama adalah Archer Challenge yang seperti namanya mengharuskan kamu untuk menyelesaikan tantangan demi mengasah skill memanah. Selanjutnya ada Animal Sanctuaries, sebuah aktivitas unik yang mana Jin dapat menjinakan hewan dengan memainkan irama seruling dan dipresentasikan layaknya mini game. Sementara yang terakhir ada Memory of Anguish yang sayangnya tidak bisa kami jelaskan karena mengandung spoiler yang berhubungan dengan cerita utama. Menyelesaikan beragam aktivitas sampingan ini sangat penting, karena kamu akan diberikan hadiah keuntungan yang sangat membantu. Contohnya kamu bisa mendapat Charm “Concentration” yang berguna untuk meningkatkan akurasi bidikan panah dengan memperlambat waktu.
Eksplorasi sudah menjadi bagian penting dalam Ghost of Tsushima, dan di pulau Iki ternyata kamu bisa melakukan beberapa aksi tambahan yang tidak ada sebelumnya. Beberapa diantaranya seperti menggunakan Grappling Hook untuk membuka akses ke rute jalan baru yang terkunci, atau yang paling kami favoritkan adalah menggunakan kuda dalam pertempuran dengan mengeksekusi serangan “Horse Charge”. Kamu nantinya bahkan bisa melakukan kustomisasi untuk memperkuat kuda dengan armor yang didapat setelah menyelesaikan misi spesifik. Fakta kalau kamu bisa menggunakan kuda dalam pertempuran juga bersangkutan dengan tantangan jenis musuh yang akan memaksamu untuk bermain dengan lebih strategis. Salah satu contohnya seperti Shaman, yang mana mereka bisa menggunakan semacam mantra untuk memperkuat prajurit Mongol untuk bertarung dengan lebih agresif.
Performa di PlayStation 5
Memainkan Ghost of Tsushima di PS5 seolah memberi kami sebuah pengalaman yang terasa jauh lebih berkesan. Meski sudah menamatkanya, bisa kembali memainkan game ini di performa stabil dengan grafis yang lebih menawan benar-benar sukses membuat kami takjub sekali lagi. Sekarang kita bisa melihat detail lingkungan dengan lebih jelas, seperti rerumputan, genangan air, dan model karakter dari kejauhan sekali pun. Gamenya sendiri sudah terlihat luar biasa saat kami mainkan di PS4 dulu, dan sekarang rasanya seperti ada kepuasan baru.
Waktu loading yang dulunya sudah cepat kini makin dibuat lebih ngebut sehingga kamu bisa melakukan fast travel hanya dalam waktu 2 sampai 3 detik saja. Belum lagi pemanfaatan fitur Haptic Feedback dan Adaptive Trigger semakin meningkatkan kesan imersif yang tidak terasa seperti gimmick. Contohnya sensasi menekan tombol bidikan saat menggunakan Bow standar dan Long Bow terasa berbeda, karena intensitas tekannya memang dibuat senatural mungkin dengan bagaimana senjata tersebut semestinya digunakan. Efek getaran saat menunggangi kuda yang memijak medan berbeda, serangan katana, dan aksi-aski lainnya disesuaikan sedemikian rupa agar kamu bisa seolah merasakannya secara nyata.
Quality of Life hingga Tambahan Opsi Lip-Sync Jepang
Saat rilis gamenya nanti para pemain yang memiliki versi standar dan Director’s Cut akan mendapat update gratis yang membawa beragam penyempurnaan dari feedback komunitas. Sekarang gamenya mendapat layout kontroler baru dan yang paling kami apresiasi adalah tambahan fitur lock-on musuh. Khusus untuk layout kontroler ada opsi Melee Alternate, yang artinya semua tombol di bagian kanan akan dipindah ke kiri. Biasanya kita menyerang dengan menekan R2, tapi untuk pemain yang kidal sekarang bisa menekan L2 untuk membuat mereka lebih nyaman dalam bermain.
Tambahan konten lain yang membuat kami cukup kegirangan adalah opsi lip-sync Jepang. Karena game originalnya hanya menawarkan bahasa Jepang sebagai voice pack, saat berada dalam cutscene penting pergerakan mulut karakter terasa kurang natural dengan bahasa yang digunakan. Tapi sekarang dengan adanya tambahan lip-sync Jepang, pemain bisa menikmati cerita Ghost of Tsushima dengan lebih maksimal. Sucker Punch dapat menambahkan opsi ini karena sekarang gamenya dapat memanfaatkan performa SSD PS5 yang optimal dalam melakukan render adegan secara langsung, sesuatu yang memang tidak dapat mereka lakukan dengan PS4.
Kesimpulan
Lebih dari sekedar rilis ulang yang membawa konten dan fitur baru, Ghost of Tsushima Director’s Cut dibangun dengan perhatian ekstra agar dapat menjawab ekspektasi komunitas. Ini terutama terletak pada beragam penyempurnaan yang bisa membuat gamenya lebih nyaman untuk dimainkan. Grafis yang lebih menawan, performa stabil di 4K 60fps, hingga kesempatan memulai petualangan baru Jin Sakai di sebuah setting yang lebih fresh. Bahkan dengan banyaknya perombakan baru yang dibawa ini, kami sampai-sampai ingin kembali memainkan gamenya dari awal sebelum masuk ke expansion Iki. Meski begitu, harus diakui kalau Ghost of Tsushima Director’s Cut adalah game yang masih sama dengan rilis originalnya tahun lalu. Jadi bagi yang hanya ingin memainkan konten expansionnya saja, kami menyarankan untuk membeli update expansionnya saja yang kebetulan tersedia secara terpisah.
Kelebihan
- Grafis yang lebih menawan
- Performa super stabil di 4K 60fps
- Konten cerita baru dan setting pulau Iki yang seru untuk diselami
- Beragam tambahan fitur QoL dan perombakan lainnya
Kekurangan
- Sebagian pemain mungkin tidak merasa adanya banyak perombakan baru selain grafis dan waktu loading
Final Score:
9/10
Ghost of Tsushima Director’s Cut sendiri akan rilis tanggal 20 Agustus besok. Game ini akan dipasarkan dalam versi digital dan fisik dengan harga IDR 1.029.000 untuk versi PS5 dan IDR 879.000 untuk PS4. Sementara bagi kamu yang sudah punya gamenya di PS4 dan ingin mendapat konten Director’s Cut bisa membayar IDR 289.000 untuk melakukan upgrade.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post