Melalui acara Halal Bihalal antar rekan media di kantor resmi Sony Indonesia yang juga bertepatan dengan selebrasi menyambut rilisnya Stellar Blade, kami sempat berkesempatan untuk sedikit berbincang dengan Larissa Rochefort yang jadi bintang tamu utama dengan membawakan cosplay sebagai sang protagonis EVE. Bahasan pada wawancara singkat ini berfokus pada persiapannya untuk cosplay EVE serta pengalaman karirnya sebagai cosplayer ternama.
Q: Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk membawakan karakter Eve dari Stellar Blade? Apakah ada tantangan khusus yang dihadapi dalam proses ini?
Larissa Rochefort: Sebenarnya untuk kostum sendiri, tentu saja ini rumit karena karakter EVE ini dia terlibat aktif dalam pertarungan jadi untuk bisa dibawa ke event harus fleksibel, mungkin seperti bahannya gak boleh sampai sobek atau seperti pemilihan fabric juga karena dari yang kalian lihat, karakter EVE ini dia mengenakan semacam body suit, jadi aku harus impor bahannya beberapa dari luar negeri untuk mendapat fleksibilitasnya.
Selain itu menurut aku sendiri EVE ini adalah karakter yang sangat menantang, karena aku sendiri juga sudah rutin olahraga ke gym. Kita sendiri bisa lihat tubuh EVE itu cukup aduhai sekali ya. Jadi aku rasa bagian paling menantang adalah saat membangun tubuh yang mirip dengan EVE, karena dia sendiri digambarkan tidak terlalu kurus, melainkan cukup berisi dan berotot. Jadi kombinasi ini membuatnya tampil menarik di pertempuran sebagai sosok battle angel.
Q: KIta juga melihat bagaimana EVE punya versi rambut yang super panjang, tapi cosplay kali ini tampil dengan versi rambut lebih pendeknya.
Larissa Rochefort: Ya, betul sekali, karena untuk fleksibilitas juga dan karena untuk datang ke event launch Stellar Blade nantinya akan membaur dengan banyak orang juga, jadi harus memakai yang lebih compact, seperti bagaimana saat jalan-jalan nanti tidak sampai menghalangi orang atau tidak sengaja terinjak.
Q: Kebetulan ini bukan karakter pertama yang anda cosplay untuk meramaikan event PlayStation, karena sebelumnya anda juga ikut bercosplay jadi Shiva / Jill dari Final Fantasy XVI. Kira-kira dari dua karakter ini mana yang dirasa paling menantang untuk dijadikan cosplay?
Larissa Rochefort: Jadi tahun lalu aku berkesempatan untuk kerjasama dengan PlayStation Asia dan Square Enix dalam peluncuran Final Fantasy XVI di Indonesia. Jadi untuk yang paling menantang jelas adalah Shiva, karena dia adalah sosok Eikon dari Dominant Jill yang waktu itu termasuk proyek personal. Lalu untuk Shiva sendiri ini memang cukup besar dan terasa berat saat naik ke panggung, tapi di saat bersamaan juga sangat menyenangkan karena kapan lagi bisa memerankan sosok Eikon yang digambarkan sebagai sosok monster.
Bahkan untuk makeup juga menantang banget karena aku harus memutihkan mataku, dan juga makeupnya harus bener-bener dibuat pucat secara Shiva itu kan adalah sosok Ice Queen, jadi harus dibuat serba pucat dan juga harus ngebawainnya dengan anggun.
Q: Kira-kira dari semua karakter yang sudah pernah anda cosplay dari tahun ke tahun, siapa yang masih jadi favorit anda dan apa alasan spesifiknya?
Larissa Rochefort: Aku masih suka banget dengan Ada Wong dari Resident Evil dan Tifa Lockhart dari Final Fantasy. Karena kedua karakter itu sebenarnya tidak sama, karena pada akhirnya mereka adalah karakter wanita tangguh yang bertarung mengikuti keyakinannya sendiri. Jadi saya memang suka banget untuk cosplay karakter-karakter seperti ini.
Q: Dengan pengalaman panjang sebagai cosplayer, apa momen atau pencapaian paling berkesan yang sempat diraih?
Larissa Rochefort: Sebenarnya banyak ya. Justru bekerjasama dengan PlayStation adalah mimpiku di masa-masa lalu, tapi sekarang akhirnya sudah jadi kenyataan, dan aku ingin berikan yang terbaik untuk PlayStation karena menjadikan mimpi aku untuk bekerjasama dengan brand-brand besar menjadi nyata.
Q: Jadi mungkin apakah ada pesan bagi mereka yang ingin mengejar passion di bidang ini tapi masih ragu untuk melanjutkannya dengan serius?
Larissa Rochefort: Just be yourself. Tidak usah meniru banyak orang dan kalian harus mempertahankan kualitas. Karena kualitas menurut aku berbicara tentang banyak hal. Mulai dari passion, waktu, hingga effort yang dikeluarkan, itu semua akan kelihatan ketika kamu memunculkan kualitas yang terbaik. Jadi just be yourself, be confident, dan jangan lupa dibawa dalam doa.
Larissa Rochefort juga akan ikut meramaikan event launching Stellar Blade yang terbuka untuk publik di GSShop cabang Gandaria City, Jakarta Selatan pada 27 April nanti. Event meet & greet tersebut akan berlangsung pada jam 1 siang sampai 4 sore dengan slot yang hanya dibatasi untuk 150 pengunjung, jadi bagi kamu yang tertarik untuk datang bisa coba registrasi DI SINI selagi masih sempat, dan berhubung juga bagaimana eventnya hanya berlangsung selama satu hari saja.
Bagi yang ingin follow Larissa Rochefort bisa cek langsung akun resminya di YouTube, Facebook, dan Instagram.
Stellar Blade sendiri akhirnya sudah rilis eksklusif untuk PlayStation 5 mulai hari ini. Kamu bisa pantau segala perkembangan terupdate dari Stellar Blade lewat website resmi mereka DI SINI. Selain itu kami sempat merangkum review lengkapnya yang bisa kamu cek DI SINI termasuk wawancara eksklusif dengan sang director Hyung-Tae Kim DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post