gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Death’s Gambit: Afterlife Versi Switch, Lebih dari Metroidvania ala Dark Souls!

Fadhil by Fadhil
June 6, 2022
in Konsol, Nintendo Switch, Review
0
Berikut adalah rangkuman review lengkap kami untuk Death's Gambit: Afterlife versi Nintendo Switch

Berikut adalah rangkuman review lengkap kami untuk Death's Gambit: Afterlife versi Nintendo Switch

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Berawal dari premis yang begitu menarik sebagai game metroidvania dengan gameplay ala Dark Souls dan platforming menantang, Death’s Gambit sayangnya kurang mendapat resepsi maksimal di awal rilisnya. Banyak pemain mendapati berbagai kekurangan mulai dari kontrol yang kaku hingga balancing tingkat kesulitan. Demi memaksimalkan potensinya, pihak developer White Rabbit akhirnya telah merilis edisi baru berjudul Death’s Gambit: Afterlife yang berhasil menutupi permasalahan utama tersebut.

Menyusul perilisannya di PC, kini Death’s Gambit: Afterlife sudah bisa dimainkan juga di Nintendo Switch. Kami kebetulan sudah mendapat kiriman versi fisik dari gamenya dan karena belum sempat memainkannya juga, maka ini adalah saat yang tepat untuk membuat review berdasar impresi yang didapat selama satu minggu terakhir. Berikut kami bisa langsung simak rangkumannya termasuk unboxing singkat dari versi fisik Death’s Gambit: Afterlife untuk Nintendo Switch.

Jalan Cerita

Terlepas dari statusnya sebagai game metroidvania ala Dark Souls yang dirasa lebih mengutamakan gameplay, ternyata Death’s Gambit: Afterlife membawa cerita yang mudah untuk dicerna. Ini semua berkat perspektif dari karakter utama yang punya identitas serta dapat berbicara, yang mana kamu akan berperan sebagai seorang ksatria bernama Sorun dan tugas berat yang harus dieambannya setelah menjalin kontrak dengan “Death” demi bisa bangkit dari kematian.

Jadi untuk bagian cerita kamu memang akan disuguhkan dengan lebih banyak konteks, tapi di saat yang sama juga menuntut perhatian ekstra saat berinteraksi dengan NPC serta item spesifik yang memberi penjelasan cerita lebih dalam. Tapi dari semua itu, kontribusi terbesar tetap ada pada peran Sorun yang begitu aktif baik saat berinteraksi dengan NPC hingga mengeksplor masa lalunya. Terlepas dari ceritanya yang berakhir tidak begitu spesial, setidaknya game ini berhasil menempatkanmu dalam peran yang punya makna lebih dan mendorong rasa penasaran untuk terus melanjutkan petualangan. Sangat berbeda tentunya dengan kebanyakan game sejenis yang lebih menghipnotis pemain berkat gameplaynya saja.

Perpaduan Gameplay Platformer + Action RPG yang Klop

Pemasaran gamenya selalu mengaitkan Death’s Gambit sebagai game yang menantang, tapi nyatanya kami tidak begitu kesulitan bahkan dengan pacing gameplay lambat yang ditawarkannya. Bisa dibilang gamenya adalah versi lebih strategis dari Dead Cells, yang mana daripada hanya berfokus untuk menghindari serangan, kamu mungkin akan lebih banyak menahan atau menangkis serangan musuh. Kesan yang lebih mudah bukan berarti membuat gamenya ramah untuk pemain kasual, karena di akhir pengalaman yang ditawarkan memang bisa sangat menantang dan menuntut fokus penuh.

Inspirasinya dengan Dark Souls bisa dilihat pada desain gameplay serta beberapa fitur, salah satunya seperti bagaimana pemain bisa kehilangan Phoenix Plume (mirip Estus Flask) dan bikannya Essence (Souls / mata uang utama untuk level up). Tidak memiliki item untuk memulihkan diri memang krusial, tapi pada akhirnya kami tidak mendapat banyak kesulitan mencapai checkpoint saat karakter sekarat. Setidaknya kamu bisa mempertahankan mata uang utama di segala situasi, tidak peduli seberapa sulitnya untuk mencapai progress jauh, pasti selalu ada momen untuk membuat karakter jauh lebih kuat.

Essence bisa kamu gunakan untuk meningkatkan statistik karakter, terutama pada bagian Strength dan Finesse yang kami rasa paling berpengaruh. Kedalaman gameplay juga mencakup variasi senjata, sihir, hingga kelas karakter yang bisa dipilih. Saat memainkan gamenya di awal kamu akan diberi opsi untuk memilih 1 dari 7 kelas karakter dengan skill serta kemampuan berbeda. Untungnya terlepas dari kelas mana yang kamu pilih, gamenya akan tetap memberi opsi untuk menggunakan semua senjata yang ada, jadi memang perbedannya lebih kentara pada skill serta gaya bertarung saja.

Secara keseluruhan kami rasa gamenya berhasil memadukan gameplay ala platformer metroidvania dengan Dark Souls, semua sambil memastikan tingkat kesulitan stabil yang masih menantang demi memberi keseruan maksimal. Absennya fitur fast-travel untungnya tidak membuat kami kesulitan untuk melakukan eksplorasi, karena gamenya sudah memfasilitasi desain map yang mudah dihafal apalagi saat melakukan backtrack.

Kualitas Grafis dan Audio

Salah satu bagian favorit kami di Death’s Gambit: Afterlife ada pada kualitas grafisnya sendiri. Penggunaan art style pixel 2D-nya terlihat begitu menawan, terutama pada kualitas animasi yang sangat mulus dan bahkan lebih baik dari kebanyakan judul sejenis yang sempat kami mainkan. Sebagian musuh bahkan didesain agar bisa berbaur dengan background, jadi ada tingkat tantangan tersendiri saat melakukan eksplorasi yang menuntut kehati-hatian agar tidak terkena ambush.

Secara visual kami tidak punya banyak komplain kecuali mungkin dari ukuran teks di tampilan menu. Karena memainkannya di Switch dalam mode handheld, kami mendapati teks yang cukup sulit untuk dibaca. Cukup disayangkan memang karena kualitas portnya sendiri sudah cukup sempurna di Switch, tapi masih ada sedikit permasalahan minor seperti ini yang semoga bisa disesuaikan lewat update baru. Sementara untuk bagian audio, harus kami akui kalau Death’s Gambitpunya musik dengan kesan lebih nyaman. Mungkin sebagian merasa kalau ini membuat gamenya tidak punya atmosfer gelap seperti Blasphemous atau Dark Souls misalnya, tapi di saat bersamaan pilihan musiknya justru lumayan cocok untuk memperingan suasana agar tidak begitu intens.

Unboxing Versi Fisik

Terima kasih untuk Epicsoft Asia yang sudah mengirim versi fisik dari Death’s Gambit: Afterlife untuk Nintendo Switch. Selain rangkuman review di atas, kami juga memutuskan untuk mengambil beberapa foto untuk unboxing sederhana. Berikut ini adalah konten yang ditawarkannya:

  • Kopi fisik Death’s Gambit: Afterlife versi Nintendo Switch
  • Manual – Artbook
  • CD Soundtrack
  • QR Code Soundtrack

Kesimpulan

Keputusan White Rabbit untuk kembali merilis Death’s Gambit dalam versi Afterlife ini berujung pada game metroidvania ala Dark Souls yang spesial. Lebih dari sekedar visual 2D menawan dan gameplay action RPG seru, bagian yang kami rasa perlu apresiasi lebih juga ada pada jalan ceritanya sendiri yang membuat pemain bisa lebih menghayati perannya.

Terlepas dari kualitasnya yang solid dan minim kekurangan, kami tetap merasa ada sesuatu yang kurang dari gamenya secara menyeluruh jika dibandingkan dengan judul lain seperti Blasphemous, Ender Lilies, Hollow Knight, dan berbagai judul prominen lain. Tidak mengesampingkan juga adanya beberapa kekurangan kecil di sana-sini seperti ukuran teks menu yang terlalu kecil, atau mungkin pilihan musik yang mungkin dirasa kurang cocok untuk sebagian pemain.

Jika penasaran, kamu bisa langsung cek gamenya melalui halaman resminya di Nintendo eShop. Sementara untuk akses pembelian versi fisiknya bisa cek langsung pada website Epicsoft Asia.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Death's Gambit: Afterlife (Nintendo Switch)

80% Score

PROS

  • Gameplay strategis yang tidak sepenuhnya brutal
  • Jalan cerita yang lebih menarik untuk diikuti
  • Kaya variasi baik dari kelas karakter, pilihan senjata, hingga gaya bermain

CONS

  • Ukuran teks menu yang terkadang sulit dibaca
  • Style musik yang mungkin bisa kurang cocok untuk sebagian pemain

Review Breakdown

  • 8.0 0%
Tags: Death's Gambit: AfterlifeMetroidvaniaNintendo SwitchReviewWhite Rabbit
ShareTweetShare
Previous Post

Game Metroidvania ‘Lost Ruins’ Siap Tuju Nintendo Switch, PS4 dan Xbox One

Next Post

Forza Horizon 5 Sukses Tembus 20 Juta Pemain di Seluruh Dunia

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Sesi wawancara terbaru dengan Kazutaka Kodaka mengungkap seberapa padatnya skrip cerita dari The Hundred Line: Last Defense Academy
Berita

The Hundred Line Punya Skrip Cerita yang Bisa Dicetak Jadi 60 Novel

May 9, 2025
Mafia: The Old Country, seri keempat dari franchise Mafia resmi diumumkan, bakal dirilis pada 8 Agustus 2025.
Berita

Mafia: The Old Country Diumumkan, Pakai Standar Harga $50

May 9, 2025
Menurut klaim resmi dari Rockstar, trailer kedua GTA 6 dinobatkan sebagai video launch terbesar sepanjang masa — mengalahkan film Hollywood.
Berita

Rockstar Klaim Trailer Baru GTA 6 Udah Ditonton Hampir Setengah Miliar Orang

May 9, 2025
Sony bekerjasama dengan Kojima Productions untuk memasarkan DualSense edisi spesial Death Stranding 2: On the Beach
Berita

Death Stranding 2 Dapatkan DualSense Edisi Spesial Seharga IDR 1,5 Juta

May 8, 2025
WEMADE MAX dan MADNGINE yang merupakan developer asal Korea telah resmi mengumumkan RPG ambisius berjudul TAL: The Arcane Lands
Berita

TAL: The Arcane Lands Diumumkan, Game Open-World RPG Terbaru dari Dev. Korea!

May 7, 2025
Next Post
Baru-baru ini telah dipastikan bahwa Forza Horizon 5 telah sukses menembus 20 juta pemain di seluruh dunia.

Forza Horizon 5 Sukses Tembus 20 Juta Pemain di Seluruh Dunia

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd