gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Razer Kraken V3 Hypersense, Bagus dari Berbagai Sisi dengan Tambahan ‘Gimmick’

Taufik by Taufik
December 30, 2021
in Gaming Gear, PC, Review
0
Kebetulan saya sudah mencicipinyda dan pada artikel ini kami akan review headset gaming Razer Kraken V3 Hypersense. Mari simak!

Kebetulan saya sudah mencicipinyda dan pada artikel ini kami akan review headset gaming Razer Kraken V3 Hypersense. Mari simak!

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Nama Razer Kraken pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga para gamer, terutama yang memang sudah menikmati berbagai perangkat gaming sejak beberapa tahun silam. Sejak versi perdananya, headset gaming tersebut cukup laris manis dipasaran. Tidak cuma berhenti disitu saja, kini mereka sudah mengeluarkan Razer Kraken V3 Hypersense.

Razer Kraken V3 Hypersense menjanjikan pengalaman gaming yang lebih imersif lewat suara dan fitur “getaran” terbarunya. Kebetulan saya sudah mencicipinyda dan pada artikel ini kami akan review headset gaming Razer Kraken V3 Hypersense. Mari simak!

Desain Bongsor yang Untungnya Bikin Nyaman

Satu hal yang kami rasakan ketika melihat headset gaming ini adalah kesan “berat” yang terlihat di mata telanjang, dan ya, Razer Kraken V3 Hypersense memiliki bobot yang cukup berat yaitu sekitar 339g. Menurut saya berat karena saya pribadi sudah terbiasa menggunakan headset wireless yang ringan dan bisa saja berat tersebut menurut kalian biasa aja.

Untungnya, meskipun berat, headset gaming ini memberikan kesan nyaman. Ukuran pala dan headset bisa disesuaikan dengan 8 level berbeda yang dengan mudahnya diatur. Disamping bagian “bando” yang bisa diregangkan dengan lebar, ukuran earcup di headsetnya cukup besar untuk bisa menutupi kuping saya yang cukup lebar.

Berbicara mengenai earcup, saya pribadi cukup nyaman ketika memakainya dan selama berjam-jam dipakai tidak ada kesan gatel atau gerah. Oh ya, desain earcupnya yang besar juga mampu menutupi telinga yang artinya semua suara yang masuk bisa terfokus dan mematikan suara dari luar selain dari perangkat gamingmu.  Terdapat juga logo Razer dibagian samping yang hadir dengan lighting RGB yang warnanya bisa diatur melalui Razer Synapse.

Disisi, pada bagian earcup juga terdapat tombol volume untuk mengatur tingkat suara dan cukup mudah dijangkau, termasuk tombol untuk mengatur on off microphone. Razer sepertinya memang sudah menjadikan audio control dibagian samping sebagai standarnya. Posisi tersebut menurut kami lebih nyaman dan aman karena kalau di kabel biasanya mudah terjatuh atau tersangkut dan membuatnya gampang rusak.

Oh ya, selain control untuk volume dan microphone, salah perbedaan pada headset gaming ini adalah hadirnya tombol Haptic untuk mengatur vibration atau getaran ketika memainkan game. Fitur “getaran” di Razer Kraken V3 Hypersense akan kami jelaskan lebih detail nanti dibagian performa.

Sebagai sebuah headset gaming, tentu saja Razer Kraken V3 Hypersense hadir dengan mikrofon. Desainnya cukup kami favoritkan seperti review Razer Kaira X sebelumnya karena posisinya gampang diatur  sesuai dengan posisi dan jarak mulut. Bahkan di headset ini, jika kamu tak ingin menggunakannya, mikrofonnya bisa dicopot pasang.

Oh ya, Razer Kraken V3 Hypersense hanya mendukung konektivitas dengan USB Type-A yang artinya cuma nyaman digunakan untuk PC atau laptop saja. Jika digunakan untuk konsol jaraknya cukup jauh jika kamu main dari TV, atau jika ingin dipakai untuk smartphone maka membutuhkan OTG.

Performa Suara Jernih Dibergai Sisi

Secara keseluruhan Razer Kraken V3 Hypersense memiliki performa yang cukup bagus dan memuaskan sebagai sebuah headset gaming. Satu hal yang menjadi kelebihan adalah berbagai detail suara yang bisa masuk seperti misalnya jejak kaki yang mengendap-ngendap, main game di headset ini benar-benar terasa lebih imersif.

Masih sekitar detail suaranya, suara tembakan ketika bermain game FPS terdengar jelas, dimana terdapat suara arah tembakan yang bisa dipredeksi melalui posisi munculnya suara dari headset ini. Hal ini berkat adanya fitur THX Spatial Audio. Kamu juga bisa melakukan kalibrasi jika kurang puas atau mengaturnya mengunakan equalizer di aplikasi Razer Synapse.

Selain suaranya, Razer Kraken V3 Hypersense juga memiliki mikrofon yang cukup jernih. Kami menggunakannya diruangan kantor yang cukup ramai namun suara yang dihasilkan tetap terasa jernih dan berfokus pada suara yang masuk didekat mulut dan mikrofonnya. Apalagi, kami juga tidak mengaktifkan fitur Noise Cancelling melalui Razer Synapse untuk bisa seperti itu.

Teknologi Hypersense

Sesuai dengan namanya, headset gaming ini memiliki teknologi baru yang disebut Hypersense. Fitur tersebut menjanjikan pengalaman yang lebih imersif ketika memainkan game dengan menghadirkan fitur “getar” pada sebuah headset.

Fiturnya menurut kami masih cukup rumit dan belum terlalu sempurna. Getaran tersebut akan muncul sesuai dengan volume, jadi semakin tinggi volume maka akan semakin besar getaran yang dihasilkan. Kamu juga bisa mengatur intensitiasnya yang dibagi menjadi empat level, yaitu mematikannya, Low, Medium, dan juga High.

https://assets2.razerzone.com/images/pnx.assets/884d34527adfc70636c55dcfd5e15e61/kraken-v3---razer-hypersense---superless.mp4

Getaran pada level Low dan Medium terkesan sama, namun pada level High lebih terasa dan menunjukkan teknologi Hypersense sesungguhnya. Misalnya jika kamu mendengarkan music, pada nada tinggi headset gaming ini akan bergetar. Kami merasa enjoy ketika mendengarkan musik, terutama jika kamu menonton konser online, terasa lebih imersif.

Pengalaman imersif tersebut juga berlaku ketika digunakan untuk main game. Saya coba untuk memainkan game FPS seperti CS:GO dan setiap kali menembakkan senjata, headset gaming ini bergetar tiada hentinya. Bahkan, jika suara tapak kaki terdengar jelas, headset gaming ini akan memberitahumu dengan mengeluarkan getaran.

Namun, “getaran” tersebut tidak melulu positif, terkadang getaran tersebut bisa menutupi suara yang masuk karena fokus otak jadi terbagi jadi dua antara merasakan getaran di kuping atau mendengar suara yang masuk. Jika kamu matikan, maka suara yang masuk akan lebih jelas dan detail kembali.

Kesimpulan

Kali ini Razer mengeluar headset Kraken miliknya dengan lebih ambisius. Selain dari perubah dari segi desain yang dibuat lebih kekinian, terdapat juga berbagai fitur dan teknologi baru yang menarik seperti Hypersense yang bikin “beda” pengalaman gaming bermainmu. Bahkan tanpa fitur itupun sekalipun, baik dari segi suara hingga mikrofon yang ada sudah sangat baik performanya.

Materialnya earcupnya juga buat kami nyaman memakainya berjam-jam serta ukurannya yang besar untuk bisa menutupi kuping. Satu kekurangannya mungkin terlalu personal dari saya, yaitu bobotnya yang memang terkesan berat. Selain itu, fitur Hypersense juga bisa menjadi bumerang karena pada kondisi tertentu tidak selalu nyaman. Masih sekedar gimmick yang perlu disempurnakan lagi.

Tertarik untuk meminangnya? Razer Kraken V3 Hypersense dibanderol dengan harga USD 129.99 atau sekitar IDR 1.8 Jutaan. Secara out of the box headset gaming ini memang sudah menarik dan bagus dengan tambahan fitur Hypersense yang hanya sebagai gimmick. Jika tertarik kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: Gaming GearHeadsetRazerRazer Kraken V3 Hypersense
ShareTweetShare
Previous Post

Tomb Raider: Survivor Trilogy Rumornya Akan Gratis di Epic Games Store

Next Post

Tier List Girls Frontline, Jangan Salah Pilih T-Doll Terbaik!

Related Posts

Game Open-World Upin & Ipin Universe Dipastikan Rilis Bulan Ini!
Berita

Game Open-World Upin & Ipin Universe Dipastikan Rilis Bulan Ini!

July 4, 2025
Capcom Summer Sale 2025 masih berlangsung sampai minggu depan yang berlimpah diskon menarik termasuk untuk Monster Hunter Wilds
Android

Capcom Summer Sale 2025 Hanya Tinggal Satu Minggu Lagi, Berlimpah Diskon Menarik!

July 4, 2025
Anthem, game shooter third-person yang pernah digadang-gadang jadi “masa depan BioWare,” akhirnya akan dimatikan untuk selamanya.
Berita

EA Resmi Umumkan Anthem Akan Dimatikan Selamanya Pada 2026

July 4, 2025
Electronic Arts aka EA lagi-lagi bikin heboh dengan target ambisius mereka untuk game Battlefield terbaru, yaitu 100 juta pemain.
Berita

EA Punya Target Gila untuk Battlefield Baru: 100 Juta Pemain!

July 4, 2025
Leslie Benzies, bos di balik Build A Rocket Boy yang membuat MindsEye, akhirnya buka suara soal kekacauan yang menimpanya.
Berita

Bos MindsEye Sebut ‘Sabotase Internal dan Eksternal’ Jadi Biang Masalah

July 4, 2025
Bandai Namco telah melepas video deep dive berdurasi 9 menit untuk Digimon Story Time Stranger yang dibawakan produser Ryosuke Hara
Berita

Digimon Story Time Stranger Bagi Video Deep Dive Terbaru Berdurasi 9 Menit

July 3, 2025
Next Post
Berikut adalah rangkuman tier list terbaru kami untuk Girls' Frontline

Tier List Girls Frontline, Jangan Salah Pilih T-Doll Terbaik!

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

DanMachi: Battle Chronicle resmi akan menghentikan seluruh layanannya pada 29 September 2025. Bertahan 2 tahun.

DanMachi: Battle Chronicle Dipastikan Tutup Setelah Bertahan 2 Tahun

by Taufik
June 24, 2025
0

Game action RPG Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon? Familia Myth Battle Chronicle atau...

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test, termasuk sistem gacha tanpa 50/50 yang umum.

Neverness to Everness Dipastikan Tidak Gunakan Sistem Gacha 50/50

by Taufik
June 24, 2025
0

Neverness to Everness (NTE) beri detail menarik untuk tahap preview test terbarunya dimana mereka memamerkan berbagai pembaruan, cuplikan gameplay, dan...

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, udah rilis dan langsung meledak di pasaran. Tapi kena review negatif.

Shadowverse: Worlds Beyond Tetap Laku Keras Meski Dihujani Review Negatif

by Taufik
June 23, 2025
0

Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, resmi dirilis pada 17 Juni lalu dan langsung meledak di pasaran. Dalam waktu...

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

Semua yang Perlu Diketahui dari Update 3.4 Honkai Star Rail – For the Sun is Set to Die

by Fadhil
June 23, 2025
0

Rangkuman beragam konten baru yang akan hadir di update 3.4 untuk Honkai Star Rail.

Honor of Kings memasuki babak baru lewat update terbesar mereka. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan berevolusi menjadi Honor of Kings Plus.

Honor of Kings Plus Resmi Hadir Mulai 24 Juni, Bawa Update Terbesar

by Taufik
June 23, 2025
0

Honor of Kings siap memasuki babak baru lewat update terbesar mereka sejauh ini. Mulai 24 Juni 2025, game ini akan...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd