Perkembangan era video game yang semakin maju tidak hanya terbatas pada teknologi saja, karena satu yang rasanya paling menggembirakan pasti ada pada kreativitas tanpa batas dari sekian banyak developer indie. Kami termasuk salah satu yang sangat gemar menggali marketplace untuk melihat rekomendasi game indie dari waktu ke waktu, tapi satu judul yang rasanya paling menyita perhatian belakangan ini sudah pasti adalah Stray.
Dikembangkan sebagai proyek perdana dari BlueTwelve Studio sejak 2015 lalu, ini adalah game yang menempatkan kamu sebagai kucing liar dalam petualangan di semacam dunia futuristik yang dihuni oleh para robot. Premis game petualangan dengan karakter utama kucing memang terdengar sederhana, tapi game ini berusaha menawarkan sebuah peran paling autentik sehingga kamu benar-benar bisa merasakan kehidupan sebagai kucing. Tapi daripada sekedar meraciknya dalam bentuk game simulasi standar, mereka mengimplementasikan sebuah setting dunia hingga pendekatan gameplay yang tidak kalah menarik.
Kebetulan kami sudah memainkan gamenya lebih dulu selama dua minggu terakhir dan mendapat impresi cukup setelah mencapai end credit di hampir 10 jam. Cukup singkat memang, tapi pengalaman yang ditawarkan setidaknya cukup meninggalkan kesan memorable. Lalu bagaimana dengan kualitasnya secara menyeluruh? Langsung saja simak review lengkap kami di bawah ini.
Jalan Cerita
Jadi seperti yang kami sebut di atas, dalam game ini kamu akan berperan sebagai kucing liar yang pada suatu hari terpisah dari keluarganya dan berakhir di sebuah kota neon futuristik. Dari sinilah dia akan memulai petualangan ekstrim melewati kota yang penuh misteri dan bahaya tersebut demi bisa kembali bersama keluarga. Untungnya si kucing tidak akan berjuang sendiri dalam petualangan ini, karena dia nanti akan bertemu dengan teman barunya yaitu robot drone bernama B-12.
Meski dunianya dihuni oleh robot, mereka punya pembawaan karakter yang masih menyerupai manusia dan bahkan bisa kamu ajak interaksi. Sebagian dari mereka punya latar belakang cerita hingga pembawaan menariknya sendiri, sesuatu yang bisa jadi motivasi juga saat kamu ingin melakukan eksplorasi penuh demi mendapat gambaran terbaik dari setting dunianya.
Gameplay yang Kucing Banget
Setiap mekanisme gameplay serta pengambilan keputusan dalam Stray berfokus pada satu prinsip: Yaitu bagaimana kamu adalah seekor kucing dan bagaimana dunia di sekeliling seolah dibuat sebagai ruang bermain pribadinya. Meski gamenya memang menawarkan opsi eksplorasi di dunia 3D yang terlihat cukup luas, tapi progressmu di banyak tempat sebenarnya terasa cukup linear dengan rute yang selalu diberi tanda jelas. Tentu saja eksplorasi masih menjadi kunci penting, hanya saja kamu perlu menjaga ekspektasi akan seberapa bebas si kucing dapat mengeksplor ruang bermainnya tersebut.
Penerapan puzzle dalam game ini berhasil didesain dengan begitu baik dan masih berdasar sepenuhnya pada peranmu sebagai kucing. Salah satu contohnya seperti bagaimana kamu bisa mengambil objek dengan menggigitnya untuk ditempatkan di berbagai tempat yang bisa dijangkau si kucing, atau memanfaatkan momentum loncatan demi menjaga keseimbangan di berbagai platform. Elemen puzzle ini bahkan bisa ditemui saat kamu sedang berhadapan dengan musuh, karena meski di gamenya tidak ada opsi combat, kamu bisa menarik perhatian musuh untuk mengejar dan menghantamkan diri mereka ke suatu titik khusus demi membukakan jalan baru.
Porsi gameplaynya juga mencakup eksplorasi di pemukiman para robot serta mengumpulkan informasi penting dari mereka, baik itu berupa latar belakang dari masing-masing karakter atau petunjuk khusus untuk melanjutkan progress cerita utama. Tapi dari semua aktivitas tersebut rasanya tidak ada yang paling seru selain bertingkah layaknya kucing asli. Maksudnya dalam game ini kamu diberi opsi untuk melakukan aksi yang sering dilakukan oleh kucing pada umumnya, beberapa seperti mengeong hingga memposisikan diri dengan nyaman untuk tidur di mana saja. Meski terasa tidak begitu berguna dari segi gameplay, stidaknya kamu tetap mendapat sebuah pengalaman simulasi kucing yang autentik dan cukup interaktif, apalagi saat melihat beragam reaksi dari para robot saat mendengar suara meongan si kucing.
Teman Sepetualangan
Meski terpisah dari keluarganya, si kucing tidak sepenuhnya sendirian karena dia tetap mendapat bantuan di banyak tempat, terutama dari si robot dronenya yang bernama B-12. Robot mungil yang hidup dalam ransel si kucing ini memegang peran yang begitu penting dalam membantu petualanganmu. Selain berperan sebagai pengatur inventory, B-12 dapat menerjemahkan bahasa robot ke dalam bahasa kucing yang tentu sangat membantu di sepanjang petualangan. Dia juga dapat mengartikan simbol serta pesan misterius yang tersembunyi di beberapa tempat, ditambah memberi pengingat akan misi utamamu. Sepanjang petualangan kamu juga dapat menemukan “Memories” alias fragmen data yang dapat digunakan B-12 untuk memberimu pelajaran lebih akan rahasia dibalik dunianya serta cerita tersembunyi lainnya.
Tidak Adanya Combat
Jangan tertipu akan wujudnya yang terlihat seperti game dengan kesan nyaman dan bebas dari konflik, karena ada momen di mana si kucing harus bertahan hidup dari intaian serta kejaran musuh berbahaya. Karena tidak adanya opsi combat dan bagaimana si kucing punya pertahanan rapuh, kamu tentu saja sekarat jika tidak berhati-hati. Hanya saja karena masih tergolong game yang lebih menekankan unsur eksplorasi daripada gameplay petualangan tradisional, kamu akan selalu respawn di tempat terdekat agar bisa langsung melanjutkan progress tanpa hambatan berarti.
Tentu saja masih akan ada tantangan yang harus dihadapi, tapi secara keseluruhan tingkat kesulitan terutama dalam mempelajari mekanismenya terasa sangat ramah dengan semua jenis pemain. Kami rasa ini adalah keputusan yang sangat tepat, karena Stray memang terasa sangat cocok untuk dinikmati para pencinta kucing dan bagaimana mereka bisa memainkannya dengan mudah meski cukup awam dengan media video game. Sebagai tambahan si kucing dapat melompat dari tempat setinggi apapun dan tidak akan mendapat damage saat mendarat, sesuatu yang cukup realistis karena di dunia nyata sebagian kucing dengan kondisi fisik lincah dan bagus memang dapat melakukannya tanpa masalah.
Implementasi Fitur PS5
Karena versi konsolnya hanya tersedia eksklusif untuk PlayStation 4 / 5, pihak developer tentu ingin memanfaatkan fitur kontroler DualSense demi membawa pengalaman bermain paling imersif. Kami cukup senang bisa mengonfirmasi kalau Stray memanfaatkan semua fitur yang ada dengan sangat baik mulai dari haptic feedback, adaptive trigger, hingga speaker built-in di kontroller.
Bagian terbaiknya adalah seberapa kreatif fiturnya dimanfaatkan, contoh utamanya pada bagian di mana kamu bisa menggaruk berbagai jenis permukaan serta perbedaan sensasi tekanan / resistansi yang bisa dirasakan lewat kontroler. Jadi seumpama saat kamu menggaruk batang pohon yang lebih keras atau permukaan karpet yang lembut, maka resistansinya sudah pasti akan berbeda juga. Selain itu kamu juga bisa mendengar suara dengkuran serta sedikit getaran melalui speaker kontroler yang memberi sensasi unik layaknya sedang memangku kucing di dunia nyata.
Kesimpulan
Sebagai penggemar kucing sejak masa kecil dulu, Stray harus diakui memang terasa seperti game impian yang menjadi kenyataan. Tanpa ragu kami bisa mengakuinya sebagai game terbaik bagi yang ingin menikmati simulasi kehidupan kucing paling autentik, tapi di saat bersamaan masih dikemas dalam bentuk game petualangan yang cukup memukau. Terlepas dari mekanisme yang begitu mudah dipelajari dan tingkat kesulitan ringan, seluruh gamenya bagi kami sudah menyuguhkan pengalaman bermain yang tetap menggugah hingga akhir.
Durasi campaign yang pendek sebenarnya cukup cocok dengan game ini, karena tidak ada banyak evolusi pada mekanisme yang ditawarkan sehingga banyak pemain mungkin akan merasa cepat bosan jika harus memainkannya dalam jangka lebih panjang, apalagi jika pihak developer harus sampai mengorbankan kualitas desain level demi mendorong kuantitas. Terlepas dari semua itu, satu yang pasti kalau Stray adalah game yang mungkin dapat mengubah pandangan banyak orang akan kucing hingga membuat mereka ingin menjadikannya sebagai peliharaan.
Stray sendiri rencananya akan segera rilis di PlayStation 4, PlayStation 5, dan PC via Steam pada 19 Juli mendatang.
——————————————————————————————————————————————
Sebagai rekomendasi sampingan, berikut ini kami sudah merangkum list dari game MMOPRG terbaik yang bisa kamu mainkan di mobile:
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Stray
PROS
- Game yang sangat cocok untuk pencinta kucing
- Sensasi platformer dengan sudut pandang gameplay yang unik
- Setting dunia neon futuristik yang begitu menawan dan seru untuk dieksplorasi
CONS
- Durasi campaign pendek dengan tingkat kesulitan minim
- Bisa terasa cepat membosankan bagi mereka yang kurang klop dengan gameplaynya
Discussion about this post