Sudah bukan hal yag mengherankan jika saat ini game dengan genre simulator terus berkembang pesat dengan berbagai mekanisme gameplay yang jauh lebih realistis. Imbasnya, para gamer memiliki banyak pilihan game simulasi yang saat ini banyak banget yang berkualitas. Salah satunya adalah Jurassic World Evolution 2 yang akan kami review melalui artikel ini.
Jurassic World Evolution sudah cukup menarik perhatian sejak pertama merilis versi perdananya. Hal tersebut tidak mengherankan karena nama “Jurassic Park” juga sudah melekat pada bagian besar orang. Yang menjadi pertanyaan besar, apakah seri keduanya ini akan membawa perombakkan yang signifikan dengan berbagai evolusi gameplay? Simak review kami!
Gameplay yang Kompleks dengan Minim Efektifitas
Impresi pertama kami ketika memainkannya gamenya langsung sadar betul bahwa Jurassic World Evolution 2 memiliki gameplay yang cukup solid. Seperti game simulasi taman bermain pada umumnya, kamu akan mengatur berbagai hal seperti kondisi Dinosaurus, berikut dengan staffnya, terdapat kemampuan dalam bentuk tech-tree, hingga yang paling penting adalah keuangan.
Uang menjadi hal yang krusial untuk mengembangkan atau menambah sumber daya yang ada, misalnya kamu perlu membayar gaji staff yang sedang bekerja. Bahkan, detail seperti misalnya staff sedang cuti, kamu mesti harus tetap membayarnya juga ditawarkan di game ini.
Satunya-satunya keluhan saya mengenai gameplaynya adalah mengenai kurang lengkapnya tatanan menu yang ada. Misalnya, ada beberapa generator listrik yang kekurangan bahan bakar, saya tidak bisa mengecek dalam satu menu besar yang sama. Saya harus mencarinya satu per satu dan mengisinya. Hal ini juga berlaku ketika sedang memberi pangan, saya harus melakukannya dari satu tempat ke tempat lainnya secara satu per satu.
Jangan Sampe Dinosaurus Ngamuk
Seperti biasa, salah satu hal yang menarik di Jurassic World Evolution adalah fakta bahwa dinosaurus di game ini bisa kabur dari kandang mereka jika kebutuhannya tidak terpenuhi. Bukan sekedar merugikan kamu, tetapi juga bisa mengancam jiwa para pengunjung taman yang tentunya sangat berbahaya.
Sejujurnya, mengatur dinosaurus di game ini merupakan tugas yang cukup sulit. Rasanya seperti kamu sedang bekerja di sebuah perusahaan dan tidak ingin melakukan pekerjaan yang diberikan karena terlalu konyol. Setidaknya itulah yang menggambarkan ketika kamu memainkan Jurassic World Evolution 2 ini.
Satu hal yang kami suka ketika ada dinosaurus yang ngamuk dan kabur adalah ada banyaknya pilihan untuk dilakukan para pemain daripada hanya menangkapnya saja. Kamu bisa memberika instruksi untuk para pengunjung mengungsi ke shelter khusus yang sudah dibuat, menenangkan dengan kata-kata bijak dan terlihat seperti orang yang bertanggung jawab akan segalanya.
Sistem Pregression yang Mengekang Kebebasan
Kelunan terbesar kami adalah di sistem progression yang mereka tawarkan di Jurassic World Evolution 2. Setidaknya mereka memiliki 4 mode utama berikut yang bisa para pemain nikmati:
- Campaign: Menghadirkan cerita original yang mengambil latar belakang setelah kejadian di Jurassic World: Fallent Kingdom.
- Chaos Theory: Sebuah mode untuk memutar ulang berbagai cerita dalam bentuk movie.
- Challenge Mode: Sebuah mode yang lebih sulit dimainkan untuk membuka lebih banyak reward seperti skin misalnya.
- Sandbox Mode: Mode membangun taman secara defult.
Saya termasuk gamer yang suka memainkan game simulasi, terutama simulasi mengenai taman bermain. Ketika memainkan dengan genre tersebut, pikiran pertama saya adalah langsung ingin membangun sebuah taman bermain yang megah dan sebaik mungkin sesuai dengan imajinasi saya. Masalahnya, di game ini tidak akan memberikanmu kebebeasan seperti itu.
Jurassic World Evolution 2 memiliki sistem meta-progressio, dimana setiap upgrade yang sudah terbuka di satu mode, juga terbuka di mode lainnya. Hal tersebut mencakup berbagai research untuk bangunan dan juga dinosaurus. Intinya, kamu perlu memainkan mode lainnya seperti Campaign atau Challenge mode terlebih dahulu untuk membuka lebih banyak akses mengenai berbagai hal untuk bisa dimainkan di mode Sandbox yang lebih bebas.
Hal tersebut benar-benar membuat orang-orang seperti saya yang hanya ingin membangun taman impian dengan berbagai dinosaurus benar-benar bosan bahkan sebelum masuk ke inti gameplaynya.
Dinosaurus yang Cukup Solid
Disamping sistem progression yang menurut kami menbosankan, untungnya dinosaurus di Jurassic World Evolution 2 cukup keren dan sangat variatif. Mereka tampak benar-benar solid di game ini, serta memiliki berbagai animasi keren ketika kamu sedang melihat apa yang mereka lakukan di sepanjang permainan.
Banyak banget aspek detail yang juga diberikan pada dinosaurus disini. Misalnya ketika kamu sedang menggunakan DNA pada sebuah fosil yang mana adalah cara terbaik untuk mendapatkan dinosaurus, kamu akan mendapatkan berbagai genetik berbeda yang unik. Misalnya bisa saja kamu mendapatkan dinosaurus yang galak, atau yang gampang sakit.
Dinosaurus juga memiliki banyak kebutuhan, mulai dari lingkungan yang tepat, bahkan, di game ini kamu bakal memiliki daftar dinosaurus yang dapat dipelihara. Menurut kami itu adalah sistem yang bagus dan membuat saya bisa berfokus pada dinosaurus yang memang layak untuk dipelihara dan berfokus padanya. Variasi dinosaurus yang ditawarkan di game ini juga cukup banyak.
Disamping banyaknya varian dinosaurus yang dimilikinya, sejujurnya memang ada beberapa desain dinosaurus yang menurut kami cukup aneh. Seperti Carnotaurus yang hanya terlihat seperti T-Rex dengan tanduk dan berbeda dengan imajinasi yang biasa saya tonton di channel edukasi. Tapi secara kesuluruhan desain dinosaurus yang ada tidak terlalu buruk.
Kesimpulan
Saya pribadi selalu merekomendasikan game simulasi yang memang menawarkan gameplay yang solid dengan berbagai mekanisme luar biasa detail dan Jurassic World Evolution 2 memenuhi syarat tersebut. Namun sayangnya, ada hal besar yang mengubah penilaian kami pada game ini dan benar-benar membuatnya gamenya terlihat membosankan sekilas.
Ya, kamu tidak bisa langsung secara bebas membangun taman impian dengan berbagai dinosaurus disini. Kami harus melewati mode jalan cerita atau bahkan mode challenge untuk membuka lebih banyak bangunan, fasilitas, dan dinosaurus yang penting agar lebih nikmat ketika memainkannya. Butuh waktu lebih banyak untuk bisa benar-benar menikmati gamenya.
Jurassic World Evolution 2 sudah resmi dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan juga PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk informasi lebih lengkap.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
The Review
Jurassic World Evolution 2
PROS
- Dinosaurus terlihat keren dengan animasi yang solid
- Mekanisme gameplay yang detail dan realistis
CONS
- Jika kamu hanya ingin membangun taman impian, butuh waktu sangat lama dan membosankan
- Terkadang mengatur taman bermainnya bisa membosankan
Discussion about this post