Berbicara mengenai salah satu gaming gear paling penting, entah untuk apapun perangkat gaming yang digunakan, headset sangat berperan untuk kepuasan dan pengalaman bermain game yang lebih baik karena pada dasarnya suara sangat berperan dalam penilaian baik atau buruknya sebuah game. HyperX belum lama ini telah merilis headset gaming terbarunya – Cloud Core Wireless.
HyperX Cloud Core Wireless diklaim sebagai headset gaming dengan suara yang menakjubkan, kenyamanan yang luar biasa, hingga mobilitas dengan konektivitas wireless sebagai basis utamanya. Apakah memang benar seperti itu? Kami mendapatkan kesempatan untuk review headset gaming tersebut dan akan kami tumpahkan impresinya di artikel ini. Mari simak!
Desain yang Difokuskan Pada Kenyamanan dan Mobilitas
Sebagai sebuah headset gaming nirkabel, HyperX Cloud Core Wireless benar-benar menonjolkan kelebihannya pada hal kenyamanan dan mobilitas. Satu hal yang kami sadari mengenai hal tersebut adalah bagian mic yang bisa dicopot dan pasang, serta USB yang menjadi pilihan opsional jika kamu tak ingin menggunakan konektivitas nirkabel.
Untuk bagian frame yang dimilikinya menggunakan bahan alumunium yang menurut kami terkesan sangat enteng, tidak terasa berat ketika dipakai. Desain alumunium disini memang tidak terkesan murahan seperti headset gaming pada umumnya yang jika dipakai berlama-lama membuat kepala lelah menggunakannya.
Fitur utama dibagian desainnya ada juga dibagian Memory Foam yang digunakan. Bahannya sangat lembut dan memantul ketika dipakai, saya menggunakannya non-stop selama 5 jam dan tidak terasa sakit apapun dibagian kepala. Pada bagian earcup serasa sedikit tidak nyaman untuk penggunaan pertama, tetapi selanjutnya kuping akan beradaptasi dan tidak terasa sakit setelahnya.
Sebagai seorang pria yang memiliki ukuran kepala yang besar, headset gaming ini terasa sedikit rada sempit. Saya perlu mengatur ekstension ukurannya hingga ke ukuran terbesar agar nyaman menggunakannya. Akan lebih baik jika mereka memberikan opsi ukuran yang sedikit lebih besar lagi.
Karena desain yang menurut kami terasa ringan dan compact, mengejutkannya headset ini masih bisa banget menahan suara masuk dari luar. Jadi, pengalaman gaming atau sekedar menonton film terasa cukup imersif karena akan berfokus pada suara yang dihasilkan tersebut.
Kualitas Suara yang Bagus Tapi Tak Terasa Istimewa
HyperX Cloud Core Wireless menggunakan driver 53mm. Kualitas suara yang dihasilkan cukup bagus, namun tak ada kesan istimewa. Bassnya tidak terlalu kuat, kelebihannya ada dibagian suara yang terasa clean dan bersih dengan sedikit noise, untuk suara yang tak terlalu membutuhkan bass cukup enak didengerin.
Sebagai sebuah headset gaming, ada fitur stereo yang cukup krusial dan kami bisa mendengarkan jejak kaki yang sangat jelas ketika menggunakan headset ini saat dipakai memainkan game shooter kompetitif. Kami juga bisa mendengar arah suara yang masuk dengan jelas.
Sebenarnya untuk masalah bass dan kenyamanan kualitas suara lainnya bisa diakali karena headset ini mendukung DTS X, dimana pengguna bisa mengatur suara melalui aplikasi third-party agar sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Tapi menurut kami akan jauh lebih bagus jika suaranya memang sudah sangat bagus out of the box, tidak cuma sekedar jernih saja.
Mic yang Jernih
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, HyperX Cloud Core Wireless memiliki mic yang bisa dicopot pasang. Untuk kualitasnya menurut kami sudah sangat baik meskipun tanpa filter. Suara yang dihasilkan terasa sangat jernuh tanpa noice yang menganggu. Bahkan suara kipas jika ada didekatmu tidak akan kedengaran. Selain bisa dicopot pasang, bisa juga dimatikan dengan tombol.
Ketahanan Baterai yang Biasa Saja
Menurut kami ketahanan baterai di HyperX Cloud Core Wireless terbilang saja. Headset ini cuma bisa bertahan sekitar 20 jam saja, dan menyebalkannya lagi membutuhkan waktu hingga 3 jam untuk bisa kembali terisi penuh. Ketahanan dan kecepatan mengisi baterai seperti itu menurut kami kurang cocok untuk gamer hardcore yang rutin memainkan game kompetitif. Untungnya diberikan opsi konektivitas USB jika tak ingin menggunakan nirkabel.
Bagian menariknya, kamu bisa melihat indikasi status betarai melalui headset tersebut secara langsung melalui LED yang sudah disediakan. Jika warna LED hijau terang, berarti masih terisa 90% – 100%, jika kedip pelan-pelan berarti tersisa 15% – 90%, dan juga sudah berwarna merah berarti sudah di bawah 15%. Ada juga fitur mati otomatis jika tak digunakan selama 30 menit lebih.
Kesimpulan
Sebagai sebuah headset gaming, sebenarnya kami tidak memiliki ekspetasi yang tinggi untuk HyperX Cloud Core Wireless. Jika ditanya kualitasnya secara keseluruhan, headset gaming tersebut solid dalam artian sudah cukup baik untuk digunakan sehari-hari bermain game. Kualitas suara yang bagus, mic yang jernih, hingga desain yang akan membuatmu nyaman menggunakannya.
Namun, “bagus” bukan berarti istimewa. Masih ada beberapa kekurangan misalnya ukurannya yang rada sempit untuk pria yang ukuran kepalanya besar, hingga ketahanan baterai yang masih kurang memadai jika kamu adalah gamer hardcore kompetitif yang bisa seharian lebih bermain game.
HyperX Cloud Core dibanderol dengan harga USD 69.99 atau sekitar IDR 1 Jutaan. Jangan lupa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post