gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Apakah Tahun 2022 Bakal Menjadi Tahun yang Lebih Baik Untuk Gamer PC?

Taufik by Taufik
December 31, 2021
in Opini, PC
0
Gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming sulit dapat komponen dengan harga normal. Haruskah kita berharap 2022 akan lebih baik?

Gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming sulit dapat komponen dengan harga normal. Haruskah kita berharap 2022 akan lebih baik?

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Kelangkaan dan kesulitan untuk merakit sebuah gaming PC di tahun 2021 ini dengan harga “normal” terbilang cukup sulit. Sudah bukan menjadi hal yang mengherankan jika melihat banyak toko komputer yang menjual komponen – terutama seperti VGA atau kartu grafis dengan harga di atas pasaran, bahkan bisa hingga dua kali lipat lebih.

Cukup banyak gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming utama frustasi karena ingin memainkan berbagai game favoritnya dengan performa maksimal, namun terbatas karena tidak bisa mendapatkannya dengan harga wajar.

Kripto Jadi Pemicu

Kita sudah tahu betul bahwa penyebab utamanya adalah mata uang kripto, terutama pelonjakkan harga Bitcoin yang gila-gilaan bahkan sempat hampir menembus IDR 1 Miliar beberapa waktu lalu, dimana jika “emaknya para koin kripto” tersebut naik, harga koin lainnya juga akan ikut naik, seperti Ethereum misalnya.

Ethereum menjadi penyebab utama mengapa harga kartu grafis melonjak sangat tinggi. Karena kebanyakan para “penambang” tersebut menggunakan VGA sebagai alat tempur utamanya untuk mendapatkan pundi-pundi ETH demi keuntungannya. Tidak tanggung-tanggung, mereka bisa menggunakan puluhan, bahkan hingga ratusan kartu grafis sekaligus.


Padahal sebenernya gamer PC pernah mendapatkan angin segar, tepatnya sekitar bulan Juni hingga Juli lalu. Dimana harga Bitcoin dan Ethereum benar-benar terjun bebas setelah Tesla – Elon Musk memastikan tidak menerima Bitcoin sebagai opsi pembayaran lagi karena tidak ramah lingkungan. Hasilnya? Harga hampir semua mata uang kripto turun drastis.

Gaming PC
Ketika itu terjadi, menurut laporan dari situs The Block, para penambang, terutama di China semakin banyak yang “bangkrut” dan menjual kartu grafis RTX 30 series dengan harga yang sangat miring. Para penambang tersebut menjual RTX 3060 pada kisaran harga 2,200 Yuan atau sekitar IDR 4,9 Jutaan.


Namun, angin segar tersebut cuma hadir layaknya menemukan fatamorgana ditengah gurun pasir. Ya, selang beberapa minggu setelah itu, mata uang kripto benar-benar kembali menggila dengan peningkatan harga hingga dua kali lipat. Hasilnya, harga kartu grafis kembali menggila seperti sebelumnya.

Makin Parah Karena Kelangkaan Chip

Kelangkaan chip telah melanda secara global sejak permintaan untuk berbagai perangkat digital semakin tinggi. Hal ini benar-benar berdampak cukup krusial untuk sektor komponen PC.

Gaming PC
Apalagi dengan adanya permintaan lebih besar pada chip silikon dan semikonduktor pasa kehadiran konsol baru seperti PS5 hingga Nintendo Switch OLED, maka tidak heran jika pada akhirnya harus ada pembatasan produksi yang diterapkan untuk sementara sampai situasi bisa kembali pulih.


Bahkan baru-baru ini Presiden Nintendo – Shuntaro Furukawa telah mengaku terang-terangan akan mengurangi produksi Nintendo Switch karena kelangkaan chip yang luar biasa. Ia mewanti-wanti bahwa pada tahun 2022 kemungkinan Nintendo tidak bisa memenuhi permintaan konsumun. Langka dari Nintendo ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar khwatir dengan krisis chip selama beberapa tahun belakangan dan mungkin akan terus berlanjut.

Diperparah Lagi Karena Pandemi

Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih terus berlanjut dan belum mati sepenuhnya. Apalagi pandemi tersebut juga mengambil peran yang cukup krusial dalam krisis berbagai komponen komputer terutama kartu grafis. Kedua aspek yang kami sebutkan di atas menjadi masuk akal dan di akselerasi dengan pandemi saat ini, sudah tidak bisa dipungkiri lagi.

Pandemi membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Imbasnya, banyak orang yang mencari alternatif untuk bisa menghasilkan pundi-pundi keuntungan melalui dunia digital dan mata uang kripto menjadi jawabannya bagi sebagian orang, terutama mereka yang melek digital.

Gaming PC
Hasilnya, banyak para “penambang” baru bermunculan dan memborong kartu grafis yang sejatinya ditujukkan untuk gamer. Tidak cuma itu, mereka yang bekerja dari rumah membutuhkan hiburan lebih dan membutuhkan perangkat gaming seperti PC atau konsol next-gen misalnya.

Selain itu, pandemi juga mengakselerasi kelangkaan chip yang terjadi secara global. Banyak pabrik yang tidak bisa beroperasi secara penuh seperti biasa dan permintaan akan chip semakin banyak karena semakin banyak orang yang bekerja disektor digital dan membutuhkan berbagai perangkat elektronik.


Kami juga telah melakukan riset dan mencarinya pada halaman marketplace di Indonesia, harga-harga kartu grafis lama seperti RTX 2060 kembali mengalami kenaikan harga hingga IDR 9 Jutaan yang padahal sebelumnya sudah turun di angka IDR 7 – 8 Jutaan. Begitu juga untuk VGA atau kartu grafis terbaru seperti RTX 3060 yang kini kembali menyentuh harga IDR 12 – 13 Jutaan yang sebelumnya sudah mulai turun di harga IDR 10 Jutaan.

Tahun 2022 Akan Perlahan Membaik?

Yang menjadi pertanyaan besar, apakah tahun 2022 mendatang akan mejadi tahun yang lebih baik untuk para gamer yang menjadikan PC sebagai perangkat gaming utama? Jawabannya bisa iya bisa tidak.

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, mata uang kripto jadi pemicu utama mengapa harga komponen PC yang sangat penting untuk memainkan game yaitu kartu grafis menjadi sangat mahal. Selama harga kripto terus stabil – apalagi meningkat, maka harga VGA akan terus menggila.

Kecuali, produsen seperti AMD atau NVIDIA benar-benar bisa memberikan solusi permanen yang bisa memisahkan kartu grafis untuk mining dan kartu grafis untuk gaming. Pasalnya, solusi dari NVIDIA yang membuat kartu grafis khusus menambang, atau cara mereka “membatasi” performa mining di RTX 30 Series terbukti tidak terlalu ampuh.

Gaming PC
Melalui pembicaraannya baru-baru ini dengan para investor, CEO AMD – Lisa Su ditanyakan mengenai stok suplai produknya saat ini, ia menyebutkan bahwa AMD akan meningkatkan produksi chipnya mulai tahun depan dan di tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk PS5 dan Xbox Series serta di tahun 2023 akan menjadi tahun terbaik dimana stok konsol next-gen akan stabil.

Meski tidak secara spesifik menyebutkan komponen PC dan berfokus pada konsol next-gen, namun setidaknya pernyataan dari AMD tersebut menjadi angin yang cukup segar dan bisa menjadi secercah harapan mengenai kondisi produksi chip secara global untuk berbagai komponen PC.

Jika ditanya pendapat pribadi, saya bakal bilang mungkin tahun 2022 mendatang kondisi ini tidak akan pulih sepenuhnya. Namun, tahun 2022 saya memiliki ekspetasi bahwa akan menjadi tahun yang “lebih baik” dari tahun-tahun sebelumnya untuk para gamer PC atau konsol yang ingin mendapatkan PS5.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: OpiniPC
ShareTweetShare
Previous Post

14,000 Perusahaan Game di China Tutup Karena Pembekuan Lisensi Game

Next Post

10 Game yang Paling Kami Antisipasi Rilisnya di 2022

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Kuro Games akhirnya berbagi teaser event kolaborasi Punishing Gray Raven x Devil May Cry 5 yang juga akan segera menyusul di server global
Android

Punishing Gray Raven Global Mulai Bagi Teaser Kolaborasi Devil May Cry 5

May 9, 2025
Sesi wawancara terbaru dengan Kazutaka Kodaka mengungkap seberapa padatnya skrip cerita dari The Hundred Line: Last Defense Academy
Berita

The Hundred Line Punya Skrip Cerita yang Bisa Dicetak Jadi 60 Novel

May 9, 2025
Mafia: The Old Country, seri keempat dari franchise Mafia resmi diumumkan, bakal dirilis pada 8 Agustus 2025.
Berita

Mafia: The Old Country Diumumkan, Pakai Standar Harga $50

May 9, 2025
Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.
Android

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

May 9, 2025
COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko
Android

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

May 7, 2025
Next Post
10 Game yang Paling Kami Antisipasi Rilisnya di 2022

10 Game yang Paling Kami Antisipasi Rilisnya di 2022

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd